Aspek Afektif Aspek Psikomotor

145

b. Aspek Afektif

No Aspek Deskriptor 1 Percaya Diri a. Berani tampil didepan kelas b. Berani mengemukakan pendapat c. Berani menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru 2 Ketelitian a. Menganalisis soal dengan tepat b. Rapi dalam menuliskan hasil diskusi bersama kelompok c. Menghitung soal dengan tepat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146 Lembar Pengamatan Afektif Kelompok Nama anggota kelompok Aspek yang diamati Jumlah skor Percaya Diri Ketelitian 1a 1 b 1 c 2 a 2 b 2 c Total skor yang di capai Jumlah skor maksimum 6 Jika tampak ditulis 1 satu pada kolom yang sesuai Jika tidak tampak ditulis 0 nol pada kolom yang sesuai Nilai = Jumlah skor yang di peroleh x 100 Jumlah skor maksimal Keterangan : Nilai 85 – 100 = A Nilai 75 – 84 = B Nilai 65 – 74 = C Nilai 65 = D PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147

c. Aspek Psikomotor

No. Aspek Kriteria penilaian Baik 3 Cukup Baik 2 Perlu Bimbingan 1

1. Mengidentifikasi

soal Siswa mampu mengidentifikasi soal dengan baik Siswa mampu mengidentifikasi soal dengan cukup baik Siswa tidak mampu mengidentifikasi soal

