35
4. Rasionalitas penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan demam tifoid
adalah rasionalitas penggunaan antibiotika yang dievaluasi secara kualitatif menggunaakan metode Gyssens. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan
literatur sebagai referensi. Literatur yang digunakan adalah WHO 2011, Purwadianto 2014, Permenkes 2011, Lacy, Armstrong, Goldman, 2009,
Tjay dan Rahardja 2010, dan berbagai jurnal terkait.
C. Subyek Penelitian
Pengambilan subyek dalam penelitian ini dipilih sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi yaitu semua pasien berumur 0-12 tahun yang
didiagnosis positif menderita penyakit demam tifoid, baik dengan penyakit penyerta dan atau komplikasi atau tidak, di rawat inap, menerima terapi
antibiotika dan dinyatakan sembuh oleh dokter RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Januari-Desember 2013. Kriteria eksklusi yaitu rekam medik
pasien yang tidak lengkap dan diagnosis akhir pasien bukan demam tifoid.
D. Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan adalah rekam medik dari pasien anak yang didiagnosis positif menderita penyakit demam tifoid, baik dengan penyakit
penyerta dan atau komplikasi atau tidak, di rawat inap, menerima terapi antibiotika, dan dinyatakan sembuh oleh dokter RSUD Panembahan Senopati
Bantul periode Januari-Desember 2013.
36
E. Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Panembahan Senopati Bantul, Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husada Bantul, Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan pada
tanggal 15-31 Juli 2014.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Formulir untuk mengambil data
Penelitian ini menggunakan formulir yang memuat data rekam medis pasien. Data-data rekam medis yang diperlukan dalam penelitian ini diantaranya
berisi nomor rekam medik, nama pasien, jenis kelamin, umur, tanggal masukdirawat, gejala klinis, diagnosa penyakit, data laboratorium,
pengobatan yang diterima di rumah sakit tersebut seperti antibiotika dan obat- obat lain, dosis pemberian, frekuensi pemberian, lama pemberian, cara
pemberian, dan lama pasien dirawat di rumah sakit. 2.
Diagram Gyssens Diagram Gyssens adalah suatu diagram alir yang memuat ketepatan
penggunaan antibiotika seperti ketepatan indikasi, efektifitas, toksisitas, harga, spektrum, lama pemberian, dosis, interval, rute dan waktu pemberian
Gyssens, 2005.
37
3. Kategori Gyssens
Skala nominal 0-VI yang digunakan untuk mengkategorikan rasionalitas penggunaan antibiotika berdasarkan metode Gyssens.
4. Literatur sebagai referensi evaluasi
Literatur yang digunakan adalah WHO 2011, Purwadianto 2014, Permenkes 2011, Lacy, Armstrong, Goldman, 2009, Tjay dan Rahardja
2010, dan berbagai jurnal terkait.
G. Tata Cara Penelitian