Visi dan Misi Lativi Visi Maksud dan Tujuan Berdirinya Lativi Sekilas tentang Pildacil dan Karantina Pildacil V

40 BAB III TINJAUAN UMUM PT LATIVI MEDIA KARYA DAN KARANTINA PILDACIL 5 A. Sejarah Berdirinya Lativi PT. LATIVI Mediakarya yang berdiri dengan izin prinsip Deppen No. 799MPPM1999 tertanggal 25 Oktober 1999 menghadirkan LATIVI yang dipancarkan melalui 7 kota besar di Indonesia : Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Jogyakarta,Surabaya, dan Medan. Sebagai nuansa baru pertelevisian nasional, LATIVI hadir dengan sentuhan teknologi mutakhir untuk dinikmati oleh keluarga generasi baru. LATIVI dirasa tepat hadir di era reformasi saat ini, karena fungsi utama televisi adalah untuk menghibur masyarakat dengan program hiburan maupun informasi yang faktual, aktual serta ikut menyelesaikan masalah, LATIVI dirancang untuk mereka yang tidak lagi perlu keluar rumah untuk mendapatkan hiburan dan berita yang bermanfaat. Dengan formulasi siarannya adalah 60 erisi tentang hiburan, 20 tentang berita dan 20 info komersial. 1

B. Visi dan Misi Lativi Visi

Lativi, pilihan baru televisi Indonesia, selalu terdepan dalam teknologi dan terbaik dalam penyajian program hiburan dan informasi. 1 Situs Lativi, www.Lativi.Com , h. 1. Misi LATIVI selalu terdepan, selangkah lebih maju dalam teknologi. Menayangkan program berkualitas dan memiliki nilai tambah. Menyajikan informasi faktual, aktual, dan berimbang serta memberi pemecahan masalah. LATIVI memberi manfaat bagi perusahaan dan masyarakat. 2

C. Maksud dan Tujuan Berdirinya Lativi

1. Berorientasi kepada kepuasan pemirsa melalui penyajian program acara yang berkualitas baik di bidang hiburan, berita, dan values oriented program. 2. Membangun dan mengembangkan kekuatan melalui penerapan dan pembangunan sumber daya manusia yang professional. 3. Membangun kepemimpinan positif di kalangan industri pertelevisian. 4. Mengedepankan kepuasan pengiklan melalui penerapan Quality Programming Strategy, Creative Advertising dan Teknologi Mutakhir. 5. Turut mendorong terbentuknya generasi baru berkualitas. 3

D. Area Jangkauan, Studio dan Kebijakan Program. 1. Area Jangkauan

Dari 6 lokasi stasiun transmisi, LATIVI akan menjangkau pemirsa hingga pada area di sekitar ke 6 lokasi tersebut yang menjangkau sekitar 80 juta pemirsa yaitu : 2 Ibid, h. 2. 3 Ibid, h. 3 a. Jakarta meliputi : Jabotabek, Subang, Banten, dan Lampung. b. Bandung meliputi : Bandung dan sekitarnya, Sukabumi, Cianjur dan Garut. c. Jogyakarta meliputi : Jogyakarta dan sekitarnya, Solo, Magelang dan Sleman. d. Surabaya meliputi : Surabaya dan sekitarnya, Madura, Tuban, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto dan Jombang. e. Semarang meliputi : Semarang dan sekitarnya, Kudus, Rembang, Tegal dan Pekalongan. f. Medan meliputi : Medan dan sekitarnya, Binjai, Deli, Serdang, Belawan dan Tebing Tinggi.

2. Studio

Untuk dapat merealisasikan program siaran, LATIVI membangun sarana dan prasarana Studio penyiaran serta pemancar Jakarta. Adapun sarana dan prasarana studio penyiaran tersebut di Kawasan Industri Pulogadung, Jl.Rawa terate II No.2 Jakarta menempati luas lahan 20.000 m2 dengan luas bangunan mencapai 30.000 m2. Diawali dengan studio pemberitaan yang kemudian akan dikembangkan dengan studio produksi. Semuanya didukung dengan perangkat yang serba mutakhir dengan teknologi digital.

