44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar untuk ranah kognitif siswa. Perubahan minat siswa dilihat dari keterlibatan siswa selama
proses pembelajaran dan untuk melihat perubahan dari ranah kognitif dilakukan melalui tes atau kuis di setiap akhir siklus.
A. Hasil Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas X 1 SMA Negeri 1 Wuryantoro, dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan dengan alokasi waktu 10 jp yang terdiri dari 2
siklus. Siklus I terdiri dari 4 kali pertemuan dan siklus II terdiri dari 3 pertemuan. Berikut ini adalah uraian tentang pelaksanaan penilaian yang
dilakukan dan hasil yang diperoleh.
Siklus I
1. Rencana tindakan Planning
Pada tahap ini mempersiapkan semua instrumen penelitian yaitu kuisioner dan lembar observasi serta instrumen untuk kegiatan pembelajaran yaitu
silabus, RPP, soal pretes dan postes dan kartu kwartet. Peneliti juga berkoordinasi dengan guru mata pelajaran, untuk membahas instrumen yang
akan diberikan dan observasi awal terhadap siswa sebelum tindakan. Peneliti juga berkoordinasi dengan 1 rekan mahasiswa untuk membantu
melakukan observasi
saat kegiatan
pembelajaran berlangsung.
2. Pelaksanaan tindakan Acting dan pengamatan Observasi
a. Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 1 April 2015, pukul 10.30 –
12.00 WIB pada jam ke 5 dan 6, diikuti oleh 24 siswa. Sebelum masuk ke dalam kegiatan pembelajaran siswa diminta mengerjakan pretes dan
mengisi kuisioner awal untuk mengetahui minat siswa terhadap Biologi sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran.
Tabel 4.1 Hasil Pretes
Kategori Hasil
Nilai Tertinggi 50
Nilai Terendah 20
Nilai Rata-rata 36, 77
Tabel 4.2 Hasil Kuisioner Minat Siswa Awal Siklus
Skor Kriteria
Jumlah Siswa ≤ 40
Tidak Berminat 41-55
Kurang Berminat 56-65
Cukup Berminat 66-79
Berminat 20 orang
80-100 Sangat Berminat
4 orang Total Jumlah Siwa
24 orang
Setelah selesai mengerjakan pretes dan mengisi kuisioner siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan permainan kartu kwartet untuk
materi Invertebrata dengan filum Nemathoda dan Annelida. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut;
1 Presentasi kelas
Peneliti memberikan penjelasan secara garis besar mengenai materi yang akan dipelajari yaitu tentang ciri secara umum, klasifikasi, dan
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia untuk filum Nematoda dan Annelida.
2 Pembagian kelompok
Peneliti membagi siswa ke dalam 6 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang. Pembagian kelompok ini dilakukan
secara acak atau dilakukan dengan berhitung, karena ada 6 laki-laki dalam kelas tersebut maka dibagi rata masing-masing kelompok ada
satu anggota laki-laki. Setelah pembagian kelompok siswa diminta untuk duduk secara
berkelompok. Peneliti menjelaskan tentang aturan permainan kartu kwartet, penjelasan ini cukup memakan waktu karena banyak siswa
yang belum pernah bermain kartu kwartet.
Gambar 4.1 Penjelasan Materi
3 Permainan kartu
Permainan kartu kwartet ini dilakukan selama 15-20 menit, siswa terlihat antusias memainkan kartu kwartet. Peneliti dan observer juga
memantau jalannya kegiatan ini, untuk melihat minat mereka terhadap permainan ini, kesesuaian jalannya permainan dengan ketentuan yang
sudah dijelaskan, dan untuk melihat ada tidaknya kecurangan. Setelah memainkan kartu kwartet mereka juga harus menuliskan siapa yang
menjadi pemenang untuk masing-masing kelompok, pemenang akan mendapat apresiasi di akhir kegiatan pembelajaran.
Pertemuan pertama ini membahas 2 filum sekaligus maka kartu yang dimainkan juga ada 2 macam, 3 kelompok akan mendapatkan kartu
Nematoda dan 3 kelompok mendapatkan kartu Annelida, kelompok yang mendapat kartu berbeda akan saling bertukar kartu setelah
selesai memainkan 1 putaran. Ada 2 kelompok yang masih bingung dalam memainkan kartu kwartet ini, beberapa siswa lebih fokus pada
gambar-gambar yang ada di kartu.
Gambar 4.2 Bermain Kartu Kwartet
4 Diskusi kelompok
Kegiatan diskusi kelompok ini diisi dengan mengerjakan soal LKS lembar kerja siswa. LKS terdiri dari 5 soal uraian, setiap kelompok
mendapatkan 1 soal dan satu kertas untuk lembar jawab, 3 kelompok mendapatkan LKS Nematoda dan 3 kelompok mendapatkan LKS
Annelida. Pertanyaan diskusi seputar ciri-ciri, klasifikasi dan peranannya bagi manusia, materi sudah dijelaskan secara garis besar
di awal dan pada kartu kwartet juga sudah terangkum. Kegiatan ini untuk melihat sejauh mana partisipasi atau keterlibatan
siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok. Minat belajar siswa berhubungan erat dengan keterlibatan siswa dalam menyelesaikan
setiap tugas yang diberikan, sebagian besar siswa terlihat saat serius mengerjakan dan saling membantu menemukan jawabannya dalam
kelompok meskipun ada 3 siswa yang terlihat diam atau tidak terlibat dalam diskusi.
b. Pertemuan II
Pertemuan II dilakukan pada tanggal 2 April 2015, pukul 07.15 - 08.00 WIB 1 jp. Pertemuan kedua ini melanjutkan pertemuan pertama yang
belum tuntas karena pada RPP yang telah disusun setelah kegiatan diskusi ada kegiatan presentasi untuk masing-masing kelompok.
Kegiatan presentasi berjalan dengan baik namun mereka masih terlihat kurang percaya diri, tidak banyak yang menanggapi presentasi hanya 2
siswa yang mengajukan pertanyaan, dan ada 2 siswa yang mencoba memberi bantuan jawaban selama kegiatan presentasi kelas berlangsung,
sehingga waktunya berjalan singkat di akhir presentasi peneliti memberikan sedikit klarifikasi untuk pernyataan yang kurang tepat saat
presentasi. Setelah kegiatan presentasi selesai masih ada waktu tersisa 10 menit, siswa meminta untuk memainkan kartu kwartet kembali.
c. Pertemuan III
Pertemuan ketiga dijadwalkan pada hari Rabu, 8 April 2015, namun guru meminta untuk diisi kegiatan praktikum agar sama dengan kelas X
lainnya. Praktikum dipimpin oleh guru, materi yang dipraktikumkan yaitu Annelida cacing tanah dan Mollusca bekicot siput peneliti
hanya ikut mendampingi praktikum saja. Pertemuan ketiga diganti pada tanggal 9 April 2015, pukul 07.15
– 08.00. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan meliputi;
Gambar 4.3 Presentasi Hasil Diskusi
1 Presentasi kelas
Peneliti menjelaskan secara garis besar saja tentang materi Mollusca karena kemarin sudah mengamati secara langsung anatomi dari salah
satu hewan Molllusca. Siswa mendengarkan penjelasan yang disampaikan peneliti, tidak ada pertanyaan dari siswa maka peneliti
mengajukan beberapa pertanyaan disela-sela penjelasan agar siswa tetap fokus.
2 Permainan kartu kwartet
Selesai memberikan pengantar atau menjelaskan sedikit tentang Mollusca, siswa diajak untuk duduk berkelompok kembali sesuai
dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Peneliti membagikan kartu kwartet Mollusca kepada 6 kelompok, siswa
terlihat bersemangat untuk mulai bermain kartu kwartet. Peneliti dan observer mengamati setiap kelompok, pada permainan yang kedua ini
siswa sudah tidak bingung dan tidak ada yang berbuat curang. Di akhir permainan setiap kelompok menentukan pemenangnya dilihat
dari poin yang diperoleh setiap anggotanya. Setelah selesai kegiatan permainan kwartet, peneliti memberikan tugas menerjakan LKS
secara kelompok namun karena waktunya yang tidak cukup maka dilanjutkan di rumah.
d. Pertemuan IV
Pertemuan keempat dilaksanakan pada tanggal 16 April 2015, pukul 07.15
– 08.00 WIB, pertemuaan keempat ini melanjutkan pertemuan sebelumnya yaitu membahas tugas kelompok, dipilih 2 kelompok yang
mewakili mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas karena waktunya terbatas dan peneliti membuat kesimpulan. Setelah selesai
presentasi siswa mengerjakan soal postes 1 sebanyak 20 soal uraian singkat selama 30 menit, diwajibkan mengerjakan sendiri-sendiri namun
ada beberapa siswa yang masih saja bertanya dengan teman lain. 3.
Observasi Observasi dilakukan oleh observer dengan 15 aspek yang perlu diamati
sebagaimana tertera dalam lembar observasi. Observasi yang dilakukan untuk masing-masing siswa dan dilakukan 2 kali pengamatan untuk siklus I
ini. Berikut adalah hasil berdasarkan dari rangkuman lembar observasi;
Tabel 4.3 Hasil Obervasi Berdasarkan Kategori
Kategori Prosentase
Jumlah Siswa Tinggi
66,7-100 23 siswa
Sedang 33,4-66,6
1 siswa Rendah
05,0-33,0 Jimlah Siswa
24 siswa
4. Evaluasi
Akhir siklus I dilakukan evaluasi dengan post tes untuk materi Nematoda, Annelida dan Mollusca yang dilakukan pada pertemuan ke empat. Hasil dari
post tes siklus I adalah sebagai berikut;
Tabel 4.4 Hasil Post Tes Siklus I
Kategori Hasil
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 32, 5
Nilai Rata-rata 64, 17
Persentase ketuntasan 16, 67
5. Refleksi
Berdasarkan hasil post tes 1 tampak bahwa masih banyak siswa yang memilki nilai di bawah KKM. Indikator keberhasilan hasil belajar belum
tercapai baik dari jumlah siswa yang mencapai KKM maupun rata-rata nilai siswa, tetapi minat belajar yang dilihat melalui observasi melebihi indikator
keberhasilan yang ditentukan yaitu mencapai 95,83 . Peneliti mencoba memperbaikinya dengan mengganti anggota kelompok. Anggota kelompok
disesuaikan dengan hasil postes 1, setiap kelompok terdapat siswa yang nilainya tinggi dan ada yang rendah harapannya agar yang nilainya tinggi
bisa membantu belajar temannya yang nilainya masih rendah. Siswa bersemangat untuk memainkan kartu kwartet namun hanya sekedar
bermain untuk menang yang terkadang tanpa melihat gambat ataupun penjelasannya. Peneliti mencoba merubahnya dengan membagikan kartu
kwartet saat peneliti memberikan penjelasan, siswa bisa mendengarkan penjelasan sambil mengamati isi dari setiap kartu kwartet tersebut sehingga
siswa bisa lebih jelas dengan materi yang disampaikan. Permainan kartu kwartet juga akan dilakukan diluar jam pelajaran, atau dapat dimainkan
siswa tanpa pengawasan peneliti.
Siklus II
1. Rencana tindakan Planning
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan semua instrumen penelitian yaitu kuisioner yang kedua atau setelah menggunakan kartu kwartet dalam proses
pembelajaran dan lembar observasi serta instrumen untuk kegiatan pembelajaran yaitu silabus, RPP, soal postes 2 serta kartu kwartet
Arthropoda dan Echinodermata. Peneliti juga membagi siswa ke dalam kelompok belajar sesuai dengan hasil postes siklus I, setiap kelompok terdiri
dari siswa yang mendapat nilai rendah dan siswa yang mendapat nilai tinggi.
