Table 3.10 Pedoman tinggi rendahnya reliabilitas instrument
No Koefisien alpha
Kriteria penilaian 1
0,80 – 1,00 Sangat tinggi
2 0,60 – 0,79
Tinggi 3
0,40 – 0,59 Cukup
4 0,20 – 0,39
Rendah 5
0,20 Sangat tinggi
Sekaran dalam Zulganef, 2006 yang menyatakan bahwa suatu instrumen penelitian mengindikasikan memiliki reliabilitas yang
memadai jika koefisien alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,700. Sementara hasil uji menunjukkan koef cronbach alpha sebesar
0,975, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ini adalah reliabel.
F. Teknik analisis data
1. Analisis Deskriptif Untuk mendeskripsikan responden digunakan analisis deskriptif,
yaitu dengan tabulasi resonden untuk menentukan jumlah dan persentase berdasarkan latar belakang responden. Kemudian untuk
mendeskripsikan masing-masing variabel penelitian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan diinterpretasikan berdasarkan
pedoman penilaian acuan patokan II PAP II. 2. Uji prasyarat analisis
Uji prasyarat analisis pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji normalitas Untuk
mengetahui apakah
data masing-masing
variabel berdistribusi normal atau tidak maka digunakan uji normalitas.
Pengujian normalitas
yang digunakan
adalah dengan
uji Kolmogorov Smirnov.
Uji Kolmogorov-Smirnov memusatkan perhatian pada penyimpangan deviasi terbesar. Harga F
o
X
i
– S
N
terbesar dinamakan deviasi maksimum. Kolmogorov Smirnov memiliki rumus sebagai berikut Ghozali,2002:36
Keterangan: D
= Deviasi maksimum F
o
X
i
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang di tentukan S
N
Xi = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Kriteria pengujian normalitas yaitu jika nilai asymp. Sig. lebih kecil dari taraf nyata 0,05, maka distribusi data variabel penelitian
dinyatakan tidak normal dan jika nilai asymp. Sig. lebih besar dari taraf nyata 0,05 maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan
normal b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut Sudjana, 2002:250:
D = Max F
o
X
i
– S
N
X
i
2 2
2 1
S S
F
Keterangan: F = uji F
s
1 2
= variansi data kelompok 1 s
2 2
= variansi data kelompok 2 Berdasarkan data yang ada:
1
2 2
1
n
n x
x n
S
i i
1
2 2
2
n
n x
x n
S
i i
Kriteria pengujian homogenitas sampel yaitu jika F
hitung
F
tabel
data bersifat homogen, sebaliknya jika F
hitung
F
tabel
berarti data bersifat tidak homogen.
3. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis pertama mengenai persepsi guru terhadap program
sertifikasi dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. Dilakukan dengan langkah langkah:
a. Perumusan Hipotesis Ho
1
: Tidak ada perbedaan persepsi
guru terhadap
program sertifikasi
guru dalam jabatan ditinjau dari latar belakang pendidikan.
Ha
1
: Ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari latar belakang pendidikan.
b. Pengujian Hipotesis Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis menggunakan analisis
varians satu arah one way ANOVA . Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan
tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh: a Taraf nyata atau signifikan
α = 5 b Derajat bebas atau degree of freedom df yang terdiri dari:
Numerator = k – 1 Denumerator = N – k
Berikut ini disajikan rumus unsure tabel persiapan ANOVA:
Tabel 3.11 Rumus Unsur Tabel Persiapan ANOVA
Sumber Variasi
SV Jumlah Kuadrat JK
Derajat Kebebasan
db Mean
Kuadrat MK
F
Kelompok K
Dalam d
Total T
Keterangan: MK
K
= Mean Kuadrat kelompok MK
d
= mean kuadrat dalam c. Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan F
hitung
dengan F
table
adalah: Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho diterima Jika F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas yaitu:
Jika nilai probabilitas Asymp.Sig. taraf nyata 0,05, Ho diterima Jika nilai probabilitas Asymp.Sig. taraf nyata 0,05, Ho ditolak.
55
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN