49 4 Memonitor siswa dan kemajuan proyek
Memonitor siswa dan kemajuan proyek dalam proses pembelajaran penyelesaian tepi dengan pendekatan model
pembelajaran PBL Project Based Learning dilakukan oleh guru.
Proses monitoring oleh guru sebagai berikut : a Guru mengamati siswa terkait pelaksanaan pembuatan
penyelesaian tepi dengan membawa lembar pengamatan psikomotor siswa.
b Guru menjadi mentor bagi tiap-tiap kelompok. c Guru menggunakan rubrik untuk menilai aktivitas siswa.
5 Menguji hasil Menguji hasil dalam proses pembelajaran penyelesaian tepi
dengan pendekatan model pembelajaran PBL Project Based
Learning dilakukan oleh guru. Proses menguji hasil oleh guru sebagai berikut :
a Guru melakukan tes dan menilai karya siswa. b Guru dan siswa mendiskusikan strategi pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya. 6 Mengevaluasi pengalaman
Mengevaluasi pengalaman dilalukan secara bersama-sama oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran penyelesaian
tepi. proses evaluasi pengalaman adalah guru dan siswa
50 melakukan refleksi terhadap kegiatan dan hasil pembuatan
penyelesaian tepi.
B. Kajian Penelitian yang Relevan
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah : 1. Penelitian quasi eksperimen oleh Andoko Ratri Pranjono 2010 dalam
penelitiannya yang berjudul “Efektifitas Model Pembelajaran Project Based Learning pada Mata Pelaajaran Gambar Teknik Kelas X Program
Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 2 Klaten”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model
Project Based Learning lebih efektif meningkatkan kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan hasil
rerata kognitif pada kelompok eksperimen adalah 0,76 tinggi sedangkan kelompok kontrol sebesar 0,35 sedang. Rerata afektif pada
kelompok eksperimen sebesar 82,10 sedangkan kelompok kontrol sebesar 76,10. Rerata psikomotor kelompok eksperimen sebesar 80,81
dan kelompok kontrol sebesar 75,71. 2. Penelitian Tindakan Kelas oleh Tutik Lestari 2010 dalam penelitiannya
yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Menyajikan
Contoh-contoh Ilustrasi dengan Model Pembelajaran Project Based
Learning dan Metode Pembelajaran Demonstrasi bagi Siswa Kelas XI Multimedia SMK Muhammadiyah Wonosari”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa upaya penerapan model pembelajaran Project
Based Learning dan metode pembelajaran demontrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa mengalami peningkatan
51 dari siklus I ke siklus II sebesar 68,86 menjadi 83,32. Hasil belajar
psikomotor juga meningkat dari 62,97 menjadi 86,85 . 3. Penelitian quasi eksperimen oleh Dian Bagus Wijanarko 2010 dalam
peneli tiannya yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Project
Based Learning pada Mata Pelajaran Teknik Kerja Bengkel terhadap Hasil Belajar Kelas X SMK N 2 Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan model Project Based Learning lebih efektif
meningkatkan kognitif, afektif, dan psikomotor. Dengan hasil rerata kognitif pada kelompok eksperimen adalah 0,88 tinggi sedangkan
kelompok kontrol sebesar 0,35 sedang. Hasil nilai perbandingan ranah psikomotorik antara t
hitung
dengan t
tabel
sebesar 6,1182,00. Tabel 3. Penelitian yang relevan
Uraian Peneliti
Andoko 2010
Tutik 2010
Dian 2010
Risqi 2012
Tujuan a. Untuk
mengetahui pengaruh
Model Pembelajaran terhadap
pencapain kompetensi √
b. Untuk mengetahui
efektifitas model
pembelajaran √
√ c. Untuk
mengetahui peningkatan
hasil belajar
dengan menggunakan
model pembelajaran
√
Metode Penelitian
a. RD b. PTK
√ c. Quasi Eksperimen
√ √
√ d. Deskriptif
Sampel Menggunakan sampel
√ √
√ Metode
pengumpulan data
a. Tes √
√ √
√ b. Lembar observasi √
√ √
√ c. Angket
√ d. Lembar
unjuk kerja
√ e. Dokumentasi
√ f.
Catatan Lapangan
√ Teknik
analisis data Statistik Deskriptif
√ √
√ √
52 Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa model
pembelajaran PBL Project based Learning dapat digunakan untuk
meningkatkan pencapaian kompetensi dan efektif dalam proses pembelajaran. Keunggulan dari model pembelajaran PBL
Project based Learning yang dilakukan peneliti adalah Peneliti akan meneliti mengenai
pengaruh model pembelajaran PBL Project Based Learning terhadap
pencapaian kompetensi Dasar Teknologi Menjahit siswa kelas X di SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan siswa akan membuat sebuah produk busana
dengan penerapan penyelesaian tepi rompok, depun, dan serip sesuai dengan langkah-langkah dalam model pembelajaran PBL
Project based Learning.
C. Kerangka Befikir
Sesuai dengan kajian pustaka yang telah dipaparkan, dapat diketahui bahwa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, maka pemilihan model
pembelajaran penting dilakukan. Pemilihan model pembelajaran sangat berpengaruh terhadap perhatian siswa untuk menangkap dan memahami
materi yang disampaikan oleh guru. Belum maksimalnya implementasi kurikulum 2013 di SMK Negeri 6 Yogyakarta berpengaruh pada kompetensi
yang dicapai oleh siswa. Hal ini disebabkan dari siswa kurang memaksimalkan bimbingan dari guru, siswa kurang memanfaatkan sarana
dan prasarana yang difasilitasi oleh sekolah dengan baik. Kondisi pembelajaran seperti ini mengakibatkan materi harus disampaikan berulang-
ulang oleh guru agar siswa paham, selain itu juga mengakibatkan kompetensi hasil belajar siswa menjadi rendah. Seorang siswa akan
dikatakan kompeten apabila telah mampu menguasai tiga ranah kompetensi