Analisis Permasalahan Hubungan Indonesia dengan negara-negara di dunia tentang perubahan iklim

82 kerusakan hutan dalam skala nasional justru meningkat. Indonesia memegang kunci atas pengurangan emisi gas rumah kaca global dengan cara paling murah dan efektif, yaitu perlindungan dan pemulihan hutan-lahan gambut. Greenpeace mendesak Presiden untuk tidak melepas kesempatan di Paris agar mendapat dukungan bagi penyelamatan hutan dan lahan gambut Indonesia,” ujar Teguh “Indonesia memerlukan undang-undang atau produk hukum yang sepenuhnya melindungi hutan dan lahan gambut, termasuk sanksi tegas bagi siapa saja yang melanggar undang-undang tersebut. Selain itu juga diperlukan adanya transparansi menyeluruh terkait penguasaan lahan, hutan, dan lahan gambut. Semua kebutuhan tersebut dapat terpenuhi apabila pemerintah serius dalam mengatasi kebakaran hutan dan perubahan iklim di Indonesia”. Lembar Kerja 3: Setelah anda membaca berita-berita tentang KTT perubahan iklim di Paris pada Kotak 3, uraikan pendapat anda pada lembar kerja berikut Pertanyaan Jawaban 1. Bagaimana tanggapan Greenpeace terhadap sikap Indonesia tentang perubahan iklim? 2. Apakah perbedaan sikap negara-negara maju dengan negara-negara sedang berkembang tentang cara mengatasi perubahan iklim? 3. Bagaimana sikap Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim? 4. Apa kesepakatan penting yang dihasilkan oleh KTT perubahan iklim di Paris? 5. Bagaimana kesimpulan anda tentang peran Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi perubahan iklim di Paris?  Isilah tiga lembar kerja secara berkelompok.  Hasil kerja kelompok dipresentasikan untuk mendapat tanggapan dari kelompok lainnya. 83

F. Rangkuman

Analisis permasalahan hubungan internasional yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia difokuskan pada tiga kasus, yaitu kasus hubungan Indonesia dan Australia, peran Indonesia dalam KTT Asia-Afrika ke-60, dan peran Indonesia dalam KTT perubahan iklim di Paris. Dalam kasus hubungan Indonesia dengan Australia, Indonesia dinilai cukup independent dalam menjaga kedaulatan hukumnya. Tidak dapat dielakkan bahwa Indonesia adalah negara penting bagi Australia, sehingga permasalahan yang muncul dapat diatasi dengan pergantian rejim di masing-masing Negara. Peranan Indonesia dalam menjaga solidaritas negara-negara Asia-Afrika masih sangat memadai, terutama jika dilihat dari komitmen negara-negara Asia-Afrika untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Dan peranan Indonesia dalam menjaga perubahan iklim global ditunjukkan pada partisipasi Indonesia dalam KTT perubahan iklim di Paris tahun 2015. Walaupun menghadapi banyak kesulitan, Indonesia berkomitmen untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan gambut agar tidak memperparah laju pemanasan global.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran, BapakIbu dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini: 1. Apa yang BapakIbu pahami setelah mempelajari materi ini? 2. Pengalaman penting apa yang BapakIbu peroleh setelah mempelajari materi ini? 3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas BapakIbu ? 4. Apa rencana tindak lanjut BapakIbu setelah kegiatan pembelajaran ini ? 84 KEGIATAN PEMBELAJARAN 10 KATEGORISASI PERMASALAHAN PENERAPAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PPKN Disusun Drs. Ilzam Marzuk, M.A.Educ.

A. Tujuan

Tujuan pembelajaran ini, peserta dapat : 1. Menganalisis permasalahan implementasi PBL, PJBL dan DL dalam pembelajaran PPKn melalui diskusi dan kerja kelompok. 2. Memberikan katagorisasi permasalahan implementasi PBL, PJBL dan DL dalam pembelajaran PPKn melalui diskusi dan kerja kelompok. 3. Memberikan solusi pemecahan masalah permasalahan implementasi PBL, PJBL dan DL dalam pembelajaran PPKn.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menganalisis permasalahan implementasi PBL, PJBL dan DL dalam pembelajaran PPKn. 2. Memberikan katagorisasi permasalahan implementasi PBL, PJBL dan DL dalam pembelajaran PPKn melalui diskusi dan kerja kelompok. 3. Memberikan solusi pemecahan masalah permasalahan implementasi PBL, PJBL dan DL dalam pembelajaran PPKn.

C. Uraian Materi 1.

Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Model pembelajaran berbasis proyek pada penerapannya melalui tahap- tahap: 1 Penentuan pertanyaan mendasar, 2 Mendesain perencanaan proyek, 3 Menyusun jadwal, 4 Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek, 5 Menguji hasil, dan 6 Mengevaluasi pengalaman. Pada penerapannya dalam pembelajaran guru dan peserta didik dapat bekerja sama mendesain proyek, merancang perencanaan proyek dan menyusun jadwal. Untuk memandu pembelajaran ini guru dapat mendesain intrumen-instrumen lembar kerja peserta didik karena pelaksanaan