Gambaran Umum Pantai Baron

38

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Pantai Baron

Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 23km arah selatan kota Wonosari, dan 65km sebelah selatan dari kota Yogyakarta. Pantai Baron merupakan teluk yang diapit oleh dinding bukit hijau dipenuhi oleh pohon kelapa, merupakan pantai pertama yang ditemui dari rangkaian kawasan Pantai Baron, Kukup, Sepanjang, Drini, Krakal dan Sundak. Di pantai ini juga terdapat muara sungai bawah tanah yang bisa digunakan untuk pemandian setelah bermain di laut. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati aneka ikan laut segar maupun siap saji, dengan harga terjangkau, termasuk menu khas pantai Baron yaitu Sup Kakap. Pada sisi sebelah timur dapat dicapai melalui jalan setapak yang melingkar terdapat bukit kapur wisatawan bisa beristirahat di gardu pandang, sambil menghirup udara pantai yang menygearkan. Kurang lebih 10 km kea rah barat dari Pantai Baron terdapat Pantai Parang Racuk dengan bukitnya yang menjulang dan terjal, dengan leluasa dari atas bukit. Pantai yang terletak paling ujung barat dan berpasir coklat ini sangat banyak menarik para wisatawan, baik itu wisatawan asing maupun lokal. Tidak jarang juga para wisatawan yang datang ke pantai sengaja meluangkan waktunya untuk mandi di laut, umumnya anak-anak, remaja serta para orang tua. Di lokasi ini kita dapat bersantai sambil menikmati semilir angin pa ntai serta udara yang masih sangat terasa alami. Objek wisata ini terkenal dengan batu- batu karang yang berdiri kokoh memisahkan dengan pantai yang lain. Kita dapat merasakan naik ke puncak batu karang yang sangat menawan tersebut untuk melihat keindahan tengah laut dari ketinggian. Di pantai ini, selain terkenal dengan batu karangnya, juga terkenal dengan hasil tangkapan ikan para nelayan. Pada setiap bulan Syuro tahun Jawa masyarakat nelayan setempat menyelenggarakanUpacara Sedekah Laut yang merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas panenan ikan yang melimpah dan keselamatan mencari ikan di laut. Tidak heran, karena sebagian besar penduduknya adalah nelayan.

B. Sejarah berdirinya R umah makan Dua Putra.