Uji t Uji Pengaruh Parsial

Tabel 4.14 Hasil Instrumen Uji F Uji Serempak ANOV A b 255.533 3 85.178 32.444 .000 a 210.027 80 2.625 465.560 83 Regres sion Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean S quare F Sig. Predic tors: Constant, Struk_Ties, Finan_Bent, S oc_Bent a. Dependent Variable: Kepuasan_P b. Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010 Tabel 4.14 menunjukkan nilai F hitung sebesar 32,444 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 sedangkan F tabel sebesar 2,72 dengan taraf signifikansi 0,05 5. Hal ini dapat disimpulkan bahwa F hitung F tabel 32,444 2,72, sedangkan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah tolak H terima H a, yang artinya bahwa variabel-variabel bebas dalam penelitian ini, yang terdiri dari variabel Financial Benefit, Social Benefit dan Struktural Ties dapat dipakai untuk mengestimasi Kepuasan Pelanggan Y pada PT. ALS Rute Medan-Padang Kelas Super Eksekutif 2.1. Ketiga variabel tersebut secara simultan serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Kepuasan Pelanggan.

2. Uji t Uji Pengaruh Parsial

Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Untuk melakukan uji t menggunakan tabel coefficients. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas independent dengan variabel terikat dependent mempunyai pengaruh yang positif atau tidak. Nilai t hitung selanjutnya akan dibandingkan dengan tabel Universitas Sumatera Utara dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n-k. Uji t menunjukkan apakah secara individual variabel bebas X mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak dengan variabel terikat Y. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1 b. Mencari nilai t tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan d. Mencari nilai t hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 15.00 e. Kesimpulan. Hasil pengujian dari Uji t Uji Pengaruh Parsial adalah: a. Model hipotesis yang digunakan dalam Uji t adalah: H : b i = 0, artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X i dengan variabel Y. H : b i ≠ 0, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X i dengan variabel Y. b. Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 84 k = jumlah variabel yang digunakan, k = 4 maka, derajat bebas = n-k = 84 – 4 = 80 nilai t tabel 0,0580 = 1,99006 Nilai t hitung untuk variabel konstanta yang diperoleh dapat dilihat pada Tabel 4.15. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15 Hasil Instrumen Uji t Uji Pengaruh Parsial Coefficients a -1.072 1.469 -.730 .467 .151 .066 .183 2.310 .023 .114 .078 .121 1.466 .147 .533 .075 .603 7.088 .000 Constant Finan_Bent Soc_Bent Struk_Ties Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kepuasan_P a. Sumber: Pengolahan Data Primer kuesioner dengan SPSS 15.00, 2010 Tabel 4.15 diatas menjelaskan bahwa hasil uji signifikansi parsial masing- masing variabel adalah: a. Nilai t hitung pada variabel Financial Benefit adalah 2,310 dan nilai t tabel adalah 1,99006 sehingga t hitung t tabel 2,310 1,99006. Tingkat signifikansi pada variabel Financial Benefit yaitu 0,023, lebih kecil dari 0,05 0,05 0,023. Nilai t hitung sebesar 2,310 dan tingkat signifikan sebesar 0,023 yang dilakukan pada penelitian ini memiliki pengaruh positif dan signifikan antara variabel Financial Benefit terhadap variabel Kepuasan Pelanggan pada pada PT. ALS Rute Medan-Padang Kelas Super Eksekutif 2.1. Hal ini mengandung makna bahwa manfaat keuangan financial benefit yang diperoleh pelanggan pada perusahaan ini menunjukkan bahwa biaya atau harga yang diberikan PT. ALS pada pelanggan dapat membawa manfaat keuangan, dimana harga tiket yang dijual terjangkau oleh penumpang; begitu juga dengan harga makanan dan minuman ketika beli distasiun bus, dan walaupun PT. ALS menaikkan harga tiket pada saat musim Universitas Sumatera Utara liburan namun harganya masih terjangkau oleh penumpang, khususnya pelanggan. b. Nilai t hitung pada variabel Social Benefit adalah 1,446 dan t tabel bernilai 1,99006 sehingga t hitung t tabel 1,446 1,99006 dan tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,147 0,147 0,05. Hal ini berarti hasil nilai t hitung sebesar 1,446 dan tingkat signifikan sebesar 0,147 menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan tidak signifikan antara variabel Social Benefit terhadap variabel Kepuasan Pelanggan pada PT. ALS Rute Medan-Padang Kelas Super Eksekutif 2.1. Hal ini memberi arti bahwa manfaat sosial social benefit yang dilakukan oleh PT. ALS tidak mampu mendukung kepuasan pelanggan yang mempergunakan transportasi pada Kelas Super Eksekutif 2.1 untuk Rute Medan-Padang. Manfaat sosial seperti pemberian informasi mengenai tarif dan biaya keberangkatan; informasi pelayanan yang diberikan oleh petugas ticketing; sikap supir dan kernet yang bersahabat dengan penumpang, tidak cukup untuk mempererat hubungan sosial dengan pihak PT. ALS. Oleh karena itu perlu ditingkatkan pemanfaatan sosial yang dilakukan oleh PT. ALS terhadap pelanggan agar dapat memberikan untuk kedua belah pihak. c. Nilai t hitung pada variabel Struktural Ties adalah 7,088 dan t tabel bernilai 1,99006 sehingga t hitung t tabel 7,088 1,99006 dan tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 0,05 0,000. Hal ini berarti hasil nilai t hitung sebesar 7,088 dan tingkat signifikan sebesar Universitas Sumatera Utara 0,000 menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan berpengaruh signifikan antara variabel Struktural Ties terhadap variabel Kepuasan Pelanggan pada PT. ALS Rute Medan-Padang Kelas Super Eksekutif 2.1. Ikatan struktural antara pelanggan dan perusahaan transportasi PT ALS, sudah baik, namun perlu ditingkatkan dan dibina hubungan yang lebih baik lagi, karena layanan pemesanan tiket melalui via telephone, layanan jasa pengiriman barang, hotline service, dan ketersediaan suara kotak konsumen memang sangat membantu pelanggan dalam memenuhi kebutuhan akan bidang jasa transportasi, namun hal ini tidaklah cukup untuk membangun hubungan baik antara pelanggan dan pihak perusahaan jasa transportasi, yaitu PT. ALS. Hasil uji signifikansi-t Uji t menyatakan bahwa variabel yang memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam mempengaruhi Kepuasan Pelanggan pada PT. ALS Rute Medan-Padang Kelas Super Eksekutif 2.1 adalah variabel Financial Benefit X 1 , dan Variabel Struktural Ties X 3 bersifat memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan Kepuasan Pelanggan. Sementara variabel Social Benefit X 2 tidak memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap peningkatan variabel Kepuasan Pelanggan. Oleh karena itu perusahaan perlu meningkatkan kembali manfaat sosial antara pelanggan dan pihak perusahaan, agar tercipta kepuasan diantara pelanggan, dan pihak PT. ALS pun akan memperoleh benefit yang maksimum. Universitas Sumatera Utara Hasil penggunaan metode Analisis Regresi Berganda pada penelitian skripsi ini, maka diperoleh suatu bentuk persamaan, yaitu: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 1,072 + 0,151X 1 + 0,114X 2 + 0,533X 3 + e

3. Koefisien Determinan R