2.2 Kajian Empiris
Penelitian tindakan kelas ini didasarkan pada hasil penelitian yang telah dilaksanakan tentang keterampilan membaca intensif, metode Cooperative
Integrated Reading and Composition CIRC, dan media Big Book. Beberapa penelitian tersebut antara lain:
Penelitian pembelajaran dengan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC telah banyak dilakukan oleh peneliti di
berbagai negara. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh What Work Clearinghouse WWC, 2012 tentang Cooperative Integrated Reading and
Composition CIRC yang bekerja sama dengan U.S. Department of Education dan Institute of Education Sciences IES, terdapat dua penelitian memenuhi
kriteria WWC yang dipilih dari 38 penelitian yang berjudul tentang “The Effects
of Cooperative Integrated Reading and Composition ”. Salah satu penelitian
tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Stevens, Slavin, Farnish 1991 dan penelitian yang dilakukan oleh Bramlett 1994.
Stevens, dkk 1991 melakukan penelitia n dengan judul “The Effects
of Cooperative Integrated Reading and Composition ” dengan mengambil sampel
secara acak dari 30 kelas yang terdiri atas 486 siswa kelas III dan kelas IV di empat SD Harrisburg, Pennsylvania. Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa sebanyak 153 siswa di 10 kelas diberikan pembelajaran membaca menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC,
sedangkan 167 siswa di 10 kelas lainnya diberikan pembelajaran keterampilan membaca sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan pemerintah. Penelitian
ini dilaksanakan dengan durasi waktu selama empat minggu. Hasilnya 167 siswa di 10 kelas yang diberikan pembelajaran keterampilan membaca sesuai dengan
cara pengajaran kurikulum memerlukan waktu rata-rata empat kali pertemuan dalam satu minggu untuk menyelesaikan pembelajaran keterampilan membaca.
Sedangkan 153 siswa di 10 kelas yang melakukan pembelajaran menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC mampu
menyelesaikan pembelajaran keterampilan membaca dengan waktu rata-rata dua kali pertemuan dalam satu minggu.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Rahmawati, dkk 2013 dengan judul “Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Menggunakan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC”. Penelitian tersebut merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek siswa kelas IV SDN 01 Gemawang, Wonogiri. Dari
hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam membaca intensif mengalami peningkatan setelah diberlakukan metode
Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC. Hal ini diperoleh dari rata-rata hasil akhir belajar siswa sebesar 82,58, dengan ketuntasan belajar 92
dan telah mencapai indikator tingkat keberhasilan sebesar 90. Siswa mendapat nilai 70.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Wedayanti, dkk 2013 yang bejudul “Pengaruh Model Pembelajaran CIRC Berbantuan Gambar Berseri Terhadap
Keterampilan Membaca dan Menulis Siswa IV SDN 18 Pemecutan”. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menguji pengaruh model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC terhadap
keterampilan membaca dan menulis siswa kelas IV SDN 18 Pemecutan. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa kelompok belajar eksperimen yang
dibelajarkan dengan menerapkan model CIRC berbantuan gambar berseri memiliki rata-rata nilai keterampilan membaca dan menulis lebih tinggi
dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa pengelompokkan distribusi frekuensi untuk keterampilan
membaca dan menulis siswa kelas IVB SDN 18 Pemecutan dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC
berbantuan gambar berseri yang mendapat nilai sesuai rata-rata sebanyak 10 orang dengan persentase 27,78, di bawah rata-rata sebanyak 11 orang dengan
persentase 30,55, dan di atas rata-rata sebanyak 15 orang dengan persentase 41,67.
Sugiyono 2013 dengan jenis penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Pada Siswa Kelas IV SDN
Ngrambe 3 Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Melalui Teknik CIRC Tahun Pelajaran 20122013”. Penelitian ini mengkaji tentang keterampilan membaca
pemahaman yang merupakan salah satu jenis dari membaca intensif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan skor rata-rata pada prasiklus sebesar 57,06,
kemudian mengalami peningkatan ketuntasan secara klasikal sebesar 31,25 dengan rata-rata nilai 69,00 pada siklus I. Pada siklus II, Skor rata-rata kelas
meningkat secara signifikan 86,63 dengan persentase ketuntasan 81,25. Keramati 2011 melakukan penelitian dengan judul “Effect of
Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC on Reading
Achievement of Female Students ”. Penelitian ini melaporkan efek pembelajaran
menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC pada prestasi membaca siswa perempuan kelas IV SD di Masyhad, Iran. Subjek
penelitian terdiri atas siswa kelas IV SD di daerah Masyhad, Iran, dengan jumlah total 50 siswa dengan 25 siswa sebagai kelompok kontrol dan 25 siswa sebagai
kelompok eksperimen. Kelompok sampel dipilih secara acak, sedangkan kelompok eksperimen diiberi perlakuan tindakan sama seperti kelompok kontrol.
Siswa dalam kelompok eksperimen, dilatih dengan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC memiliki efek positif pada pencapaian keterampilan membaca pada siswa
di kelompok eksperimen. Fahmi, dkk 2014 melakukan penelitian
yang berjudul “Improving Students‟ Reading Comprehension Using Big Book”. Dari hasil penelitian tersebut
dapat terlihat bahwa siswa kelas V SDN 32 Pontianak mengalami peningkatan memahami bacaan deskriptif dengan menggunakan Big Book. Rata-rata hasil
belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II dengan pencapaian 58,60 pada siklus pertama dan 77,66 pada siklus kedua.
Penelitian yang menggunakan Big Book untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa SD juga dilakukan oleh Nabilah, dkk 2015
dengaan judul “Penggunaan Big Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Reading Comprehension Siswa Sekolah Dasar
”. Penelitian tindakan kelas tersebut dilaksanakan selama tiga siklus dengan subjek penelitian siswa kelas IIIA SDN
Ujungberung 3 yang berjumlah 36 siswa. Dari penelitian tersebut diperoleh data nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 68, pada siklus II adalah 72,
dan pada sikus III adalah 85. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Big Book dapat meningkatkan hasil belajar reading comprehension
siswa kelas IIIA SDN Ujungberung 3. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa keterampilan
membaca intensif mengalami peningkatan dengan menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dan media baca Big
Book. Penggunaan metode Cooperative Integrated Reading and Composition mampu memberikan efek positif terhadap pemahaman siswa dalam keterampilan
membaca. Media Big Book mampu meningkatkan motivasi siswa untuk membaca sehingga nilai hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Dengan
demikian, kedua kajian tersebut dapat dijadikan sebagai pendukung untuk melakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul “Peningkatan Keterampilan
Membaca Intensif Melalui Metode CIRC dengan media Big Book pada Siswa Kelas IVA SDN Purwoyoso 03 Semarang.”
2.3 Kerangka Berpikir