Dekan meliputi absensi atau kehadiran, keandalan, kerumahtanggaan, inisiatif dan sikap.
3. Aspek dan indikator variabel
a. Persepsi pada Kompensasi
Persepsi pada kompensasi adalah pemberian arti pada bagian keseluruhan dari timbal balik yang diberikan perusahan atas pekerjaan
yang dilakukan oleh masing-masing karyawan. Aspek kompensasi dipersepsikan meliputi:
1 Keadilan
Keadilan adalah
adanya konsistensi
pemberian kompensasi yang sama pada karyawan yang melakukan
pekerjaan dengan bobot yang sama. Indikator yang akan digunakan untuk pertanyaan yaitu konsistensi pemberian
kompensasi sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan dan pemberian kompensasi adil kepada semua karyawan yang
melakukan pekerjaan yang serupa. 2
Kelayakan Kompensasi dikatakan layak jika dapat memenuhi
kebutuhan dirinya beserta keluarganya dan harus berpijak pada standar Upah Minimum Regional UMR. Indikatornya adalah
sesuai dengan UMR yang berlaku, dapat dinikmati diri sendiri serta keluarga dan dapat mencerminkan status di masyarakat.
3 Kewajaran
Indikator kompensasi yang wajar berarti besaran kompensasi harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti
prestasi kerja, pendidikan, lama bekerja, resiko pekerjaan, tanggung jawab dan jabatan.
b. Kinerja
Kinerja merupakan performance atau unjuk kerja. Kinerja dapat pula diartikan sebagai prestasi kerja atau pelaksanaan kerja atau hasil
unjuk kerja. Indikator penilaian kinerja yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada pendapat Bittel dan Newstrom 2005:34
yang meliputi : 1
Keandalan Keandalan meliputi kemampuan memenuhi komitmen-
komitmen, batas waktu dan luasnya penyelesaian yang di perlukan.Indikator yang digunakan untuk mengukur keandalan
adalah pekerjaan diselesaikan karyawan sesuai waktu dan komitmen berarti karyawan bekerja tanpa perlu diawasi.
2 Inisiatif
Indikator inisiatif meliputi mengevaluasi kemampuan, mengenali masalah
dan mengambil
tindakan korektif, memberikan saran-saran untuk peningkatan dan menerima
tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.