Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas APILL

12 pada titik-titik persimpangan. Penentuan waktu siklus lampu persimpangan dapat diubah berkali-kali dalam satu hari sesuai kebutuhan lalu lintas paling efisien yang mencakup keseluruhan wilayah tersebut. Untuk itu pengoprasian ATCS diatur dengan sebuah sistem kontrol terpadu yang melibatkan beberapa komponen berupa: a. Pengatur arus persimpangan berupa lampu lalu lintas. b. Penginput data lalu lintas berupa kamera CCTV pemantau. c. Pengirim data berupa jaringan kabel data atau pemancar gelombang. d. Software ATCS. e. Ruang kontrol Central Control Room ATCS dengan operatornya. Cara kerja ATCS adalah sebagai berikut 1. Dimulai dengan merekam aktifitas simpang dengan menggunakan kamera pemantau jenis PTZ kamera. PTZ adalah singkatan dari Pan Tilt Zoom. Pan kemampuan kamera untuk dapat bergerak ke kiri dan ke kanan. Tilt kemampuan kamera dapat bergerak ke atas dan kebawah. Zoom kemampuan kamera untuk memperbesar gambar hingga beberapa kali lipat. 2. Menggunakan kabel fiber optik, hasil rekaman tersebut dilanjutkan ke node controller ATCS. Node controller ATCS merupakan kumpulan beberapa perangkat komunikasi data ATCS yang saling terhubung. Pada node controller tersebut hasil rekaman diolah menjadi data untuk dilanjutkan ke room server untuk mengolah pergerakan kamera dilapangan. 3. Pada room server ini terdapat banyak perangkat yang tersimpan dalam rak kabinet U19. Salah satu perangkat yang memegang peranan penting adalah proxy streamingNVR Server. Proxy streamingNVR server digunakan sebagai media penyimpanan rekaman yang ditangkap dari kamera dan digunakan sebagai proxy streaming server streaming yang mana proxy server mampu meneruskan permintaan dari client ke kamera yang terpasang dalam satu jaringan lokal LAN. 4. Hasil rekaman dapat dilihat pada workstation CCTV Client yang terdiri dari aplikasi CCTV client yang berfungsi memantau, mengontrol, 13 memindai gambar dan fungsi public announcer pada suatu lokasi yang terpasang kamera dan speaker yang terkoneksi didalam jaringan lokal Local Area Network. 5. Pengaturan waktu siklus ditentukan pada workstationtraffic client yang berisikan aplikasi traffic client yang digunakan untuk mengatur data persimpangan dan mengendalikan simpang yang terkoneksi didalam jaringan lokal Local Area Network. 6. Setelah melewati beberapa tahap, pergerakan dari beberapa simpang yang sudah terkoneksi di dalam jaringan lokal Local Area Network dapat dilihat pada suatu wall display yang terdiri dari beberapa monitor multi-monitor.

2.7 Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang

2.7.1 Waktu Antar Hijau

Waktu antar hijau adalah waktu antara berakhirnya hijau dengan berawalnya hijau fase berikutnya Alamsyah, 2005. Maksud dari periode antar hijau diantara dua fase yang berurutan adalah untuk: a. Memperingati lalu lintas yang sedang bergerak bahwa fase telah berakhir. b. Menjamin agar kendaraan yang terakhir pada fase hijau yang baru saja diakhiri memperoleh waktu cukup untuk keluar dari daerah konflik sebelum kendaraan pertama dari fase berikutnya memasuki daerah yang sama. Untuk analisa operasional dan perenanaan, disarankan untuk membuat suatu perhitungan rinci dari waktu pengosongan merah semua dan waktu hilang total. Pada analisa yang dilakukan untuk keperluan perancangan, waktu antar hijau kuning+merah semua dapat dianggap sebagai nilai-nilai normal. Untuk nilai normal waktu antar hijau dapat dilihat pada Tabel 2.1.

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Simpang Bersinyal (Studi Kasus : Jalan Gajah Mada – Jalan K.H. Wahid Hasyim

30 194 127

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis ANALISIS SIMPANG BERSINYAL PURWOSARI SURAKARTA (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Hasanudin, Jalan Perintis Kemerdekaan, dan Jalan Brigjen Slamet Riya

0 3 14

EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Bugisan – Jalan Sugeng Jeroni – Jalan Madumurti).

0 5 18

ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL JALAN YOS SUDARSO – JALAN PAHLAWAN KABUPATEN MANOKWARI ANALISIS SIMPANG EMPAT BERSINYAL JALAN YOS SUDARSO – JALAN PAHLAWAN KABUPATEN MANOKWARI – PAPUA BARAT.

0 3 19

ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta ANALISIS KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL Jalan Ahmad Yani Kartasuro, Surakarta.

0 3 22

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL FRONTAGE ROAD JALAN AHMAD YANI SURABAYA.

0 0 106

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta).

0 0 5

Evaluasi Kinerja Simpang Tak Bersinyal Simpang Tiga Jalan Diponegoro - Jalan Bima Kabupaten Klaten.

0 1 4

Kinerja Simpang Bersinyal dan Tak Bersinyal (Studi Kasus Simpang Bersinyal Gendengan dan Simpang Tak Bersinyal Jalan Dokter Moewardi – Jalan Kalitan, Surakarta)

1 10 8

KATA PENGANTAR - EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL FRONTAGE ROAD JALAN AHMAD YANI SURABAYA

0 0 16