53
a. Variabel Audit Internal X1 Tabel 4.2
Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Audit Internal X1
No Item
STS TS
KS S
SS Jumlah
F F
F F
F F
1 20
66.7 10
33.3 30 100
2 2
6.7 21
70.0 7
23.3 30 100
3 16
53.3 14
46.7 30 100
4 2
6.7 1
3.3 23
76.7 4
13.3 30 100
5 19
63.3 11
36.7 30 100
6 1
3.3 3
10.0 23
76.7 3
10.0 30 100
7 1
3.3 20
66.7 9
30.0 30 100
8 2
6.7 15
50.0 13
43.3 30 100
9 1
3.3 17
56.7 12
40.0 30 100
10 2
6.7 11
36.7 11
36.7 6
20.0 30 100
Sumber: Hasil Pengolahan Penulis Mei 2015
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa: 1. Pada butir pernyataan 1 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,
diketahui bahwa 20 orang responden setuju bahwa strategi auditor internal
benar-benar merupakan
penjabaran dari
sasaran perusahaan, kemudian 10 orang menyatakan sangat setuju.
2. Pada butir pernyataan 2 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, diketahui bahwa 21 orang setuju bahwa auditor internal
bertanggungjawab kepada direktur utama dan memiliki hubungan kerja fungsional dengan dewan komisaris, kemudian 7 orang
sangat setuju, dan 2 orang kurang setuju. 3. Pada butir pernyataan 3 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,
diketahui bahwa 16 orang menyatakan setuju bahwa independensi auditor internal diakui direksi sebagai kunci bagi efektivitas
perusahaan, dan 14 orang menyatakan sangat setuju.
Universitas Sumatera Utara
54 4. Pada butir pernyataan 4 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis
diketahui bahwa 23 orang setuju bahwa hubungan auditor internal dengan departemen yang diperiksa berlaku hanya pada saar
dilakukan audit, bukan sebagai mitra dalam melaksanakan tugas lainnya, sedangkan 4 orang sangat setuju, 1 orang kurang setuju,
dan 2 orang tidak setuju. 5. Pada butir pernyataan 5 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,
diketahui bahwa 19 orang setuju, 11 orang sangat setuju bahwa setiap staf auditor internal mendapatkan sanksi jika pekerjaan
dilaksanakan tidak sesuai dengan prosedur yang ada. 6. Pada butir pernyataan 6 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,
diketahui bahwa 23 orang responden setuju, 3 responden sangat setuju, dan 3 orang kurang setuju, serta 1 orang tidak setuju bahwa
bagian auditor internal memiliki pegawai berkualifikasi dalam berbagai disiplin ilmu untuk melaksanakan tanggung jawab
pemeriksaan. 7. Pada butir pernyataan 7 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis,
diketahui bahwa 20 orang setuju, 9 orang sangat setuju, dan 1 orang kurang setuju bahwa dalam menentukan keandalan
informasi, auditor internal harus melakukan pengawasan yang efektif termasuk penyimpangan catatan dan pelaporan.
8. Pada butir pernyataan 8 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, diketahui bahwa 15 orang setuju, 13 orang sangat setuju, dan 2
Universitas Sumatera Utara
55 orang kurang setuju bahwa dalam melaksanakan pekerjaannya,
auditor internal harus memastikan bahwa sistem yang telah ditetapkan oleh perusahaan harus dipatuhi oleh seluruh karyawan.
9. Pada butir pernyataan 9 dari kuesioner yang disebar dan dianalisis, diketahui bahwa 17 orang setuju, 12 orang sangat setuju, dan 1
orang kurang setuju bahwa pihak audit internal harus memperoleh informasi dasar tentang kegiatan yang akan diperiksa guna
pembuatan perencanaan pemeriksaan. 10. Pada butir pernyataan 10 dari kuesioner yang disebar dan
dianalisis, diketahui bahwa 11 orang setuju, 6 orang sangat setuju, 11 orang kurang setuju, dan 2 orang tidak setuju bahwa auditor
internal memiliki akses yang tidak terbatas terhadap para anggota direksi.
b. Variabel Pengendalian Internal X2 Tabel 4.3