Macam – Macam Bahan Membuat Kaitan Memegang Benang Dan Jarum Hakpen

44 3 Benang nilon Benang nylon atau nilon memiliki tekstur yang keras serta mengkilap. Karena tekstur nya keras atau kaku maka benang ini sangat pas digunakan untuk membuat tas ataupun dompet. Gambar 27. Benang Nilon Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa benang yang dapat digunakan dalam pembuatan kain dengan teknik kaitan diantaranya benang katun, benang wool dan benang katun nilon.

d. Memegang Benang Dan Jarum Hakpen

Dalam memulai membuat kaitan Crochet kita terlebih dahulu harus memahami dan mengetahui bagaimana cara menggunakan baik jarum hakpen maupun benang yang akan digunakan Sherly, 2014: 7. Berikut ini merupakan cara menggunakan jarum hakpen dan benang yaitu : 1 Cara Memegang Benang Selipkan sehelai benang yang terhubung dengan gulungan benang pada jari manis dan jari telunjuk pada tangan kiri. 2 Cara memegang jarum hakpen Dalam memegang jarum hakpen, terdapat 2 cara yang dapat kita gunakan, antara lain : a Memegang jarum hakpen seperti memegang pensil Gambar 28. Memegang Jarum Hakpen Seperti Memegang Pensil 45 b Memegang jarum hakpen seperti memegang pisau Gambar 29. Memegang Jarum Hakpen Seperti Memegang Pisau Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menggunakan hakpen terdapat 2 cara yang dapat dilakukan yaitu memegang hakpen seperti memegang pensil serta memegang hakpen seperti memegang pisau

e. Mengaw ali Membuat Baris Baru Dan Mengakhiri Kaitan

Cr och et 1 Mengawali Membuat Baris Baru Menurut Octiani Laraswati 2014: 18-21 dalam mengawali membuat baris baru dalam pembuatan kaitan, kita perlu memperhatikan jenis tusuk dasar yang akan kita buat selanjutnya. Berikut ini cara mengawali membuat baris baru pada macam- macam tusuk dasar kaitan : a Tusuk tunggal Single crochet Dalam mengawali membuat baris baru pada tusuk tunggal kita harus memulainya pada rantai ke 3 dari tempat jarum hakpen berada. b Tusuk ganda Double crochet 46 Dalam mengawali membuat baris baru pada tusuk ganda kita harus memulainya pada rantai ke 3 dari tempat jarum hakpen berada. Hal ini dikarenakan kaitan yang dihasilkan tusuk ganda dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan tusuk tunggal. c Tusuk tripel Treble crochet Dalam mengawali membuat baris baru pada tusuk tripel kita harus memulainya pada rantai ke 4 dari tempat jarum hakpen berada. Hal ini dikarenakan kaitan yang dihasilkan tusuk tripel setara dengan 4 tusuk rantai. 2 Mengakhiri kaitan Menurut Sherly 2014: 19 Mengakhiri pembuatan kaitan dapat dilakukan dengan 2 cara, antara lain : a Mengakhiri kaitan dengan bantuan jarum hakpen. Gambar 30. Mengakhiri Kaitan Dengan Bantuan Jarum Hakpen b Mengakhiri kaitan dengan bantuan jarum tapestri. Gambar 31. Mengakhiri Kaitan Dengan Bantuan Jarum Tapestri Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam mengawali membuat baris baru, jumlah tusuk rantai disesuaikan dengan tinggi variasi tusuk

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah A

0 3 14

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK MATERI PEMBELAJARAN SIKLUS HIDROLOGI Pengembangan Media Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Untuk Materi Pembelajaran Siklus Hidrologi Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas X-IS Sekolah Menengah A

0 2 17

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII.

0 3 11

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 PADA MATA Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Adobe Flash CS3 Pada Mata Pelajaran IPS Materi Keadaan Alam Di Indonesia Kelas VII.

1 4 18

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

2 29 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMBUATAN KAMPUH PADA MATA PELAJARAN DASAR TEKNOLOGI MENJAHIT MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS X SMK N 1 PENGASIH.

9 125 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DENGAN ADOBE FLASH PADA SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN.

1 5 241

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PADA MATERI ELECTRONIC SPARK ADVANCER (ESA) DALAM MATA PELAJARAN KELISTRIKAN OTOMOTIF JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 1 SEDAYU.

0 0 217

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK N 1 SEYEGAN.

0 1 171

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 109