445
BAB IX
PEMASARAN
9.1. PENGERTIAN PEMASARAN
Untuk menentukan jumlah produksi ikan yang akan dibudidayakan pada
suatu usaha budidaya ikan diperlukan data tentang permintaan hasil produksi
tersebut. Permintaan hasil produksi budi- daya merupakan salah satu faktor yang
menentukan tingkat produksi. Produksi yang tinggi dengan nilai jual yang tinggi
sangat diharapkan oleh para pembudi- daya. Keberhasilan usaha budidaya ikan
ini sangat ditentukan oleh pemasaran
marketing hasil produksi, oleh karena itu maka terlebih dahulu kita harus me-
ngenal konsep dan ruang lingkup pema- saran. Menurut Hana ah dan Saefuddin
1986, pemasaran merupakan tindakan yang bertalian dengan pergerakan ba-
rang-barang atau jasa dari produsen ke tangan atau pihak konsumen. Pemasar-
an menurut Kotler 1997 dide nisikan sebagai proses sosial dan manajerial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuh-
kan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan
produk yang bernilai kepada pihak lain. Proses tersebut terjadi karena adanya
kebutuhan
needs, keinginan wants, dan permintaan
demands; produk; ni- lai, biaya dan kepuasan; pertukaran dan
transaksi; hubungan dan jaringan; pasar; serta pemasar dan konsep.
Berdasarkan defenisi tersebut diketa- hui bahwa pemasaran sangat diperlukan
untuk mentransfer antara produsen dan konsumen. Pemasaran merupakan ke-
giatan yang bertalian dengan penciptaan atau penambahan kegunaan dari barang
atau jasa, maka dengan demikian pema- saran termasuk tindakan atau usaha
yang produktif. Kegunaan yang dicip- takan oleh kegiatan pemasaran adalah
kegunaan tempat, kegunaan waktu, dan kegunaan kepemilikan.
Kegunaan waktu berarti bahwa ba- rang-barang mempunyai faedah man-
faat atau nilai harga yang lebih besar tinggi setelah terjadi perubahan waktu,
umpamanya ikan jambal siam
Panga- sius succi harganya mahal bila bukan
pada musimnya dan nilainya bisa sangat murah bila pada musimnya, ikan ban-
deng pada hari raya suku tertentu har- ganya sangat tinggi karena banyaknya
permintaan sedangkan produksi tetap sehingga harga jual menjadi mahal.
Kegunaan tempat berarti bahwa barang-barang atau jasa mempunyai
faedah manfaat atau nilai harga yang lebih besar tinggi karena perubahan
tempat,
umpamanya ikan mas
Cypri- nus carpio yang dihasilkan di Cianjur
akan mempunyai kegunaan lebih besar harganya mahal bila dipindahkan atau
di bawa ke Jakarta sebagai daerah kon- sumen.
Kegunaan kepemilikan berarti bahwa barang-barang atau jasa mempunyai
faedah manfaat atau nilai harga yang
446
lebih besar tinggi karena beralihnya hak milik atas barang, umpamanya ikan nila
Tilapia nilotica mempunyai kegunaan faedah yang lebih tinggi bila berada
atau dimiliki oleh si A dibandingkan apa- bila berada pada si B.
Pemasaran merupakan tindakan atau kegiatan yang berhubungan dengan
pergerakan barang atau jasa dari produsen sampai konsumen, maka
proses pengaliran barang dari produsen ke konsumen tersebut meliputi proses
pengumpulan
konsentrasi, proses pengimbangan
equalisasi, dan proses penyebaran
dispersi. Proses
konsentrasi merupakan ta- hap pertama dari aliran barang atau
jasa yang dihasilkan dalam jumlah kecil dikumpulkan menjadi jumlah yang lebih
besar, agar dapat disalurkan ke pasar- pasar eceran secara lebih e sien.
Equal- isasi merupakan proses tahap kedua
dari aliran barang atau jasa, kegiatan ini berlangsung antara proses konsentrasi
dengan proses dispersi, proses equal- isasi ini merupakan tindakan-tindakan
penyesuaian permintaan dan penawaran berdasarkan tempat, waktu, jumlah dan
kualitas. Proses
dispersi merupakan ta- hap ketiga atau tahap terakhir dari aliran
barang atau jasa, dimana barang-barang atau jasa yang terkumpul disebarkan ke
arah konsumen.
Dengan memahami pengertian dari pemasaran ini maka proses produksi
budidaya ikan sebaiknya mengacu pada aspek pasar. Aspek pasar ini akan me-
nentukan kapasitas produksi hasil peri- kanan berdasarkan komoditas perikanan
yang akan diusahakan dan bagaimana sistem pemasaran yang akan diterapkan.
Permintaan terhadap komoditas peri- kanan ini meliputi jumlah ikan yang akan
diproduksi yaitu volume atau biomassa, tingkat harga, waktu atau musim
9.2. CIRI-CIRI PEMASARAN HASIL PERIKANAN