Tujuan Pengendalian Kualitas KAJIAN PUSTAKA

11 3. Manajemen Management Tanggung jawab mutu telah didistribusikan di antara beberapa kelompok khusus. Bagian pemasaran melalui perencanaan produk membuat persyaratan-persyaratan produk. Bagian pembikinan harus mengembangkan dan memperbaiki kembali proses untuk memberikan kemampuan yang cukup untuk membuat produk sesuai spesifikasi rekayasa. Bagian kendali mutu harus merencanakan pengukuran-pengukuran mutu pada seluruh aliran proses agar hasil akhir akan memenuhi persyaratan-persyaratan mutu. Mutu pelayanan merupakan bagian yang semakin penting dari “paket produk” total. 4. Manusia Men Karena bidang-bidang pengetahuan semakin bertambah jumlah dan luasnya, maka dengan sendirinya menimbulkan permintaan akan manusia- manusia pekerja yang lebih besar dan dengan pengetahuan khusus. Keahlian itu perlu bersama-sama untuk merencanakan, menciptakan, dan mengoperasikan berbagai sistem yang akan menjamin suatu hasil yang diinginkan. 5. Motivasi Motivation Para pekerja dewasa ini memerlukan sesuatu yang memperkuat rasa keberhasilan di dalam pekerjaan mereka dan pengakuan yang positif bahwa mereka secara pribadi turut memberikan sumbangan atas tercapainya tujuan perusahaan. Hal tersebut membimbing kearah kebutuhan yang tidak pernah ada sebelumnya, yaitu pendidikan, mutu dan komunikasi yang lebih baik tentang kesadaran. 12 6. Bahan Material Disebabkan oleh biaya produksi dan persyaratan umum, para ahli teknik memilih bahan dengan batasan yang lebih ketat dari yang sebelumnya. Hal ini mengakibatkan spesifikasi bahan menjadi lebih ketat dan keanekaragaman bahan menjadi lebih besar. 7. Mesin dan Mekanisasi Machines and Mechanization Dengan mekanisasi dan optimasi mesin, perusahaan-perusahaan berusaha mencapai pengurangan biaya dan peningkatan mutu. 8. Metode Informasi Modern Modern Methods Teknologi informasi telah menyedian cara untuk mengendalikan mesin dan proses selama waktu produksi, mengendalikan produk dan jasa bahkan setelah produk dan jasa sampai pada konsumen. Metode pemrosesan data yang baru memberi kemampuan untuk memanajemeni informasi yang bermanfaat lebih akurat, tepat waktu, dan bersifat ramalan yang mendasari keputusan-keputusan yang membimbing masa depan bisnis. 9. Persyaratan Proses Produksi Muoting Product Requirement Perhatian yang konstan diberikan untuk meyakinkan bahwa tidak ada faktor-faktor yang diketahui atau tidak diketahui, memasuki proses untuk menurunkan keterandalan komponen atau sistem. Rancangan yang andal dapat dihandalkan sebagai hasil kewaspadaan dalam pengoperasiannya.

D. Standar Produksi

Untuk melaksanakan pengendalian kualitas, standarisasi kualitas memegang peranan yang sangat penting agar arah atau sasaran yang akan 13 dicapai jelas, produk yang dihasilkan dapat diukur atau dibuat kriteria baik- buruknya berdasarkan standar yang diberlakukan. 1. Pengertian standar kualitas Menurut Agus Ahyari 1983:262, standar kualitas diartikan sebagai suatu hal yang sudah diputuskan dan akan dijadikan sebagai pedoman di dalam pelaksanaan operasi suatu perusahaan sehubungan dengan karakteristik yang diinginkan. 2. Tujuan penggunaan standar kualitas Penggunaan standar kualitas dalam perusahaan mempunyai beberapa tujuan, yaitu: a. Meningkatkan produktivitas b. Meningkatkan kualitas c. Menekan biaya d. Menghemat bahan baku 3. Manfaat penggunaan standar kualitas, yaitu: a. Memungkinkan karyawan menghasilkan produk yang sesuai dengan keinginan perusahaan. b. Mendorong karyawan untuk bekerja lebih baik karena kesalahan yang dilakukan dapat dideteksi oleh pengawas. c. Memungkinkan dilakukannya kegiatan pengawasan kualitas dengan metode statistik, karena dengan adanya standar kualitas dapat ditentukan mana produk yang baik dan mana yang rusak. d. Memungkinkan melakukan pengawasan atau pengendalian dengan baik dan mengambil tindakan bila perlu.