Gambar. 2 Peta Lokasi Kebun di Sumatera Utara
sumber :
www.ptpn2.com
diakses pada 13 November 2010
PT Perkebunan Nusantara II Persero, disingkat PTPN II, dibentuk berdasarkan PP No. 7 Tahun 1996, tanggal 14 Pebruari 1996. Perusahaan yang
berstatus sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN ini merupakan penggabungan kebun-kebun di Wilayah Sumatera Utara dari eks PTP II dan PTP
IX. Selain itu dikembangkan juga tanaman kelapa sawit di wilayah Irian Jaya yaitu di Kabupaten Manokwari dan Jayapura.
2.2.1 Komoditi Utama
PTPN II mengusahakan komoditi kelapa sawit, karet, kakao, gula dan tembakau dengan areal konsesi seluas 103.860 hektar. Budidaya kelapa sawit
diusahakan pada areal seluas 61.577 ha, karet 11.265 ha dan kakao seluas 7.370 ha. Selain penanaman komoditi pada areal sendiri dan daerah inti perkebunan,
Universitas Sumatera Utara
PTPN II juga mengelola areal Plasma milik petani seluas 25.250 ha untuk tanaman kelapa sawit. Disamping itu PTPN II juga mengelola tanaman musiman
yaitu tanaman tebu dan tembakau. Tanaman tebu lahan kering ditanam pada areal seluas 16.046 ha, terdiri dari tebu sendiri TS 14.474 ha dan tebu rakyat TR
1.572 ha, sedangkan tanaman tembakau ditanam pada areal seluas 2.443 ha.
2.2.2 Visi Perusahaan
Turut melaksanakan dan menopang kebijaksanaan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional umumnya. Khusus di
sub sektor perkebunan dalam arti seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip-prinsip perusahaan yang sehat.
2.2.3 Misi Perusahaan
Profitisasi melalui pendayagunaan, pengelolaan perusahaan di bidang perkebunan, dengan mengusahakan lima budidaya komoditi unggulan yakni
kelapa sawit, karet, kakao, tembakau dan tebu secara efisien, ekonomis sehingga dapat mencapai produk yang memenuhi standard kualitas yang dibutuhkan oleh
konsumen, serta melakukan diversifikasi usaha yang dapat mendukung kinerja perusahaan.
Pengelolaan produksi yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang berwawasan lingkungan, memiliki daya saing yang kuat, serta meningkatkan
kemitraan dengan petani untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri guna kelangsungan usaha dalam mendukung pertanian perkebunan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Sasaran Perusahaan
Mempertahankan dan meningkatkan sumbangan di bidang perkebunan melalui upaya peningkatan produksi sekaligus mendukung upaya peningkatan
ekspor non migas. Memperluas lapangan kerja dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat pada umumnya. Memelihara sumber daya alam lingkungan,
air dan menjaga kesuburan tanah. Strategi Perusahaan dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan serta
mengantisipasi era globalisasi tahun 2000 dan ketidak-pastian perekonomian pada tahun-tahun mendatang, perusahaan telah menetapkan berbagai strategi yakni
sebagai berikut ;
Optimalisasi pemanfaatan lahan dengan mengembangkan 5 budidaya unggulan yakni kelapa sawit, karet, kakao, tebu dan
tembakau dengan peningkatan produksi dan produktivitas. Peningkatan kualitas produksi yang mempunyai potensi pasar,
serta pengawasan harga pokok produksi yang dapat memberikan profit margin yang lebih baik.
Meningkatkan keperdulian terhadap kesejahteraan karyawan dalam
rangka untuk meningkatkan kegairahan kerja serta produktivitas kerja.
Berupaya ke arah industri hilir yang dalam pelaksanaannya
bekerjasama dengan pihak ketiga kemitraan atau berdiri sendiri.
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan terhadap sumber daya manusia dalam lingkup teknis melalui pelatihan dan pendidikan.
Universitas Sumatera Utara
PTPN II memiliki 21 unit usaha kebun, sebagai berikut: Tg. Garbus Melati
Kwala Bingel Klambir Lima
Pd. Brahrang – Beklun Bandar Klippa
Sawit Seberang Mariendal Gohor
LamaTj.Beringin Klumpang
Tanjung Jati Saentis
Sawit Hulu Limau Mungkur
Basilam Bulu Cina
Maryke B. Lawang Sampali
PrafiTandem Pagar Merbau
Kwala Sawit ArsoTandem Hilir
Sumber : data penelitian diolah penulis
2.2.5 Unit-unit KegiatanUsaha