Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian

10 4 Mendapatkan referensi tentang solusi dalam memecahkan permasalahan pembelajaran praktik yang biasa dijumpai di dalam kelas. d. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau referensi bagi mahasiswa di UNY dan dapat digunakan sebagai bahan untuk penelitian lanjutan. 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Pembelajaran

a. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran menurut winkel 1991 dalam bukunya Eveline Siregar Hartini Nara 2010:12 adalah seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian ekstrim yang berperanan terhadap rangkaian kejadian-kejadian intern yang berlangsung dialami siswa. menurut Gagne 1985 dalam bukunya Eveline Siregar Hartini Nara 2010:12 pembelajaran adalah pengaturan peristiwa secara seksama dengan maksud agar terjadi belajar dan membuatnya berhasil guna. Berdasarkan pemaparan dua tokoh tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran adalah seperangkat proses berupa tindakan dalam kegiatan belajar mengajar yang berpengaruh hasil belajar siswa. Menurut Eveline Siregar Hartini Nara 2010:13 ciri-ciri pembelajaran sebagai berikut : 1 Merupakan upaya sadar dan disengaja. 2 Pembelajaran harus membuat siswa belajar. 3 Tujuan harus ditetapkan lerlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan. 4 Pelaksanaannya terkendali, baik isinya, waktu, proses, maupun hasilnya. 11 Pembelajaran berbeda dengan pengajaran. Menurut Eveline Siregar Hartini Nara 2010:13 perbedaan tersebut dapat diamati pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Perbedaan Pengajaran dan Pembelajaran No. Pengajaran Pembelajaran 1. 2. 3. 4. Dilaksanakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengajar Tujuannya menyampaikan informasi kepada si belajar Merupakan salah satu penerapan strategi pembelajaran Kegiatan belajar berlangsung bila ada gurupengajar Dilaksanakan oleh mereka yang dapat membuat orang belajar Tujuannya agar terjadi belajar pada diri siswa belajar Merupakan cara untuk mengembangkan rencana yang terorganisir untuk keperluan belajar Kegiatan belajar dapat berlangsung dengan atau tanpa hadirnya guru Berdasarkan pengertian serta tabel diatas, maka dapat dikatakan bahwa pengertian pembelajaran lebih luas dibandingkan dengan pengajaran. Pembelajaran harus menghasilkan belajar pada peserta didik dan harus dilakukan suatu perencanaan yang sistematis, sedangkan mengajar hanya salah satu penerapan strategi pembelajaran diantara strategi-strategi pembelajaran yang lain dengan tujuan utamanya menyampaian informasi kepada peserta didik.

b. Prinsip pembelajaran

Prinsip pembelajaran dalam buku Condition of Learning, Gagne,1977 yang dikutip dalam bukunya Eveline Siregar dan Hartini Nara 2010:16-17 mengemukakan ada sembilan prinsip yang dapat dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran, sebagai berikut : 1 Menarik perhatian gaining attention 12 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran informing learner of the objectives 3 Mengingatkan konsepprinsip yang telah dipelajari stimulating recall or prior learning 4 Menyampaikan materi pelajaran presenting the stimulus 5 Memberikan bimbingan belajar providing learner guidance 6 Memperoleh kinerjapenampilan siswa eliciting performance 7 Memberikan balikan providing feedback 8 Menilai hasil belajar assessing performane 9 Memperkuat retensi dan transfer belajar enhancing retention and transfer Prinsip pembelajaran yang dikemukakan oleh Sutarjo Adisusilo 2013 dengan mengadaptasi Permen Diknas Nomor 19 Tahun 2005, mengemukakan bahwa terdapat lima prinsip dalam proses pembelajaran, sebagai berikut : 1 Interaktif Prinsip interaktif mengandung makna bahwa mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan pengetahuan dari pendidika ke peserta didik, akan tetapi mengajar dianggap sebagai proses mengatur lingkungan yang dapat merangsang peserta didik untuk belajar.