3. Kebijakan Program

LATIVI adalah sebuah brand, dengan positioning yang sangat jelas. Karena itulah, LATIVI akan melakukan penilaian terhadap setiap program program Assessment dengan mempertimbangkan hal-hal berikut: a. Dinamika program b. Menghargai integritas pemirsa The Intelligence c. Unik namun familiar d. Memiliki educational values values oriented driven e. Menampilkan ide yang fantastic f. Original g. Informasi yang faktual, aktual seimbang 4

D. Sekilas tentang Pildacil dan Karantina Pildacil V

Pemilihan Da’I Cilik atau Pildacil merupakan salah satu program keagamaan bagi anak-anak sebagai ajang pengembangan bakat khususnya dalam berda’i. Acara Pildacil ini berdurasi 90 menit dan pertama kali disiarkan tanggal 08 oktober 2005 disiarkan langsung dari studio 4 lativi Pasaraya grande lt 9, inilah yang kemudian dikenal dengan Pildacil. Pemilihan Da’i Cilik atau popular dengan nama Pildacil adalah program reality Show pertama dari Lativi. Yang misi dan tujuannya adalah mengutamakan pengembangan moral Fositif dan pendidikan bagi masyarakat. Lativi menyadari misi dan tujuan yang mulia ini akan lebih optimal jika dilakukan sejak usia dini dan kepedulian ini diwujudkan melalui program Pildacil. Pildacil adalah bentuk kompetisi dakwah untuk anak dengan syarat- syarat sebagai berikut: 1. Dapat diikuti oleh laki-laki dan perempuan 2. Usia 6 – 9 tahun 4 Ibid, h. 4-5. 3. Mempersiapkan materi dakwah bebas dengan durasi 3 menit 4. Memahami al-qur’an dan pendalaman agama secara baik 5. Membawa foto diri ukuran post card 3R close up sebanyak 1 lembar 6. Mengisi Formulir pendaftaran Pola audisinya pun hampir sama dengan kompetisi lainnya, keputusan juri dan panitia tidak dapat diganggu gugat. Dan kriteria penjuriannya adalah sebagai berikut : 1. Orator 2. Komedian 3. Cute 4. Multitalent 5 Pemilihan Daí Cilik yang sudah dilakukan sejak dua tahun yang lalu, memberikan dampak yang positif buat anak-anak dan orang tua. Hal ini terlihat dengan ke antusiasan anak-anak, untuk mengikuti Audisi Pemilihan Daí Cilik di seluruh Indonesia. Kalau di Data terlihat sekali kemajuan anak- anak yang mendaftar. Mulai dari Pildacil 1 yang hanya diselenggarakan di beberapa kota di pulau jawa saja, telah menarik simpati masyarakat Indonesia, untuk mengikuti Audisi pildacil selanjutnya. Disetiap pemilihan hampir di setiap kota terjadi peningkatan 2 sampai 3 kali lipat peserta yang daftar, bahkan di Pildacil 5 jumlah peserta yang mendaftar cukup banyak hingga audisi yang di bandung harus ditutup karena banyaknya peserta yang ingin mendaftar. 5 Wawancara dengan Kepala Sekolah Pildacil, M. Ilham Sembodo, Jakarta, November 2007. Pemilihan Daí Cilik, mulai dari Pildacil I sampai pildacil 4 tampak sekali ke khasan setiap episodenya. Contohnya : Pildacil I peserta yang tergabung di pildacil I dibentuk menjadi seorang Daí yang penuh dengan keseriusan berdaí untuk sasaran orang tua, dan bisa membuka katup otak pemirsa seluruh Indonesia tentang Pildacil. Pildacil II mulai merekrut daí-daí cilik yang berkompeten dari beraneka macam sisi, ada yang mengedepankan kedaerahannya, bakat seninya, bakat suaranya, bahkan performance dirinya. Pada pildacil III, membentuk daí-dai cilik yang kuat akan nilai entrepreneur. Sehingga pada Daí cilik III terlihat karakter yang lepas ketika menguasai masa dan tidak ada beban, karena karantina membentuk mereka sesuai dengan adapatasinya di atas panggung. Pada pildacil