Prosedur Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Definisi Operasional Penelitian

45 Q1 = hasil pretest kelas eksperimen Q2 = hasil posttest kelas eksperimen Q3 = hasil pretest kelas kontrol Q4 = hasil posttest kelas kontrol X = tindakan treatment menggunakan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw Sugiyono, 2015: 116 Tabel 3. Desain Penelitian pada Aspek Afektif dan Aspek Psikomotorik Kelompok Kelas Treatment Posttest Eksperimen X TITL A X Q2 Kontrol X TITL B - Q4 Keterangan: X TITL A = kelas A tingkat X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik X TITL B = kelas B tingkat X Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik Q2 = hasil posttest kelas eksperimen Q4 = hasil posttest kelas kontrol X = tindakan treatment menggunakan metode pembelajaran kooperatif Jigsaw Stephen Isaac William B. Michael, 1981: 69

B. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan tahapan dalam penyusunan penelitian yang dirancang dengan alur yang sistematis. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan dengan memberikan perlakuan treatment pada kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Sedangkan untuk kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berikut adalah prosedur penelitian pada Gambar 3. 46 Gambar 3. Prosedur Penelitian

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMK N 2 Wonosari yang terletak di Jl. KH Agus Salim, Ledoksari, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Waktu Tahap Persiapan Penelitian:  Memilih dan merumuskan masalah  Memilih subjek dan pembuatan instrumen penelitian  Memilih desain penelitian Perencanaan Penelitian Kelompok eksperimen Kelompok kontrol Pretest Aspek Kognitif Pemb. Jigsaw Posttest Aspek Kognitif, Afektif Psikomotorik Pretest Aspek Kognitif Pemb. Konvensional Posttest Aspek Kognitif, Afektif Psikomotorik Analisis Data dan Pembahasan Hasil Penelitian Penarikan Kesimpulan 47 pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2016 dengan menyesuaikan jam mata pelajaran Gambar Teknik kelas X SMK N 2 Wonosari.

D. Definisi Operasional Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua macam variabel penelitian yaitu variabel bebas independent variable dan variabel tetap dependent variable. Variabel bebas independent variable pada penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, sedangkan variabel tetap dependent variable pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa. Pada variabel hasil belajar siswa bertujuan untuk mengetahui tingkat pencapaian keberhasilan pada siswa setelah mengikuti pembelajaran. 1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw membagi siswa dalam kelompok kecil, setiap kelompok beranggotakan 5-6 orang. Terdapat kelompok asal dan kelompok ahli pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengajarkan siswa untuk memiliki tanggung jawab dan saling bekerjasama untuk mencapai keberhasilan dalam belajar. 48 2. Hasil Belajar Hasil belajar aspek kognitif pada penelitian ini adalah skor yang dicapai siswa yang dinilai dari pretest dan posttest. Hasil belajar aspek afektif dan aspek psikomotorik adalah skor yang dicapai siswa yang dinilai dari rubrik penilaian.

E. Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 30

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 23

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN PENGGUNAAN ALAT UKUR LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 PLERET.

0 0 150

EFEKTIVITAS MANFAAT PEMBELAJARAN REMEDIAL DALAM PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 2 167

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR KELAS X MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 235

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR KELAS X MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 0 1

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK 1. AME

23 197 2

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK Cover

0 0 1

RPP Gambar Teknik Listrik kelas X Program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik - KUMPULAN PTK kaldik 2016-2017

1 1 3