2. Memecahkan

soal cerita secara sistematis Siswa mampu memecahkan soal cerita secara sistematis Siswa mampu memecahkan soal cerita dengan cukup sistematis Siswa tidak mampu memecahkan soal cerita secara sistematis 148 Lembar Pengamatan Psikomotor Kelompok Nama anggota kelompok Aspek yang diamati Jumlah skor Mengidentifikasi soal Memecahkan soal cerita secara sistematis 3 2 1 3 2 1 Total skor yang di capai Jumlah skor maksimum 6 Jika tampak baik diberi tanda  pada kolom angka 3 Jika tampak cukup baik diberi tanda  pada kolom angka 2 Jika tampak perlu bimbingan diberi tanda  pada kolom angka 1 Nilai = Jumlah skor yang di peroleh x 100 Jumlah skor maksimal Keterangan : Nilai 85 – 100 = A Nilai 75 – 84 = B Nilai 65 – 74 = C Nilai 65 = D PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149 Lampiran 5: media Gambar Media Cara Penggunaan Media : - Perhatikan soal yang akan dikerjakan dengan teliti - Perhatikan satuan yang akan diubah - Cocokan satuan yang akan diubah dengan memperhatikan gambar tangga, apakah naik atau turun. - Hitunglah perubahan satuan. 150 Lampiran 6: Permainan Susun Tangga Satuan Luas Susun Tangga Satuan Luas Cara bermain : 1. Guru membagikan tangga satuan yang masih kosong, tangga terbuat dari kertas yang nantinya tangga tersebut harus diisi dengan satuan luas yang tepat. 2. Kertas berbentuk tangga satuan dibagikan pada tiap baris tempat duduk siswa. 3. Guru juga akan membagikan potongan-potongan kertas yang merupakan satuan luas yang harus di tempel pada tangga satuan. 4. Permainan akan di mulai apabila setiap baris telah menerima tangga dan potongan kertas. 5. Setiap meja boleh menempel satuan volume pada tangga yang mereka inginkan. 6. Apabila meja baris pertama sudah menempel lalu tangga dan satuan luas dilanjutkan oleh meja barisan kedua, begitu seterusnya sampai semua satuan luas tersusun pada tangga. 7. Setelah permaianan selesai guru membahas hasil permainan yang telah dilakukan dan melakukan pembenaran jika ada kesalahan dan baru memulai. 151 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SIKLUS 1 PERTEMUAN II Mata Pelajaran : Matematika Satuan Pendidikan : SD Kanisius Wirobrajan 1 Kelassemester : VI Haritanggal : Kamis, 22 Oktober 2015 Alokasi waktu : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 3. Menghitung luas bangun datar sederhana dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 3.1 Menghitung luas trapesium dan layang – layang C. Indikator Pengetahuan 3.1.1 Menyebutkan sifat-sifat dan macam-macam bangun datar trapesium. 3.1.2 Menyebutkan rumus luas bangun datar trapesium. 3.1.3 Menghitung luas bangun datar trapesium Sikap 3.1.4 Memiliki sikap teliti dan tanggung jawab dalam menentukan rumus bangun datar trapesium. Ketrampilan 3.1.5 Terampil dalam menghitung luas bangun datar trapesium. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153 D. Tujuan Pengetahuan 3.1.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan minimal 3 sifat bangun datar trapesium. 3.1.2.1 Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa dapat menyebutkan sebuah rumus luas bangun datar trapesium dengan tepat. 3.1.3.1 Melalui dinamika kelompok, siswa mampu menghitung luas minimal 2 macam bangun datar trapesium menggunakan rumus dengan tepat. Sikap 3.1.4.1 Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dan tanggung jawab dalam menentukan rumus bangun datar trapesium melalui diskusi kelompok. Ketrampilan 3.1.5.1 Siswa mampu menghitung luas minimal 2 macam bangun datar trapesium menggunakan rumus dengan tepat. E. Materi Pokok 1. Sifat-sifat bangun datar trapesium 2. Macam-macam bangun datar trapesium 3. Rumus luas trapesium F. Metode Pembelajaran Pendekatan : Problem Based Learning Metode : Diskusi, Tanya Jawab 154 G. Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Alokasi waktu a. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam dan mengajak siswa untuk berdoa. - Guru melakukan presensi kehadiran siswa. Apersepsi : - Siswa bersama guru bertanya jawab tentang bangun datar trapesium. Misalnya : - Apakah bangun datar trapesium itu ? - Apa saja sifat-sifat trapesium ? - Apakah jenis-jenis bangun datar trapesium? - Bagaimana rumus mencari luas trapesium ? Motivasi : - Siswa bersama guru menyanyikan lagu “Bangun Trapesium” untuk membangkitkan semangat siswa. Orientasi : - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari. 10 menit b. Kegiatan Inti Eksplorasi : - Siswa memperhatikan 50 menit 155 penjelasan guru tentang apa itu bangun datar trapesium, sifat- sifat trapesium, jenis-jenis bangun datar trapesium dan rumus mencari luas trapesium. - Siswa mengamati bentuk bangun datar trapesium yang ditunjukkan oleh guru. - Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menghitung luas trapesium menggunakan rumus. - Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. - Siswa didalam kelompok diberi soal untuk didiskusikan bersama. Tahap 1 : Orientasi siswa pada situasi masalah. Elaborasi - Siswa dalam kelompok dibagikan 3 bentuk trapesium sebagai alat peraga untuk mempermudah siswa dalam membedakan macam-macam bentuk trapesium. Tahap 2 : Mengorganisasi siswa untuk belajar - Siswa dalam kelompok diberi kesempatan untuk mengerjakan soal menggunakan cara yang 156 telah disepakati dalam kelompok. - Selama diskusi berlangsung guru berkeliling untuk memotivasi dan membantu kelompok yang memerlukan bantuan dalam mengerjakan soal. Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok - Kelompok yang sudah selesai mengerjakan soal diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya di depan kelas. Tahap 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya - Setiap kelompok memberikan alasan berdasarkan jawaban kelompoknya. - Kelompok yang lain bertugas memberikan tanggapan pada kelompok yang sedang presentasi secara bergantian sampai semua soal selesai.. - Siswa mengerjakan soal yang diberikan oleh guru secara mandiri. c. Kegiatan Akhir Konfirmasi - Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang apa yang 10Menit 157 sudah dipelajari bersama. Tahap 5 : Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah - Siswa menuliskan refleksi tentang kesulitan yang mereka alami selama pembelajaran dan menuliskan materi yang belum dipahami. - Guru menutup pelajaran dengan doa. H. Sumber dan Media Sumber : - Soenarjo. 2008. Matematika 5 untuk SDMI Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. - Sumanto, dkk. 2008. Gemar Matematika 5 Untuk SD MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. - Sutopo, dkk. 2011. Ayo Belajar Matematika Kelas V SD. Yogyakarta: Kanisius. - Tri, Lusia. 2009. Matematika 5 untuk Kelas V. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Media : - LKS Lembar Kerja Siswa terlampir - Gambar trapesium sama kaki, trapesium sembarang, trapesium siku-siku. terlampir - Karton berbentuk trapesium sama kaki, trapesium sembarang, trapesium siku-siku. terlampir 158 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159 Lampiran 1 Materi MATERI 1. Mengenal Trapesium Bangun ABCD adalah trapesium. Trapesium adalah suatu bangun segi empat yang dua buah sisinya sejajar. Trapesium ABCD, mempunyai sisi sejajar AD dan BC, dan dituliskan AD BC. AB, BC, CD dan DA merupakan sisi-sisi trapesium. a dan b adalah alas-alas sejajar trapesium. t adalah tinggi trapesium Titik sudutnya ada 4 yaitu titik sudut A, B, C dan D. Ada bermacam-macam trapesium, yaitu sebagai berikut. a. Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki dua buah sisi sama panjang. b. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku-siku. c. Trapesium sembarang adalah trapesium yang setiap sisinya tidak sama panjang, dan sudut tidak siku-siku. 160