2. Pelaksanaan tindakan Acting dan pengamatan Observasi
a. Pertemuan I
Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 22 April 2015 pada pukul 10.30 –
12.00 WIB jam ke-5 dan ke-6. Pertemuan pertama pada siklus II membahas
tentang materi
Arthropoda, kegiatan
pembelajaran menggunakan kartu kwartet Arthropoda. Jumlah siswa yang tidak hadir 1
orang karena sakit. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Pembagian kelompok
Sebelum memulai kegiatan pembelajaran peneliti membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok sesuai daftar nama yang telah disusun
disesuaikan hasil postes siklus I. Siswa duduk secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.
2 Presentasi kelas
Peneliti membagikan kartu kwartet terlebih dahulu kepada masing- masing kelompok sebelum menjelaskan materi Arthropoda. Peneliti
memberikan penjelasan secara garis besar mengenai materi yang akan dipelajari yaitu tentang ciri secara umum, klasifikasi, dan pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia untuk filum Arthropoda. Siswa mendengarkan penjelasan sambil mengamati kartu kwartet yang telah
dibagikan dalam kelompok, sehingga siswa tidak hanya fokus untuk menang saat bermain kartu kwartet tetapi juga bisa mengamati isi
materi yang telah terangkum dalam materi tersebut. 3
Permainan kartu kwartet Setelah sedikit penjelasan kemudian dilanjutkan dengan permainan
kartu kwartet Arthropoda. Permainan kartu kwartet dilakukan secara berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagi, diakhir
permainan dituliskan siapa yang menjadi pemenang untuk mendapatkan apresiasi.
4 Diskusi kelompok
Diskusi kelompok setelah permainan kartu kwartet tidak diisi dengan mengerjakan LKS namun diganti dengan kegiatan membuat
pertanyaan. Setiap kelompok minimal membuat 5 pertanyaan tentang materi Arthropoda, pertanyaan tersebut akan diajukan ke kelompok
lain secara bergiliran. Pertanyaan yang diajukan tidak boleh sama, kelompok yang bisa menjawab pertanyaan dengan tepat dan dalam
jumlah banyak akan menjadi pemenangnya. Siswa terlihat sangat antusias untuk menjawab pertanyaan dari
kelompok lawan, dan cenderung membuat soal yang sulit agar temannya tidak bisa menjawab. Peneliti memandu jalannya diskusi
dalam kelompok besar tersebut, dan memberikan kesimpulan di akhir diskusi. Peneliti memberikan tugas rumah, dikerjakan secara individu
untuk membuat rangkuman dalam bentuk kolom yang berisi tentang perbedaan subfilum pada Arthropoda.
Gambar 4.4 Permainan Kartu Kwartet
b. Pertemuan II
Pertemuan kedua dilakukan pada tanggal 23 April 2015, pada pukul 07.15
– 08.00 WIB. Pertemuan kedua ini membahas tentang filum terakhir yaitu filum Echinodermata. Siswa yang hadir lengkap, siswa
langsung menempatkan diri atau duduk bersama kelompoknya. Pertemuan kedua ini sudah tidak membahas tentang materi Arthropoda,
siswa hanya mengumpulkan tugas rumah yang telah ditugaskan kemarin. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1 Presentasi kelas
Peneliti memberikan penjelasan secara garis besar, siswa memperhatikan penjelasan sambil mengamati kartu-kartu kwatet
yang telah dibagikan. Peneliti juga melemparkan beberapa pertanyaan untuk lebih menggali pengetahuan dan mengaktifkan
siswa.
Gambar 4.5 Siswa Berlomba Menjawab Pertanyaan Teman
Lain
2 Permainan kartu kwartet
Siswa bermain kartu kwartet sesuai kelompok yang telah dibagi, di akhir permainan dituliskan siapa yang menjadi pemenang untuk
mendapatkan apresiasi. 3
Diskusi kelompok Siswa dalam kelompok membicarakan hal-hal yang belum dimengerti
tentang materi Echinodermata, kemudian menuliskan dalam bentuk pertanyaan. Pertanyaan akan dilemparkan kepada kelompok lain,
kelompok harus bisa memberikan jawaban yang benar, jika tidak bisa menjawab maka diberikan kelompok lain yang bisa menjawab.
