Able To Connect With Costumer Kemampuan Berinteraksi Dengan Pelanggan Make a Professional Service Language Menggunakan Bahasa Pelayanan Profesional Understand Customer With Empathy Memahami Pelanggan Dengan Empati

Effectif Solve Customer’s Problem yaitu Memecahkan masalah pelanggan secara efektif.

4.2.1 Able To Connect With Costumer Kemampuan Berinteraksi Dengan Pelanggan

Kebutuhan adalah harapan pokok. Kebutuhan bisnis adalah tujuan dari interaksi. Kebutuhan bisnis digolongkan berdasarkan produk atau layanan yang disediakan Sriwijaya yang pelanggan inginkan yang juga merupakan tujuan utama interaksi seorang pelanggan. Kebutuhan personal berdampak pada perasaan pelanggan. Perasaan dan emosi memainkan peranan penting dalam menciptakan loyalitas pelanggan Kebutuhan bisnis, awalnya pelanggan datang kepada sriwijaya untuk alasan bisnis atau sering kali disebut kebutuhan bisnis. Mereka ingin membeli tiket, meminta informasi dan yang lainnya. Kebutuhan bisnis pelanggan dapat dipenuhi melalui produkjasa, sistem dan informasi sriwijaya air. Kebutuhan personal, dapat dikatakan sebagai kebutuhan sisi pribadi emosi manusia.Pada interaksi karyawan dengan pelanggan,kebutuhan personal mereka dapat dipenuhi dengan perhatian karyawan,perasaan antusias untuk menolong dan penghargaan yang bisa kita ekspresikan.

4.2.2 Make a Professional Service Language Menggunakan Bahasa Pelayanan Profesional

Sebagai pemberi jasa,sangatlah penting untuk menghormati pelanggan dan menggunakan kalimat yang positif dalam suatu percakapan. Universitas Sumatera Utara Kriteria bahasa pelayanan Tidak menyalahkan pelanggan atau rekan kerja Tidak merendahkan diri sendiri Fokus pada apa yang dapat dilakukan

4.2.3 Understand Customer With Empathy Memahami Pelanggan Dengan Empati

Dalam situasi sulit dimana karyawan menghadapi pelanggan yang mengajukan keluhan pada karyawan atau organisasi, sadari bahwa kebutuhan personal pelanggan akan meningkat, yaitu merasa perlu diperhatikan, dihormati, ditenangkan dengan perasaan-perasaan lainnya. Teknik – teknik berempati Teknik Gunakan ketika pelanggan Contoh Mengakui Mengungkapkan adanya satu masalah, menunjukkan perasaan yang kuat atau pengalaman tidak menyenangkan “Itu sangat mengecewakan” “Saya mengerti maksud Ibu” Menghargai Menunjukkan sikap kooperatif Atau mengangkat suatu masalah dengan cara positif “Terimakasih atas masukkan yang Ibu berikan” Minta maaf Menyampaikan pengaduan mengenai ketidaknyamanan dari perusahaan “Saya mohon maaf hal itu terjadi pada ibu” Universitas Sumatera Utara Konfirmasi Merasa khawatir, menyampaikan pengaduan mengalami kebingungan atas informasi yang simpang siur “Baik, saya ulang kembali keinginan ibu” Meyakinkan Menyampaikan pengaduan dengan lebih emosional atau skeptis atas kemampuan karyawan dan organisasi “Saya secara pribadi akan memastikan bahwa....” .

4.2.4 Stand In Customer’s shoes Melihat Situasi Dari Sudut Pandang Pelanggan