Konsentrasi Merkuri pada Keong Popaco T. telescopium

24 Tabel 9. pH sedimen Stasiun Pengamatan ST I ST II ST III Juni 6,9 5,2 5,9 Juli 5,5 4,1 5 Agustus 4,5 3,9 4,8

4.3. Konsentrasi Merkuri pada Keong Popaco T. telescopium

Hasil pengukuran konsentrasi merkuri pada keong popaco T. telescopium di Muara Sungai Balaotin ST I cenderung meningkat berdasarkan bulan pengamatan Juni hingga Agustus berturut-turut adalah 0,07 ppm, 0,09 ppm dan 0,13 ppm Gambar 15. Konsentrasi merkuri pada keong popaco di Muara Sungai Cibok ST II juga meningkat seiring dengan bulan pengamatan masing-masing adalah 0,13 ppm, 0,11 ppm dan 0,15 ppm. Konsentrasi merkuri pada keong di Muara Sungai Kobok ST III homogen antara bulan Juni dan Agustus masing- masing adalah 0,11 ppm, sedangkan sedikit menurun pada bulan Juli adalah 0,06 ppm. Gambar 15. Konsentrasi merkuri pada keong popaco bulan Juni sampai dengan Agustus masing-masing di Muara Sungai Balaotin ST I, Cibok ST II dan Kobok ST III. Rata-rata konsentrasi merkuri pada keong popaco T. telescopium di Muara Sungai Balaotin sebesar 0,10±0,02 ppm, Muara Sungai Cibok 0,13±0,02 ppm, dan Muara Sungai Kobok sebesar 0,09±0,02 ppm, disajikan pada Gambar 16. Konsentrasi merkuri pada keong popaco cenderung homogen antara Muara Sungai Balaotin dan Kobok dibandingkan dengan konsentrasi merkuri pada keong popaco yang terdapat di Muara Sungai Cibok. Rata-rata konsentrasi merkuri pada keong popaco tertinggi di Muara Sungai Cibok dan Terendah di Muara Sungai Kobok. Tingginya konsentrasi merkuri pada keong popaco di Muara Sungai Cibok diduga dipengaruhi oleh aktivitas penambangan emas tanpa izin PETI di sepanjang sungai tersebut. 0.07 0.13 0.11 0.09 0.11 0.06 0.13 0.15 0.11 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 ST I ST II ST III K o ns ent ra si M er kur i p p m Stasiun Pengamatan Juni Juli Agustus 25 Gambar 16. Rata-rata dan standar deviasi konsentrasi merkuri pada keong popaco di Muara Sungai Balaotin, Cibok dan Kobok.

4.3.1. Faktor Biokonsentrasi Merkuri Keong popaco T. telescopium

Faktor biokonsentrasi merkuri didefenisikan sebagai jumlah penyerapan biota terhadap logam tertentu melalui media hidupnya. Faktor biokonsentrasi merkuri pada keong popaco terhadap partikel terlarut sedimen bulan Juni di Muara Sungai Balaotin dan Cibok masing-masing adalah 0,58 ppm, dan 2,60 ppm, sedangkan di Muara Sungai Kobok sebesar 1,57 ppm Tabel 10. Tabel 10. Faktor biokonsentrasi merkuri keong popaco melalui sedimen ppm. Stasiun Pengamatan ST I ST II ST III Juni 0,58 2,60 1,57 Juli 1,29 1,22 0,67 Agustus 1,86 2,14 11,00 Rata-rata 1,24 1,99 4,41

4.4. Distribusi Merkuri pada air sedimen dan keong