2. Luas Trapesium

Perhatikan penjelasan berikut ini Dalam trapesium ABCD di buat garis tinggi DE dan BF, karena DE = BF. Luas trapesium = a+ b × t atau Jumlah sisi sejajar × tinggi 2 2 Contoh : Hitunglah luas trapesium ABCD pada gambar berikut Jawab: Diketahui a = 8 cm, b = 4 cm dan t = 6 cm L = a + b x t 2 161 = 8 cm + 4 cm x 6 cm 2 = 12 cm x 6 cm 2 = 72 cm 2 2 = 36 cm 2 Jadi, luas trapesium ABCD adalah 36 cm 2 162 Lampiran 2. LKS LEMBAR KERJA SISWA Petunjuk 1. Kerjakan soal-soal berikut ini dengan anggota kelompokmu 2. Kerjakan soal-soal berikut ini sesuai dengan perintah Nama Anggota Kelompok 1. ……………………………… 6. …………………………… 2. ……………………………… 7. …………………………… 3. ……………………………… 4. ……………………………… 5. ……………………………… Lembar Kerja Siswa I. Perhatikan gambar dibawah ini 1. Apa nama bangun datar diatas ? Jelaskan 2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bangun datar trapesium ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163 II. Perhatikan gambar trapesium dibawah ini 3. Berapakah titik sudut pada gambar trapesium tersebut ? Sebutkan 4. Berapakah sisi yang terdapat pada gambar diatas ?Sebutkan 5. Apakah jenis trapesium di atas ? Jelaskan 6. Berapakah luas bangun trapesium sama kaki di bawah ini ? ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ……… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… 164 7. Berapakah luas bangun datar trapesium sembarang dibawah ini ? 8. Berapakah luas bangun datar trapesium siku-siku dibawah ini ? 9. Hitunglah luas trapesium dengan ukuran berikut. a = 8 cm, b = 6 cm, dan t = 4 cm 10. a = 12 cm, b = 10 cm, dan t = 6 cm Selamat Mengerjakan  …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………… ………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 165 Nama : Kelas : Refleksi : 1. Apa yang sudah kalian pelajari hari ini ? Jawab: ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 2. Kesulitan apa yang kalian alami ? Jawab : ……………………………………………………………………… …………………………………………………………………… 3. Pada materi ini bagian mana yang kamu sukai ? Jawab : ……………………………………………………………………… ……………………………………………………………………… 166 Lampiran 3. Kunci Jawaban Kunci Jawaban 1. Nama bangun datar tersebut adalah trapesium. Trapesium adalah suatu bangun segi empat yang dua buah sisinya sejajar. 2. Ada 3 jenis bagun datar trapesium yaitu a. Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki dua buah sisi sama panjang. b. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku-siku. c. Trapesium sembarang adalah trapesium yang setiap sisinya tidak sama panjang, dan sudut tidak siku-siku. 3. Ada 4 titik sudut pada gambar trapesium tersebut yaitu sudut A, B, C dan D 4. Ada 4 sisi yaitu sisi AB, DC, BC, DA. Dan sisi sejajarnya ada 2 yaitu AB DC 5. Trapesium siku-siku. Disebut trapesium siku-siku karena pada gambar trapesium tersebut memiliki salah satu sudutnya siku-siku. 6. Diketahui : a= 8 cm b = 12 cm t= 10 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 8 cm + 12 cm x 10 cm 2 = 20 cm x 10 cm 2 = 200 cm 2 2 = 100 cm 2 167 Jadi, luas bangun datar trapesium sama kaki tersebut adalah 100 cm 2 7. Diketahui : a= 16 cm b = 24 cm t= 15 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 16 cm + 24 cm x 15 cm 2 = 40 cm x 15 cm 2 = 600 cm 2 2 = 300 cm 2 Jadi, luas bangun datar trapesium sembarang tersebut adalah 300 cm 2 8. Diketahui : a= 10 cm b = 16 cm t= 12 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 10 cm + 16 cm x 12 cm 2 = 26 cm x 12 cm 2 = 312 cm 2 2 = 156 cm 2 168 Jadi, luas bangun datar trapesium siku-siku tersebut adalah 156 cm 2 9. Diketahui : a = 8 cm, b = 6 cm, dan t = 4 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 8 cm + 6 cm x 4 cm 2 = 14 cm x 4cm 2 = 56 cm 2 2 = 28 cm 2 Jadi luas bangun datar trapesium adalah 28 cm 2 10. Diketahui : a = 12 cm, b = 10 cm, dan t = 6 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 12 cm + 10 cm x 6 cm 2 = 22 cm x 6 cm 2 = 132 cm 2 2 = 66 cm 2 Jadi luas bangun datar trapesium adalah 66 cm 2 169 Lampiran 4. Penilaian Lembar Penilaian a. Penilaian Kognitif Kelompok Rubik Penilaian Rubrik Penilaian Lembar Kerja Siswa No. Kunci Jawaban Nilai Skor 1. Nama bangun datar tersebut adalah trapesium. Trapesium adalah suatu bangun segi empat yang dua buah sisinya sejajar. 