Peneliti mendampingi jalannya diskusi, dan memberikan koreksi atau membantu memberikan jawaban yang sesuai.
c. Pertemuan III
Pertemuan ketiga atau pertemuan terakhir dilakukan pada tanggal 29 April 2015, pada pukul 10.30
– 12.00 WIB. Pada pertemuan ketiga ini peneliti mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang telah
Gambar 4.6 Diskusi Kelompok
diberikan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan dan siswa diharapkan menjawab dengan cepat secara lisan soal rebutan. Peneliti
membahas sedikit tentang soal yang tidak bisa dijawab oleh siswa dan membuka sesi pertanyaan jika masih ada yang kurang paham. Setelah
kegiatan tesebut selesai kemudian dilanjutkan dengan mengerjakan soal postes 2 selama 30 menit. Kemudian dilanjutkan dengan mengisi
kuisioner untuk mengetahui minat siswa belajar Biologi menggunakan kartu kwartet.
Tabel 4.5 Hasil Kuisioner Minat Siswa Siklus II
Skor Kriteria
Jumlah Siswa ≤ 40
Tidak Berminat 41-55
Kurang Berminat 56-65
Cukup Berminat 66-79
Berminat 17 orang
80-100 Sangat Berminat
7 orang Total Jumlah Siwa
24 orang
Gambar 4.7 Siswa Mengerjakan Post tes 2
3. Observasi
Kegiatan observasi siswa dibantu oleh observer untuk melihat aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran. Poin-poin yang harus diamati sudah
tertera pada lembar observasi, kegiatan pengamatan ini dilihat dari setiap individu. Berikut adalah hasil dari observasi aktivitas siswa untuk siklus II;
Tabel 4.6 Hasil Obervasi Berdasarkan Kategori
Kategori Prosentase
Jumlah Siswa Tinggi
66,7-100 24 siswa
Sedang 33,4-66,6
Rendah 05,0-33,0
Jimlah Siswa 24 siswa
4. Evaluasi
Evaluasi untuk melihat sejauh mana perkembangan ranah kognitif siswa yang dilaksanakan pada pertemuan ketiga siklus II. Post tes siklus II ini
meliputi materi Arthropoda dan Echinodermata. Berikut adalah hasil dari post tes siklus II;
Tabel 4.7 Hasil Post Tes Siklus II
Kategori Hasil
Nilai Tertinggi 100
Nilai Terendah 50
Nilai Rata-rata 75, 94
Persentase ketuntasan 79, 16
5. Refleksi
Siswa menjadi lebih bersemangat untuk belajar pada siklus II ini, hasil post tes pada siklus II lebih meningkat daripada sebelumnya. Namun indikator
keberhasilan untuk hasil belajar belum tercapai seluruhnya karena rata-rata nilai siswa belum mencapai 80 hanya memperolen nilai 75,94 meskipun
jumlah siswa yang mencapai KKM sudah lebih dari 70. Minat belajar dapat mencapai indikator yang telah ditentukan, minat siswa juga
meningkat pada siklus II ini. Kegiatan pembelajaran di kelas lebih hidup, peneliti merasa lebih santai
saat menjelaskan materi pada siklus II ini karena siswa memperhatikan penjelasan dan aktif mencari jawaban jika ada pembahasan yang belum
dimengerti. Kegiatan pembelajaran menggunakan kartu kwartet pada siklus II ini dapat dikatakan belum berhasil karena belum bisa mencapai indikator
keberhasilan yang telah ditentukan. Penelitian ini tidak dilanjutkan ke siklus selanjutnya karena waktu untuk pembahasan materi Invertebrata
sudah habis sehingga harus melanjutkan ke materi selanjutnya.
B. Analisa Data