Rumusan Masalah Penegasan Istilah

3 perkembangan dan kebutuhan siswa, menumbuhkan ketrampilan sosial melalui kerja sama, menjadikan siswa lebih bersemangat dalam belajar karena mereka bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata, misalnya bercerita, menulis puisi, membuat poster dalam rangka mengembangkan ketrampilan berbahasa, sekaligus untuk mempelajari mata pelajaran lain. Selain itu melalui pendekatan pembelajaran tematik ini beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang berbeda, sehingga penggunaan waktu untuk pembahasan lebih efisien dan pencapaian tujuan pembelajaran juga diharapkan lebih efektif. Penelitian yang dilakukan di SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang difokuskan pada pengaruh penerapan pendekatan pembelajaran tematik terhadap hasil belajar siswa. Hasil yang diharapkan adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa terhadap materi Sistem Pernapasan Manusia agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Hasil belajar siswa ini dapat dilihat dari hasil penilaian yang berupa aspek kognitif skor tes di akhir pembelajaran, aspek psikomotorik ketrampilan siswa dalam melakukan kegiatan praktikum dan aspek afektif sikap siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan pendekatan pembelajaran tematik berpengaruh pada hasil belajar biologi materi sistem pernapasan manusia di SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang?”

C. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah pengertian dan penafsiran, maka diperlukan adanya penegasan istilah untuk membatasi ruang lingkup permasalahan dalam penelitian. 1. Pendekatan Pembelajaran Tematik 4 Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa Masnur Muslich 2007. Pendekatan tematik merupakan salah satu usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan, nilai, atau sikap pembelajaran, serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema Sutirjo 2005. Pembelajaran tematik merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Model pembelajaran tematik adalah suatu yang dapat dikatakan sebagai pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi biologi,fisika dan kimia untuk memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Bermakna artinya, dalam pembelajaran tematik siswa akan memahami konsep- konsep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkan dengan konsep lain yang sudah mereka pahami Sutirjo 2005. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran tematik diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Tema dapat ditinjau dari berbagai mata pelajaran seperti fisika, kimia, biologi, bahasa, dan seni sehingga siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari dan menghubungkan dengan konsep lain yang mereka pahami. Definisi operasional tentang pendekatan pembelajaran tematik adalah tingkat pelaksanaan penerapan pendekatan pembelajaran tematik materi sistem pernapasan manusia terhadap hasil belajar di SMP Negeri I Sulang Kabupaten Rembang. 2. Materi sistem pernapasan pada manusia Materi sistem pernapasan pada manusia dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP termasuk dalam mata pelajaran Sains Biologi kelas VIII semester gasal. Pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menggunakan pendekatan pembelajaran tematik yaitu dengan mengaitkan materi pelajaran biologi dan kimia. Adapun Standar Kompetensi yang ditetapkan adalah 5 2.Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. Kompetensi Dasar yang harus dicapai adalah 2.3.Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Sedangkan untuk materi pelajaran kimia Standar Kompetensi yang ditetapkan adalah 5.Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan. Kompetensi Dasar yang harus dicapai adalah 5.5.Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pembelajaran tematik yaitu materi sistem pernapasan manusia yang dikaitkan dengan materi zat adiktif dan psikotropika dengan mengambil tema “rokok dan kesehatan”. Dalam model pembelajaran ini siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok belajar yang kemudian diberi bahan materi sistem pernapasan manusia yang dikaitkan dengan materi zat adiktif dan psikotropika yang akan didiskusikan oleh siswa. Siswa diberikan tanggung jawab dalam bentuk tugas kelompok yaitu mengerjakan soal- soal dengan tema rokok dan kesehatan yang diberikan oleh guru. 3. Hasil belajar Hasil belajar menggambarkan kemampuan siswa dalam mempelajari sesuatu. Hal ini sesuai dengan pendapat Anni dkk 2006 yang menyebutkan bahwa hasil belajar adalah perubahan prilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar. Perubahan prilaku yang dimaksud dapat berbentuk : a. Perubahan ranah kognitif Perubahan prilaku pada ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan, dan kemahiran intelektual. b. Perubahan ranah afektif Perubahan prilaku pada ranah afektif berkaitan dengan hasil yang berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. c. Perubahan ranah psikomotorik 6 Perubahan prilaku pada ranah psikomotorik ditunjukan dengan adanya kemampuan fisik seperti ketrampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi syaraf. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini meliputi hasil belajar ranah kognitif berupa skor tes materi sistem pernapasan manusia di akhir pembelajaran, ranah psikomotorik berupa ketrampilan siswa dalam melakukan kegiatan praktikum pada setiap pertemuan dengan bantuan dari observer, ranah afektif berupa sikap siswa selama pembelajaran berlangsung pada setiap pertemuan dengan bantuan dari observer.

D. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning terhadap hasil belajar siswa kelas 5 pada sistem pernapasan manusia

1 38 151

Penggunaan media video animasi sistem pernapasan manusia untuk meningkatkan hasil belajar biologi

1 13 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN MANUSIA DI KELAS XI - IPA SMA NEGERI 3 MEDAN.

0 3 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN COLLEGE BALL MATERI SISTEM Peningkatan Hasil Belajar Biologi Menggunakan Strategi Pembelajaran College Ball Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Pada Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 1 N

0 1 13

PENERAPAN PENDEKATAN SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII D PADA POKOK BAHASAN “SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA” SMP NEGERI I JATINOM KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2008

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI READING PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA MELALUI STRATEGI READING GUIDE DAN ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS VIII C

0 0 15

PENGARUH PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Sistem Pernafasan Pada Manusia Ditinjau dari Aktivitas BElajar Siswa Ke

0 3 18

(ABSTRAK) PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN TEMATIK MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI I SULANG KABUPATEN REMBANG.

0 0 2

Pemanfaatan Kartu Pembelajaran dan Styrofoam Chart Sebagai Media Belajar Materi Pokok Sistem Pernapasan Manusia di SMP Negeri 4 Pati.

0 0 46

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 1 SULANG KECAMATAN SULANG KABUPATEN REMBANG TAHUN 2008/2009.

0 1 103