1 1 2 2. Ada 3 jenis bagun datar trapesium yaitu a. Trapesium sama kaki adalah trapesium yang memiliki dua buah sisi sama panjang. b. Trapesium siku-siku adalah trapesium yang memiliki sudut siku-siku. c. Trapesium sembarang adalah trapesium yang setiap sisinya tidak sama panjang, dan sudut tidak siku-siku. 1 1 1 3 3. Ada 4 titik sudut pada gambar trapesium tersebut yaitu sudut A, B, C dan D 1 1 4. Ada 4 sisi yaitu sisi AB, DC, BC, DA. Dan sisi sejajarnya ada 2 yaitu AB DC 1 1 5. Trapesium siku-siku. Disebut trapesium siku-siku karena pada gambar trapesium tersebut memiliki salah 1 1 2 170 satu sudutnya siku-siku. 6. Diketahui : a= 8 cm b = 12 cm t= 10 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 8 cm + 12 cm x 10 cm 2 = 20 cm x 10 cm 2 = 200 cm 2 2 = 100 cm 2 Jadi, luas bangun datar trapesium sama kaki tersebut adalah 100 cm 2 1 3 1 5 7. Diketahui : a= 16 cm b = 24 cm t= 15 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 16 cm + 24 cm x 15 cm 2 = 40 cm x 15 cm 2 = 600 cm 2 2 = 300 cm 2 1 3 5 171 Jadi, luas bangun datar trapesium sembarang tersebut adalah 300 cm 2 1 8. Diketahui : a= 10 cm b = 16 cm t= 12 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 10 cm + 16 cm x 12 cm 2 = 26 cm x 12 cm 2 = 312 cm 2 2 = 156 cm 2 Jadi, luas bangun datar trapesium siku-siku tersebut adalah 156 cm 2 1 3 1 5 9. Diketahui : a = 8 cm, b = 6 cm, dan t = 4 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 8 cm + 6 cm x 4 cm 2 = 14 cm x 4cm 2 = 56 cm 2 2 3 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172 = 28 cm 2 Jadi luas bangun datar trapesium adalah 28 cm 2 1 10. Diketahui : a = 12 cm, b = 10 cm, dan t = 6 cm Luas trapesium = a + b x t 2 = 12 cm + 10 cm x 6 cm 2 = 22 cm x 6 cm 2 = 132 cm 2 2 = 66 cm 2 Jadi luas bangun datar trapesium adalah 66 cm 2 3 1 4 Jumlah skor maksimal 32 173 Keterangan : Instrument : Soal esai Skor maksimal : 32 Nilai akhir : Keterangan : Nilai 85-100 = A Nilai 70-84 = B Nilai 65-74 = C Nilai 65 = D x 100 = 174

b. Aspek Afektif

Dokumen yang terkait

Pengaruh penggunaan model pbl (problem based learning) terhadap pengetahuan metakognitif biologi siswa Kelas X pada konsep virus

2 18 226

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Terhadap Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 3 Colomadu Tahun Pelajaran 2010/2

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) PADA KELAS V SD N 1 TEMPURSARI TAHUN PELAJAR

0 0 16

Peningkatan kemandirian dan prestasi belajar matematika dengan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) di kelas VII E SMP N 15 Yogyakarta.

0 1 18

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning pada mata pelajaran Matematika siswa kelas V di SD Negeri Sidomoyo.

0 2 244

Peningkatan minat dan prestasi belajar menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran matematika siswa kelas V SDK Wirobrajan I Yogyakarta.

1 11 359

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran PKN menggunakan model PBL untuk siswa kelas V SD Negeri Plaosan I.

0 2 230

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar pada mata pelajaran matematika menggunakan pendekatan PMRI pada siswa kelas V SDN Plaosan 2.

0 0 236

PENINGKATAN PARTISIPASI, KEBERANIAN, DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME PADA MATA PELAJARAN IPS SDK WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 184