IV, karantina menyelami lebih dalam tentang karakter yang dimiliki oleh Daí-daí yang lolos audisi. Pada pildacil 4 terlihat keluarnya karakter alami yang dimiliki anak-anak sesuai tahap perkembangannya. Ada yang mempunyai karakter berani, maka mewujudkan performance ceramahnya dengan berani tanpa ada beban hafalan sedikitpun. Pada Pildacil Best of The Best, penggabungan dari semua konsep dari pildacil I sampai pildacil IV, dan yang muncul sebagai bintang dari semua bintang adalah anak yang mengedepankan metode berceramahnya dengan karakter-karakter yang mereka miliki dan keluar dengan alami pada saat berceramah, dan itu dibuktikan dengan munculnya 2 orang Daí cilik yang berasal dari Pildacil IV. 6 Maka dari itu di Pildacil V ini dari keempat konsep yang pernah dilaksanakan di pildacil sebelumnya akan digabungkan dan para pembimbing sangat berharap dapat menghasilkan yang terbaik dari pildacil V 6 Modul Pildacil 5, h. 1-2. bukan hanya dari segi anak-anak tapi juga faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi pembinaan mereka di karantina agar kelak menjadi da’i yang menmberikan tauladan bukan hanya baik di depan para pemirsa televisi atau bukan hanya ingin mendapatkan hadiahnya tapi lebih dari itu, karantina berharap menjadikan mereka dan membentuk karakter mereka untuk menjadi seorang da’i cilik yang dapat memberikan manfaat dan tauladan yang baik dengan gaya mereka yang masih anak-anak bukan malah memaksakan mereka menjadi da’i yang dewasa sebelum waktunya. Karantina Pildacil V yang berada di jalan cinere raya, komplek perumahan Panorama bukit cinere, depok jawa barat. Dalam memenuhi keperluan karantina pihak Lativi menyewa 3 rumah yang cukup besar yang mempunyai 2dua lantai, 1satu rumah untuk anak-anak Pildacil dan para pembimbingnya dan 2dua rumah lainnya untuk para orang tua dan kru lativi, berbeda dengan karantina Pildacil IV pada saat itu yang memakai Asrama di daerah Cibubur, pada Pildacil V ini seluruh anak-anak Pildacil berada dalam satu rumah, bergabung dengan para pembimbing yang berjumlah 6enam orang, dengan komposisi 1satu orang kepala sekolah dan 5lima pembimbing yang terdiri dari 3 orang ikhwan dan 2 orang akhwat, sehingga kedekatan antara pembimbing dengan para anak-anak dacil dapat dengan cepat terbangun karena intensitas yang cukup sering dan membuat pembimbing dapat dengan mudah membaca karakter masing-masing anak hingga dapat dengan cepat membangun pola komunikasi dan pola pembinaan yang sesuai untuk setiap karakter anak. 7 Bahkan anak-anak di pisah dari orang 7 Wawancara dengan Kepala Sekolah Pildacil, M. Ilham sembodo, Jakarta, November 2007. tua dari latihan sampai tidur, ada saat-saat tertentu para orang tua dapat menemani anak-anaknya tapi tidak secara penuh, ini dilakukan karena untuk menghindari preasure atau tekanan dari orang tua yang berlebihan sehingga dapat mengganggu penampilan mereka dan proses pembentukan mereka selama di karantina Pildacil V. 8 E. Stuktur Organisasi Karantina Pildacil V STRUKTUR ORGANISASI KARANTINA PILDACIL LATIVI 9 8 Wawancara dengan Kepala Sekolah Pildacil, M. Ilham Sembodo, Jakarta, November 2007. 9 Ibid. Lativi PIC Karantina Kepala Rumah Tangga PILDACIL Wakil Ka. RT Pildacil Driver Pengurus Rumah Juru Masak Juru Cuci Piring Pembimbing Kepsek Karantina Penanggung Jawab MateriPsikologi Karantina Pembimbing Pembimbing

F. Program pembinaan pada karantina Pildacil V PROGRAM PEMBINAAN PILDACIL V