2.3. Kerangka Konseptual
Struktur Perekonomian Kota Pematang Siantar
Transformasi Struktural Pendekatan Sektor-sektor :
1. Sektor Primer Pertanian
2. Sektor Sekunder Industri
3. Sektor Tersier Jasa
Pergeseran Penyerapan dan Kontribusi : 1.
Tenaga Kerja 2.
PDRB
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapat data yang akurat dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan dan
dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah yang ada
Daulay, 2010.
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB dan tenaga kerja Pematang Siantar dalam menganalisa transformasi
struktural perekonomian di Pematang Siantar.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul
data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Kuncoro, 2009. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara dan
Badan Pusat Statistik Pematang Siantar.
3.3. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu cara pengumpulan data melalui dokumen tertulis, terutama
berupa arsip dan juga termasuk buku-buku tertentu, pendapat, teori, atau hukum dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah dengan melakukan pencatatan data. Dimana data yang digunakan adalah runtut waktu time series
dengan kurun waktu selama 7 tahun 2004-2010.
3.4.
Model Analisis Data
Analisis Shift Share dalam Hasani 2010 adalah analisis yang bertujuan untuk menentukan kinerja atau produktivitas kerja perekonomian
daerah dengan membandingkannya dengan daerah yang lebih besar regional atau nasional.
Teknik analisis shift share ini membagi pertumbuhan sebagai perubahan D suatu variabel wilayah, seperti tenaga kerja, nilai tambah,
pendapatan atau output, selama kurun waktu tertentu menjadi pengaruh- pengaruh : pertumbuhan nasional N, industri mixbauran industri M, dan
keunggulan kompetitif C . Bentuk umum persamaan dari analisis shift share dan komponen-
komponennya adalah :
D ij = N ij + M ij + C ij
Keterangan : i
= Sektor-sektor ekonomi yang diteliti j
= Variabel wilayah yang diteliti n
= Variabel wilayah D ij
= Perubahan sektor i di daerah j N ij
= Pertumbuhan nasional sektor i di daerah j M ij
= Bauran industri sektor i di daerah j C ij
= Keunggulan kompetitif sektor i di daerah j
Universitas Sumatera Utara
Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah tenaga kerja dan PDRB yang dinotasikan sebagai y, maka :
D ij = y ij – y ij
N ij = y ij . r n
M ij = y ij r i n – r n
C ij = y ij r ij – r i n
Keterangan : y ij
= Tenaga kerjaPDRB sektor i di daerah j Kota Pematang Siantar
yij = Tenaga kerjaPDRB sektor i di daerah j akhir tahun
analisis Kota Pematang Siantar r ij
= Laju pertumbuhan sektor i di daerah j Kota Pematang Siantar
r in = Laju pertumbuhan sektor i di daerah n Sumatera Utara
r n = Rata-rata laju pertumbuhan tenaga kerjaPDRB di daerah
n Sumatera Utara
r ij =
�∗ �� – � �� � ��
r in =
�∗ � � – � � � � ��
r n =
�∗� – � � � �
Keterangan : y in
= Tenaga kerjaPDRB sektor i di daerah n Sumatera Utara y
in = Tenaga kerjaPDRB sektor i di daerah n akhir tahun
analisis Sumatera Utara y n
= Total tenaga kerja PDRB semua sektor di daerah n Sumatera Utara
y n
= Total t enaga kerjaPDRB semua sektor di daerah n akhir tahun analisis Sumatera Utara
Untuk suatu daerah, pertumbuhan nasionalregional, bauran industri dan keunggulan kompetitif dapat dijumlahkan untuk semua sektor
sebagai keseluruhan daerah, sehingga persamaan shift share untuk sektor i di wilayah j adalah:
D ij = y ij . r n + y ij r i n – r n + y ij r ij – r in
Universitas Sumatera Utara
3.5. Definisi Operasional