Definisi Kualitas Kualitas Layanan

9 BAB II LANDASAN TEORI Menyesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, maka pada bab dua akan dibahas kajian teoritis yang relevan untuk memberikan kerangka dasar dalam melakukan analisis data.

2.1. Kualitas Layanan

2.1.1. Definisi Kualitas

Kualitas didasarkan pada pengalaman aktual konsumen terhadap barang atau jasa, yang diukur berdasarkan persyaratan konsumen tersebut. Dengan demikian kualitas barang atau jasa harus didasarkan pada kehendak konsumen. Jadi kualitas barang atau jasa harus dikendalikan sedemikian rupa agar barang atau jasa yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki konsumen, juga bermanfaat menekan tingginya tingkat kepuasan barang atau jasa yang terjadi. Membicarakan tentang pengertian atau definisi kualitas dapat berbeda makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan sangat tergantung pada konteksnya. Menurut Deming dalam Yamit 2004 kualitas adalah apapun yang menjadi kebutuhan dan keinginan konsumen. Sedangkan menurut Juran dalam Yamit 2004 kualitas sebagai kesesuaian terhadap spesifikasi. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berpengaruh dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan Tjiptono, 2001. Pemahaman ini menegaskan bahwa kualitas bukan hanya menekankan pada aspek akhir yaitu produk dan jasa tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas proses dan kualitas lingkungan. Sangatlah mustahil menghasilkan produk dan jasa 10 yang berkualitas tanpa melalui manusia dan produk yang berkualitas. Kualitas juga dapat diartikan sebagai mutu atau efektivitas. Dalam dunia pendidikan, efektivitas sekolah mengacu pada kinerja unit organisasi yang disebut sekolah. Kinerja sekolah salah satunya dapat diperlihatkan melalui output sekolah tersebut. Dari segi ekonomi memberi pemahaman yang lebih rinci tentang mutu atau efektivitas pendidikan. Konsep-konsep efektivitas dihubungkan dengan proses produksi dari suatu organisasi yang disebut sekolah. Proses produksi dapat disebut sebagai perubahan dari input ke output. Input dalam sistem di sekolah sekolah meliputi para murid dengan segala karaterisrik tertentu, serta semua bantuan keuangan dan materi yang diberikan. Output meliputi prestasi yang dicapai murid pada akhir pendidikannya. Selanjutnya adalah proses atau alur masuk throghtput, yaitu perubahan yang terjadi dalam sekolah, seperti keseluruhan metode pengajaran, pilihan kurikulum dan prasyarat organisasi yang memungkinkan para murid untuk memperoleh pengetahuan. Sedangkan para psikolog pengajaran menyelidiki manajemen di ruang kelas, seperti waktu tugas dan strategi pengajaran. Selanjutnya tenaga ahli pendidikan umum dan para sosiolog pendidikan melihat pada aspek-aspek organisasi sekolah, seperti gaya kepemimpinan Scheerens, 2003. Pfeffer dan Salancik 1978 dalam Scheerens 2003 melihat efektivitas organisasi dari perspektif politik. Mereka berpendapat bahwa efektivitas berkaitan dengan sejauhmana kelompok internal memenuhi permintaan pihak-pihak eksternal. Dalam kasus sekolah, kelompok ini berupa badan pengelola sekolah, orang tua dan atau masyarakat lokal yang berada di sekitar lingkungan sekolah. Kata kualitas mengandung banyak definisi dan makna, orang yang berbeda akan mengartikannya secara berlainan tetapi dari beberapa definisi memiliki beberapa kesamaan elemen seperti, 1 kualitas meliputi usaha memenuhi atau melebihkan harapan konsumen. 11 2 kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan. 3 kualitas atau efektivitas merupakan upaya pihak internal untuk memenuhi permintaan- permintaan kepentingan pihak eksternal. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas merupakan kondisi sempurna yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan konsumen yang berupa proses, produk, jasa, manusia dan lingkungan.

2.1.2. Definisi Layanan

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Siswa dan Dukungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa SMK Kristen salatiga T1 162009095 BAB II

0 0 20

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Motivasi Siswa dan Dukungan Keluarga terhadap Minat Berwirausaha pada Siswa SMK Kristen salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Siswa dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Siswa di SMK Kristen Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Siswa dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Siswa di SMK Kristen Salatiga T2 942009050 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Siswa dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Siswa di SMK Kristen Salatiga T2 942009050 BAB IV

0 0 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Siswa dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Siswa di SMK Kristen Salatiga T2 942009050 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Siswa dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Siswa di SMK Kristen Salatiga

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Kepuasan Kerja dan Etos Kerja terhadap Kinerja Guru SMA Kristen di Salatiga T2 832008006 BAB II

0 0 27

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pembelajaran Berbasis Kontekstual Bidang Studi Pendidikan Agama Kristen di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga T2 BAB II

0 1 26

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMA Kristen 1 Salatiga T2 BAB II

0 0 36