31
benda. Dengan adanya huruf kanji dapat memudahkan memahami arti tanpa harus memperhatikan cara baca dari huruf tersebut.
2.2.2 Huruf Hiragana dan Fungsinya
Untuk penulisan bahasa Jepang pada zaman Nara 710M – 794M dipakai on-kun cara baca on’yomi dan kun’yomi huruf kanji secara hyoo’on
moji. Oleh karena hal ini pada umumnya dipakai pada man’yooshuu, maka bentuk tulisan tersebut dinamai man’yoogana. Lalu pada akhir zaman Nara
bentuk huruf man’yoogana berubah, dan akhirnya menjadi soogana. Setelah itu pada pertengahan zaman Heian 794M – 1192M, setelah dibentuk soogana ini
diperbaiki, disederhanakan dan diperindah, maka jadilah huruf hiragana. Oleh karena huruf hiragana pada mulanya dipergunakan oleh kaum
wanita, maka huruf ini disebut onnade Ishida, 1991: 75. Huruf hiragana yang sekarang adalah bentuk huruf hiragana yang dipilih dari soogana yang
ditetapkan berdasarkan Petunjuk Departemen Pendidikan Jepang yang dimuat pada Daftar 1 Shoogakkorei Shiko Kisoku pada tahun 1900 tahun 33 Meiji.
Bentuk huruf-huruf soogana lainnya disebut hentaigana yang dipakai pada catatan-catatan atau tulisan-tulisan lama, pada waka, haiku, dan sebagainya
Iwabuchi, 1989: 230. Huruf Hiragana diambil dari bahagian huruf kanji. Berikut ini
merupakan asal usul huruf hiragana Katoo, 1991:227 安
→ あ 以 → い 宇 → う 衣 → え 於 → お
32
加 → か 幾 → き 久 → く 計 → け 己 → こ
左 → さ 之 → し 寸 → す 世 → せ 曽 → そ
太 → た 知 → ち 川 → つ 天 → て 止 → と
奈 → な 仁 → に 奴 → ぬ 祢 → ね 乃 → の
波 → は 比 → ひ 不 → ふ 部 → へ 保 → ほ
末 → ま 実 → み 武 → む 女 → め 毛 → も
也 → や
由 → ゆ
与 → よ
良 → ら 利 → り 留 → る 礼 → れ 呂 → ろ
和 → わ
夭 → ん
Sampai sekarang belum ada pendapat yang pasti mengenai pencipta huruf hiragana. Sebab, seperti dijelaskan oleh Sada Chiaki dalam bukunya
Atarashii Kokugogaku bahwa ada pendapat yang menjelaskan bahwa pembuat huruf hiragana adalah Kooboo Daishi, namun pendapat ini tidak beralasan.
Sebab hiragana tidak dibuat oleh perseorangan dan tidak dibuat dalam satu kurun waktu tertentu Sada, 1991: 59.
Hiragana adalah huruf-huruf yang berbentuk あa、いi、うu、え e 、 お o dan sebagainya. Huruf hiragana terbentuk dari garis-garis atau
coretan-coretan yang melengkung kyokusenteki, sedangkan katakana terbentuk dari garis-garis atau coretan yang lurus chokusenteki Iwabuchi, 1989: 229.
33
Pendapat ini dapat dijadikan salah satu karakteristik hiragana yang membedakannya dengan huruf katakana. Walaupun ada huruf hiragana seperti
かka、きki、せse、へhe、やya、りri yang secara sepintas terlihat sama dengan bentuk katakana カka、キki、セse、ヘhe、ヤya、リ
ri namun ada perbedaan yang mendasar. Perbedaan-perbedaan tersebut terletak pada bentuk coretan-coretan atau garis-garisnya. Coretan-coretan yang
membentuk hiragana tampak melengkung, sedangkan coretan-coretan yang membentuk katakana tidak melengkung. Katakana terbentuk dari garis-garis
atau coretan-coretan yang lurus yang terkesan kaku. Semua huruf dalam sistem penulisan bahasa Jepang dapat dipakai secara
bersamaan. Huruf-huruf tersebut dipakai secara bervariasi sesuai dengan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, untuk menguasai ragam tulisan,
diperlukan penguasaan semua jenis huruf beserta fungsinya masing-masing. Beberapa fungsi huruf hiragana, antara lain
1 Huruf Hiragana digunakan untuk menulis bahasa jepang yang tidak
menggunakan kanji, misalnya:
a この kono Ini
b こちら kochira Di sini
c ありがとう arigatou Terima kasih
d はい hai Iya
e いいえ iie Tidak, bukan
34
2 Berdasarkan asal-usulnya, kosakata bahasa Jepang dibagi menjadi 4
kelompok besar yakni wago bahasa Jepang asli, kango bahasa Kan Cina, gairaigo bahasa serapan asing dan konshugo campuran dari
berbagai bahasa. Hiragana dapat dipakai untuk menulis wago, kango dan bagian-bagian kata yang dipakai pada konshugo yang berasal dari wago
atau kango, misalnya:
WAGO たのしい
tanoshii 楽しい
tanoshii しずかだ
shizukada 静かだ
shizukada たべる
taberu 食べる
taberu はこ
hako 箱
hako
KANGO にゅうがく
nyuugaku 入学
nyuugaku だんじょ
danjo 男女
danjo べんきょう
benkyou 勉強
benkyou けんきゅう
kenkyuu 研究
kenkyuu
KONSHUGO ほんばこ
honbako kango 本+ wago 箱
kango hon + wago hako てちょう
techou wago 手+ kango 帳
wago te + kango chou
35
でんきスタンド denki sutando
kango 電気+ gairaigo スタンド kango denki + gairaigosutando
なまビール nama biiru
wago 生 + gairaigo ビール wago nama+ gairaigo biiru
3 Hiragana dapat dipakai untuk menulis bagian kata yang termasuk
yoogen verba, adjektiva-i, adjektiva-na yang dapat mengalami perubahan seperti berikut:
VERBA
行く i ku 飲む no mu
泳ぐ oyo gu
ADJEKTIVA-I
高い taka i 広い hiro i
明るい akaru i
ADJEKTIVA-NA
上手な joushu na 急な kyuu na
ハンサムな hansamu na
4 Hiragana dipakai untuk menulis partikel 助詞 joshi, misalnya:
a 私の 国から 日本まで
Watashi 飛行機で 4 時間かかります。
no kuni kara nihon made hikouki de yo jikan kakarimasu.
Dari negara saya sampai ke Jepang memakan waktu 4 jam dengan pesawat
36
b 首相は 来月 アメリカへ 行くと 言いました。
Shushuo wa raigetsu amerika e iku to
c あそこに 男の 人が いますね。あの人は だれですか。
Asoko iimashita. Perdana menteri
mengatakan bulan depan akan pergi ke Amerika
ni otoko no hito ga arimasu ne. Ano hito wa
5 Huruf hiragana dapat dipakai untuk menulis verba bantu 助 動 詞
jodoushi misalnya: dare desu ka Di
sana ada laki-laki kan. Siapa orang itu?
a 桜がきれいです
Sakura ga kirei 。
desu
b 私はカメラを買い
Bunga sakura indah ( 判 断 handan ‘pernyataan’)
たい Watashi wa kamera wo
。 kaitai
c 電気予報に よると、明日は 寒くなる
Saya ingin membeli kamera(希望 kibou ‘keinginan’)
そう Denkiyouhou ni yoru to, ashita wa samuku naru
。 sou
6 Huruf hiragana dapat dipakai untuk menulis prefiks atau sufik yang
ditulis dengan kanji, misalnya Menurut
ramalan cuaca, katanya besok cuaca akan menjadi dingin(伝聞 denbun ‘katanya’, ‘kedengarannya’)
a お金 okane uang
37
b 田中さん tanaka san
c 長さ taka
tuan Tanaka sa
7 Huruf Hiragana berfungsi sebagai Furigana. Furigana, yaitu cara
membaca huruf kanji. Biasanya, terdapat di atas atau di bawah huruf kanji. Fungsinya, untuk mempermudah orang asing dan anak-anak
dalam membaca kanji, misalnya: tingginya
a 国際空港
こくさいくうこう
b kokusaikuukou Bandara internasional
伝 統 的
でんとうてき
c dentouteki Tradisional
自動販売機
じどうはんばいき
jidouhanbaiki Mesin penjualan otomatis
2.2.3 Huruf Katakana dan Fungsinya