Unsur-Unsur Model Pembelajaran Artikulasi

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id b. Guru menyajikan materi c. Untuk mengetahui daya serap siswa, siswa membentuk kelompok berpasangan dua orang d. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga dengan kelompok lainnya. e. Menugaskan siswa secara bergantian atau diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya. f. Guru mengulangi atau menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa. g. Kesimpulanpenutup. 14

5. Kelemahan dan Kelebihan Model Pembelajaran Artikulasi

Adapun kelemahan model pembelajaran Artikulasi ini antara lain: a. Untuk mata pelajaran tertentu b. Waktu yang dibutuhkan banyak c. Materi yang didapat sedikit d. Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor e. Lebih sedikit ide yang muncul 14 Agus Suprijono, Cooperative Learning, Teori dan Aplikasi PAI Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 127 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id f. Jika ada perselisihan tidak ada penengah Adapun kelebihan model pembelajaran Artikulasi ini antara lain: a. Semua siswa terlibat mendapat peran b. Melatih kesiapan siswa c. Melatih daya serap pemahaman dari orang lain d. Cocok untuk tugas sederhana f. Interaksi lebih mudah g. Lebih mudah dan cepat membentuknya h. Meningkatkan partisipasi anak

6. Manfaat Model Pembelajaran Artikulasi

Ada banyak nilai model pembelajaran Artikulasi, yaitu: a. Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan sosial b. Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois c. Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia d. Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik e. Meningkatkan kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan kemampuan, jenis kelamin, normalcacat, etnis, kelas sosial, agama dan orientasi tugas. f. Meningkatkan kemampuan memandang masalah dan situasi dari berbagai perspektif

Dokumen yang terkait

Peningkatan pemahaman materi gaya mata pelajaran IPA melalui strategi practice rehearsal pairs siswa kelas IV MI Al-Ihsan Gedangan Sidoarjo.

0 2 119

Peningkatan pemahaman materi Tayamum mata pelajaran Fiqih melalui metode Scramble pada siswa Kelas III MI Bahrul Ulum Sidoarjo.

6 47 105

Peningkatan pemahaman IPA Materi Gaya melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) pada siswa Kelas Iv MI Nurul Falah Wonoayu Sidoarjo.

0 0 113

PENINGKATAN KEMAMPUAN CARA MENGKRITIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VI MI AL-HIDAYAH BENOWO SURABAYA.

0 1 102

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MATERI PEMERINTAHAN PROVINSI MELALUI STRATEGI RODA KEBERUNTUNGAN PADA SISWA KELAS IV MI AL HIDAYAH GEDANGAN SIDOARJO.

0 0 115

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN PKN MATERI BANGGA BERBANGSA INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI PADA SISWA KELAS III MI DARUL ULUM GEDONGAN SIDOARJO.

0 2 94

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN FIQIH MATERI SHOLAT ID MELALUI METODE WORD SQUARE SISWA KELAS 4B MI AL ASYHAR GRESIK.

0 8 109

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENERAPAN METODE IMAGE STREAMING MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI MEMERANKAN DRAMA PADA SISWA KELAS V A MI AL-ITTIHAD JOMBANG.

13 62 106

A. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Melalui Metode Demontrasi pada Mata Pelajaran Fikih di MAN Rejoso Peterongan Jombang - PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI MAN REJOSO PETERONGAN JOMBANG - Institutional Repository of

0 0 25

Manajemen Kepemimpinan Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Budug Tugusumberejo Peterongan Jombang

0 0 24