29 mikroskop akan terlihat sel-sel Salmonella berwarna merah dengan bentuk
batang pendek. Identifikasi
Salmonella dilanjutkan dengan menginokulasikan satu ose
kultur pada NA miring ke dalam media NB Nutrient Broth dan diinkubasi pada suhu 37°C selama 24±2 jam. Hasil positif dari media NB digoreskan
secara kuadran pada media HEA lalu diinkubasi pada suhu 37°C selama 24±2 jam. Koloni tipikal kemudian digores dan ditusuk pada agar miring TSIA dan
LIA untuk diinkubasi kembali pada suhu 37°C selama 24±2 jam.
2.2. Penyegaran Kultur Dewanti-Haryadi et al., 2001
Kultur Salmonella
pada NA miring disegarkan setiap 2 minggu sekali. Penyegaran dilakukan dengan mengambil 1 ose kultur, digores langsung pada
NA miring yang baru, kemudian diinkubasi pada suhu 37°C selama 24±2 jam. Setelah diinkubasi, kultur kemudian disimpan pada suhu rendah di
dalam lemari es.
2.3. Persiapan Kultur Uji Salmonella spp.
Persiapan kultur dilakukan dengan mengambil sebanyak 1-2 ose kultur murni Salmonella spp. dari media NA miring lalu dipindahkan ke
dalam media NB, selanjutnya divorteks dan diinkubasi secara statis pada suhu 37°C selama 24 jam. Setelah diinkubasi selama 24 jam, akan diperoleh
Salmonella sekitar 8 log CFUg. Hasil positif dari media NB diambil
sebanyak 1 ml lalu dimasukkan ke dalam 9 ml larutan pengencer buffer fosfat sehingga diperoleh pengenceran 10
-1
. Pengenceran dilanjutkan sampai
diperoleh konsentrasi kultur yang dikehendaki. Setelah itu kultur uji siap digunakan.
2.4. Evaluasi Kemampuan Bertahan Salmonella spp. Terhadap Proses
Pendinginan dan Pembekuan
Salmonella spp. yang telah diinokulasikan pada sampel daging
dihitung jumlahnya dengan menggunakan media Hectoen Enteric Agar HEA dalam interval waktu tertentu yaitu pada hari ke-0, ke-3, ke-7, ke-10,
30 dan ke-14 untuk sampel daging sapi yang dibekukan dan pada hari ke 0, ke-3,
dan ke-7 untuk sampel daging sapi yang disimpan pada suhu pendinginan. Sampel daging beku diberi perlakuan thawing dalam waterbath pada suhu
kurang dari 45
o
C selama 10 menit sebelum dianalisis sedangkan sampel yang diberi perlakuan pendinginan langsung dianalisis. Selain jumlah Salmonella
spp., dianalisis juga total bakteri menggunakan media NA dan total mikroba
dengan menggunakan media PCA.
Sampel daging diambil 10 gram dan dimasukkan ke dalam pengencer buffer fosfat sebanyak 90 ml sehingga diperoleh pengenceran 10
-1
. Pengenceran dilanjutkan dan dipupukkan ke media yang sesuai sampai
konsentrasi yang dikehendaki. Perhitungan jumlah Salmonella, total bakteri, dan total mikroba dilakukan dengan menggunakan Standar Aerobic Plate
Count BAM, 2001.
2.5. Pengolahan Data
Pengolahan data
dilakukan dengan menggunakan analisis ANOVA one-way
lalu dilanjutkan dengan Uji Duncan pada program SPSS 13.0. Pengolahan data ini dilakukan untuk melihat pengaruh lamanya pembekuan
atau lamanya pendinginan terhadap total Salmonella spp., total mikroba, dan total bakteri pada sampel daging sapi giling.
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PENELITIAN TAHAP I Analisis Total Mikroba Dan Isolasi Salmonella
spp. Pada Daging Sapi 1.
Pengambilan Sampel
Sampel daging sapi yang digunakan pada penelitian ini berasal dari pasar tradisional dan pasar swalayan supermarket dengan total sampel
sebanyak 30 sampel. Tabel 11 berikut menunjukkan kondisi penyimpanan sampel daging sapi baik yang berada di pasar tradisional maupun pasar
swalayan supermarket pada saat dilakukan pengambilan sampel. Tabel 11. Kondisi penyimpanan sampel daging sapi di pasar tradisional dan
pasar swalayan
supermarket. Asal sampel
Jenis daging
n jumlah sampel
Kondisi sampel
Suhu penyimpanan
Pasar tradisional
Daging potong
10 Segar Suhu
ruang Pasar
swalayan supermarket
Daging potong
10 Segar Suhu
refrigerator Pasar
swalayan supermarket
Daging giling
10 Segar Suhu
refrigerator
Pada pasar swalayan supermarket, terdapat dua jenis sampel daging sapi yaitu daging sapi potongan dan daging sapi giling. Daging sapi potongan
dijual dalam bentuk siap pakai, dengan dikemas dalam styrofoam dan ditutup dengan wrapping plastic, sedangkan daging sapi giling dijual dengan
menatanya dalam wadah stainless steel dan tidak ditutup dengan wrapping plastic
. Kedua jenis daging sapi tesebut dikondisikan pada suhu rendah