Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian non-ekperimental karena observasinya dilakukan secara apa adanya, tanpa ada intervensi serta perlakuan dari peneliti terhadap subjek penelitian Notoatmodjo, 2010. Rancangan penelitian termasuk dalam deskriptif evaluatif karena bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci sehingga dapat melukiskan fakta atau karakteristik populasi yang ada, mengidentifikasi masalah yang terjadi, kemudian melakukan evaluasi atau penilaian dari data yang telah dikumpulkan Hasan, 2002. Penelitian ini bersifat retrospektif karena pengambilan data dilakukan dengan melakukan penelusuran data masa lalu pasien dari catatan rekam medis pasien pada periode tertentu Notoatmodjo, 2010.

B. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Karakteristik pasien anak dengan demam tifoid meliputi jenis kelamin, umur, jumlah pasien anak yang menderita demam tifoid tiap bulan dan distribusi diagnosis akhir demam tifoid pada pasien anak. Umur dapat dibagi menjadi tiga kelompok usi a yaitu neonatus umur ≤1 tahun, balita umur 1-5 tahun, dan anak sekolah umur 5-12. Jumlah pasien anak yang menderita demam tifoid tiap bulan didasarkan pada bulan Januari-Desember 2013. Distribusi 34 diagnosis akhir demam tifoid pada pasien anak dibagi menjadi 2 yaitu demam tifoid dan demam tifoid dengan penyakit lain dan atau komplikasi. 2. Profil penggunaan obat secara keseluruhan pada pasien anak dengan demam tifoid selama pasien dirawat inap meliputi antibiotika, antimikotikaantifungi, obat gangguan saluran cerna, obat susunan saraf pusat, obat saluran pernapasan, obat antihistamin, hormon, vitamin, mineral dan elektrolit. 3. Profil penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan demam tifoid meliputi jenis antibiotika, dosis dan frekuensi penggunaan antibiotika, durasi penggunaan antibiotika dan rute pemberian antibiotika. a. Jenis antibiotika adalah semua jenis antibiotika antibiotika tunggal dan kombinasi yang diberikan pada pasien anak dengan demam tifoid yang menjalani perawatan di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Januari-Desember 2013. b. Dosis dan frekuensi penggunaan antibiotika. Dosis adalah jumlah obat yang diberikan kepada pasien dalam satuan berat g, mg, ug atau satuan isi Liter, mL, UI. Frekuensi atau interval pemberian obat, misalnya per 4 jam, per 6 jam, per 8 jam, per 12 jam dan per 24 jam, dan lain-lain. c. Durasi penggunaan antibiotika adalah lama waktu hari pemakaian antibiotika kepada pasien. d. Rute pemberian antibiotika adalah cara yang digunakan dalam memasukan antibiotika ke dalam tubuh, misalnya per oral, intravena, dan lain-lain 35 4. Rasionalitas penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan demam tifoid adalah rasionalitas penggunaan antibiotika yang dievaluasi secara kualitatif menggunaakan metode Gyssens. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan literatur sebagai referensi. Literatur yang digunakan adalah WHO 2011, Purwadianto 2014, Permenkes 2011, Lacy, Armstrong, Goldman, 2009, Tjay dan Rahardja 2010, dan berbagai jurnal terkait.

C. Subyek Penelitian

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsau Adi Soemarmo.

1 4 12

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014.

1 28 17

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Sayidiman Magetan Tahun 2014.

0 1 11

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.

0 1 50

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi peresepan antibiotika dengan metode gyssens pada pasien leptospirosis di RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Januari-Mei 2015.

1 10 242

Evaluasi peresepan antibiotika dengan metode gyssens pada pasien infeksi sepsis neonatal periode Maret-April 2015 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

0 7 188

Evaluasi penggunaan obat Hipoglikemia pada pasien di instalasi rawat inap bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015.

1 6 117

Evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien geriatri di Instalasi Rawat Inap RSUD Panembahan Senopati Bantul

0 0 48

Evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien demam tifoid kelompok pediatrik di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari-Desember 2010 - USD Repository

0 3 153