kinerja pegawai di Dindikpora Banjarnegara. Dengan kata lain semakin banyaknya dan baiknya Diklat yang diberikan maka akan semakin baik
dan meningkat pula kinerja pegawai di Dindikpora Banjarnegara.
2. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai. Melalui
analisis regresi sederhana diperoleh harga r
x2y
0,716. Harga r
tabel
dengan N-90 pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,205. Hal itu berarti bahwa
r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,716 0,205. Selain itu diperoleh hasil r
2 x1y
sebesar 0,513, harga t
hitung
sebesar 9,629 dan t
tabel
1,66 dengan taraf signifikansi di bawah 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi
Kerja memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Besarnya sumbangan efektif Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Pegawai yaitu sebesar 30,195. Semakin tinggi Motivasi Kerja maka semakin meningkat Kinerja Pegawai.
Motivasi kerja merupakan faktor yang penting dalam proses peningkatan kinerja pegawai. Menurut Mangkunegara 2007:67 Faktor-
faktor yang mempengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor kemampuan ability dan faktor motivasi motivation. Motivasi terbentuk dari sikap
Attitude seseorang karyawan dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakan diri pegawai yang terarah untuk
mencapai tujuan organisasi tujuan kerja. Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong pegawai untuk berusaha mencapai
prestasi kerja secara maksimal . Sikap mental yang siap secara psikofik artinya, seorang karyawan harus siap mental, mampu secara
fisik, memahami tujuan utama dan target kerja yang akan dicapai, mampu memanfaatkan dalam mencapai situasi kerja. Maka dari itu
pegawai yang memiliki motivasi kerja yang kuat akan dapat mencapai kinerja yang diharapkan secara maksimal.
Menurut Wahjosumidjo 2001: 42, faktor yang mempengaruhi motivasi meliputi faktor internal yang bersumber dari dalam individu
dan faktor eksternal yang bersumber dari luar individu. Faktor internal seperti sikap terhadap pekerjaan, bakat,minat, kepuasan,
pengalaman, dan lain-lain serta faktor dari luar individu yang bersangkutan seperti pengawasan, gaji, lingkungan kerja, dan
kepemimpinan. Sedangkan menurut Hamzah B.Uno 2008: 112 seorang yang memiliki motivasi kerja akan tampak melalui tanggung
jawab dalam melakukan kerja, prestasi yang ingin dicapainya, pengembangan diri, dan kemandirian dalam bertindak.
Berdasarkan hasil angket yang diperoleh dalam penelitian ini, menunjukan bahwa indikator motivasi kerja tertinggi menurut
Hamzah B. Uno 2008:23, adalah indikator tanggung jawab dalam melakukan kerja, dimana terdapat 44 jawaban setuju, 46 jawaban
sangat setuju, serta 0 jawaban tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Hal ini menunjukan bahwa pegawai di Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara senantiasa
bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Tanggung jawab sangat penting bagi seorang pegawai karena
pegawai yang bertanggung jawab pada pekerjaan memiliki sikap komitmen terhadap tugas yang diberikan dan tidak akan mmelepas
sesuatu yang merupakan kewajibannya Sedangkan yang terendah terdapat pada indikator prestasi yang ingin dicapainya, dimana
terdapat 15 jawaban sangat setuju, 66 jawaban setuju dan 9 jawaban tidak setuju serta 0 jawaban sangat tidak setuju. Meskipun terendah
namun sebagian jawaban merupakan jawaba setuju dan sangat setuju hal ini menunjukan bahwa sebagian besar pegawai Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga memiliki motivasi untuk bekerja karena mereka ingin mencapai prestasi kerja yang diharapkan. Menurut
Malayu S.P. Hasibuan 2006:94 Prestasi kerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan serta waktu. Dengan demikian seseorang yang sudah
memiliki prestasi kerja berarti mereka telah diakui kinerjanya dalam melaksanakan tugasnya sebagai pegawai.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Motivasi Kerja pegawai Dindikpora Banjranegara diwujudkan dengan adanya
tanggung jawab dari pegawai dalam melaksanakan pekerjaan, keinginan pegawai untuk mendapatkan prestasi kerja, pengembangan
diri pegawai dan kemandirian pegawai dalam bertindak. Oleh karena
itu dengan perwujudan motivasi kerja pegawai Dindikpora Banjarnegara tersebut diharapkan akan berdampak pada peningkatan
kinerja pegawai di Dindikpora Banjarnegara. Dengan kata lain semakin tinggi motivasi kerja dari pegawai, maka semakin baik dan
meningkat pula kinerja dari pegawai Dindikpora Banjarnegara.
3. Pengaruh Diklat dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai