3 Kewajaran
Indikator kompensasi yang wajar berarti besaran kompensasi harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti
prestasi kerja, pendidikan, lama bekerja, resiko pekerjaan, tanggung jawab dan jabatan.
b. Kinerja
Kinerja merupakan performance atau unjuk kerja. Kinerja dapat pula diartikan sebagai prestasi kerja atau pelaksanaan kerja atau hasil
unjuk kerja. Indikator penilaian kinerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Bittel dan Newstrom 2005:34
yang meliputi : 1
Keandalan Keandalan meliputi kemampuan memenuhi komitmen-
komitmen, batas waktu dan luasnya penyelesaian yang di perlukan.Indikator yang digunakan untuk mengukur keandalan
adalah pekerjaan diselesaikan karyawan sesuai waktu dan komitmen berarti karyawan bekerja tanpa perlu diawasi.
2 Inisiatif
Indikator inisiatif meliputi mengevaluasi kemampuan, mengenali masalah
dan mengambil
tindakan korektif, memberikan saran-saran untuk peningkatan dan menerima
tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.
3 Kerumahtanggaan
Indikator kerumahtanggaan yaitu tentang mengevaluasi kebersihan, penataan tempat dan penyimpanan serta keadaan
sesudah selesai bekerja. 4
Sikap Indikator sikap meliputi mengevaluasi sikap umum
terhadap rekan kerja kerja sama, penyelia, dan perusahaan. Sikap umum terhadap rekan kerja adalah karyawan dapat
menjalin hubungan yang baik sesama rekan kerja dan terhadap penyelia berarti karyawan tidak pernah mengeluh jika diperintah
oleh atasan. 5
Kehadiran absensi Kehadiran meliputi proporsi waktu kehadiran dan
kesiapan kerja karyawan. Indikator ini untuk mengukur tingkat absensi karyawan yang meliputi keterlambatan dan kehadiran
karyawan. 4.
Pengukuran Variabel Dalam penelitian ini penulis mendapatkan langsung data-data
berdasarkan dari keterangan dan informasi melalui media kuesioner. Pengukuran variabel tersebut menggunakan skala likert yang ditentukan
dalam skor sebagai berikut : a.
Sangat setuju SS diberi skor 5
b. Setuju S
diberi skor 4