Karekteristik gambaran tomografi komputer Sinus Paranasalis pada

aksial : 5 mm di bawah sinus maksilaris sampai sinus frontalis koronal : 5 mm posterior sinus sfenoidalis sampai sinus frontalis Standar algoritma - aksial : algorithma tulang - koronal : algorithma standar kV : 130 mAs : 60 Seeram, 2001 Menurut Patel 2007, kegunaan tomografi komputer ialah: 1 agar setiap bagian tubuh dapat dipindai, otak, leher, abdomen, pelvis, dan tungkai; 2 staging tumor primer seperti pada kolon dan paru untuk mengetahui adanya peyebaran sekunder, untuk menentukan kelayakan operasi atas dasar kemoterapi; 3 perencanaan radioterapi; 4 mendapatkan detail anatomis yang tepat jika tidak berhasil dengan ultrasonografi. Keuntungan mengunakan tomografi komputer ialah bagi membantu mendiagnosis penyakit ialah: 1 tomografi komputer memiliki resolusi kontras yang baik,memberikan detail anatomis yang tepat; 2 suatu teknik pemeriksaan yang cepat, sehingga baik untuk pasien yang sakit; 3 berlawanan dengan ultrasonografi, citra diagnostik dapat diperoleh dari pasien obes walaupun terdapat lemak yang memisahkan organ-organ abdomen Kerugian daripada penggunaan tomografi komputer ialah 1 biaya yang tinggi untuk peralatan dan permindahan; 2 artefek tulang pada pemindahan otak, biasanya pada fosa posterior, menurunkan kualitas citra; 3 pemindaian sebagian besar terbatas pada bidang transversal, walaupun pengulangan dapat dilakukan pada bidang lain; 4 menimbulkan radiasi ionisasi dosis tinggi pada setiap pemeriksaan Patel, 2007.

2.4.10 Karekteristik gambaran tomografi komputer Sinus Paranasalis pada

pasien rinosinusitis Tanda-tanda fisik yang khas yang ditemui dengan pasien rinosinusitis termasuk bilateral edema mukosa hidung, ingus, hidung sumbat dan rasa sakit yang dirasakan seperti ketika disentuh. Namun, hal ini tidak menemukan sensitif tertentu. Lokasi sakit sinus bergantung pada sinus yang terinfeksi. Nyeri pada palpasi dahi atas sinus frontalis dapat menunjukkan bahwa sinus frontalis terinfeksi; namun, ini juga merupakan tempat yang sangat umum untuk tension headaches. Infeksi di sinus maksilaris dapat menyebabkan rahang atas rasa sakit dan gigi, dengan daerah malar sakit disentuh. Oleh karena sinus ethmoidalis antara mata dan dekat saluran air mata, ethmoidalis sinusitis dapat dikaitkan dengan pembengkakan, dan rasa sakit di kelopak mata dan jaringan di sekitar mata. Sinus sfenoidalis lebih mendalam dan tersembunyi, dan sinusitis ini timbul dengan gejala sakit telinga, sakit leher dan sakit di bagian atas kepala Christine Radojicic, 2009. Namun, pada sebagian besar pasien yang diagnosis rinosinusitis, daerah yang dirasakan sakit biasanya tidak jelas dan tidak menggambarkan sinus yang meradang. Oleh itu, pemeriksaan tomografi komputer diperlukan bagi mendiagnosis sinus yang terinfeksi atau bermasalah dengan lebih tepat. Gambar 2.7 Tomografi Komputer Sinus Paranasalis Normal Christine Radojicic, 2009. Gambar 2.8 Sinus paranasalis tidak normal dengan penebalan perselubungan di sinus maksilaris kanan dan kiri Christine Radojicic, 2009. Gambar 2.9 Gambaran tomografi tomputer menunjukkan rinosinusitis akut dengan penebalan mukosa di sinus maksilaris Christine Radojicic, 2009. Gambar 2.10 Gambaran menunjukkan rinosinusitis kronis dengan penumpukan cairan di sinus maksilaris Christine Radojicic, 2009. Gambar 2.11 Gambaran koronal menunjukkan kompleks osteomeatal kanan yang normal terbuka dan kompleks osteomeatal kiri yang tertutup Christine Radojicic, 2009. Walaupun pencitraan magnetik resonansi tidak dapat menunjukkan anatomi tulang sinus paranasalis seperti tomografi komputer, namun Magnetic Resonance Imaging MRI dapat menunjukkan kelainan pada mukosa dengan baik Rosenfeld, 2007.

2.4.11 Terapi