3.7 TEKNIK ANALISIS DATA
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif. Analisis kuantitatif artinya seluruh data yang terkumpul diolah secara
statistic untuk menggambarkan situasi hasil penelitian. Analisis ini dilakukan untuk mengolah hasil observasi aktivitas siswa, lembar tes dan
lembar kuisoner atau angket.
3.7.1 Minat
Data hasil angket dilihat dari minat awal dan akhir dari siklus penelitian dengan cara :
1. Sistem penskoran yang digunakan adalah skala likert, untuk pernyataan positif favorable sangat setuju SS diberi skor 4,
setujuS skor 3, tidak setuju TS skor 2 dan sangat tidak setuju STS di beri skor 1, sebaliknya jika pernyataan negative unfavorable
sangat setuju SS memiliki skor 1 dan sangat tidak setuju STS memiliki skor 4.
2. Merekapitulasi skor hasil pengisian angket awal dan akhir dari siklus penelitian kemudian memasukkannya dalam kategori minat siswa,
untuk mengetahui tingkat kriteria, selanjutnya skor yang diperoleh dalam dikonsultasikan dalam tabel kriteria. Kriteria terdiri dari
“Tidak berminat’, “kurang berminat”, “berminat”, “sangat berminat”. Sugiyono 2012 menyebutkan Nilai maksimum berasal dari angka
presentase tertinggi, sedangkan nilai minimum berasal dari angka presentase terendah. , sedangkan panjang interval dicari dengan cara :
a. Menentukan range data terbessar-data terkecil 100-25=75 b. Menentukan interval penilaian dengan 4 pilihan yaitu sangat
berminat, berminat, kurang berminat dan tidak berminat c. Menentukan lebar interval dengan cara membagi range dengan
interval penilaian yaitu 754=18,75
Tabel 3. 1 Kategorisasi Minat
No Skor Siswa Kategori Minat
1 25 skor ≤ 43,75
Tidak Berminat 2
43,75 skor ≤ 62,5 Kurang Berminat
3 62,5 skor ≤ 81,25
Berminat 4
81,25 skor ≤ 100 Sangat Berminat
3.7.2 Hasil Belajar Siswa
3.7.2.1 Nilai belajar siswa
Nilai belajar individu siswa dapat diketahui menggunakan rumus :
� �
� Sudijono,A, 2006:318
3.7.2.2 Rata
– rata kelas
Menentukan nilai rata – rata kelas dari hasil ujian maka digunakan rumus :
̅ ∑
� Arikunto,S 2012:122
Keterangan: ̅ = nilai rata-rata
∑ = jumlah nilai seluruh siswa � = banyaknya siswa yang mengikuti tes
3.7.3 Analisis Data
Sebelum analisis data dimulai, peneliti perlu memperhatikan data yang akan diolah. Sehubungan dengan hal tersebut ada persyaratan yang
harus dipenuhi sebelum teknik analisis statistik digunakan. Untuk memeriksa keabsahan sampel maka perlu dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut:
3.7.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang akan diuji yaitu:
H0 : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Rumus yang digunakan adalah Chi Kuadrat. Menghitung frekuensi harapan berdasarkan dengan rumus sebagai berikut:
∑
Sugiyono 2010 : 241 Data dianggap berdistribusi normal jika memenuhi syarat yaitu jika x
2 hitung
≤ x
2 tabel
maka data berdistribusi normal
3.7.3.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi yang ada bersifat homogen. Uji homogenitas dilakukan untuk memastikan bahwa data
yang ada berangkat dari kondisi awal yang sama. Rumus yang digunakan adalah:
H
o
: H
a
: Bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel, maka Ho diterima
dan Ha ditolak. Ho diterima berarti varians homogen.
3.7.4 Menguji Hipotesis