Manusia Berdosa Kelas VII PAdB Kristen BG

Buku Guru Kelas VII SMP 64 3. Dosa membuat manusia menolak untuk tunduk kepada Allah dan Firman-Nya Roma 1:18-25 dan Roma 8:7. Dosa adalah perseteruan dengan Allah Roma 5:10; 8:7; Kolose1:21 dan ketidaktaatan kepada-Nya Roma 11:32; Efesus 2:2; 5:6. 4. Dosa menyebabkan kita senang melakukan ketidakadilan dan juga menyenangi tindakan jahat kepada orang lain Roma 1:21-32; bd. Kejadian 6:5. 5. Dosa juga merupakan kuasa yang memperbudak dan merusak Roma 3:9; 6:12 dst; Roma 7:14; Galatia 3:22. Dosa berakar dalam keinginan manusia Yakobus 1:14 dan Yakobus 4:1-2. Dosa memasuki umat manusia melalui Adam Roma 5:12, memengaruhi semua orang Roma 5:12, mengakibatkan hukuman ilahi Roma 1:18, mendatangkan kematian jasmaniah dan rohaniah ayat Roma 6:23; Kejadian 2:17, dan hanya dapat dilenyapkan sebagai suatu kekuatan oleh iman kepada Kristus dan karya penebusan-Nya Roma 5:8-11; Galatia 3:13; Efesus 4:20-24; 1Yohanes 1:9.

2. Akibat Dosa

Hubungan manusia dengan Allah yang pada mulanya baik menjadi terputus, manusia membutuhkan perantara untuk bertemu dengan Allah, hidup manusia menjadi tercemar. Ada beberapa akibat dosa yang dapat dikemukakan di sini: a . Dosa mengakibatkan pertentangan dengan Allah Setelah Adam dan Hawa berdosa, mereka tidak dapat bertemu dengan Allah. Ketika mereka mendengar suara-Nya, mereka ketakutan dan bersembunyi. b . Dosa mengakibatkan konflik dalam diri seseorang Seperti racun yang mematikan, dosa meracuni seluruh sistem dalam tubuh kita. Hati kita menjadi ternoda oleh dosa, sifat alami menjadi rusak. Kita tidak dapat melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan. Kita terbebani dengan perasaan bersalah dan damai sejahtera hilang dari hidup manusia. c . Dosa mengakibatkan konflik Ketika dosa berkuasa dalam hidup kita, hubungan kita dengan sesama, dengan alam dan ciptaan lainnya menjadi rusak. Konflik terjadi di rumah tangga, masyarakat dan di antara bangsa-bangsa. Akibat dari konflik ini dapat dilihat pada kebrutalan yang terjadi dalam sebuah negeri, yaitu protes dan perang. Konflik antara manusia dengan alam, yaitu manusia mengeksploitasi alam dan merusaknya. Akibatnya, hidup manusia jadi terancam oleh alam yang telah rusak. Misalnya, penggundulan hutan sebagai humus penahan air hujan, akibatnya terjadi banjir yang merugikan manusia dan jika terjadi dalam skala besar, banjir dapat merenggut jiwa manusia. Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 65 d . Dosa menyebabkan manusia menghadapi kematian secara rohani Banyak orang berpikir bahwa kematian merupakan akhir dari segalanya dan kesalahan yang dilakukan akan terlupakan. Namun faktanya tidaklah demikian, Firman Allah berkata, “Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya sekali saja dan sesudah itu dihakimi” Ibr.9:27. Hari penghakiman akan datang. Jalan Keluarnya Hanya Allah yang dapat menolong manusia keluar dari dosanya. Oleh karena manusia memberontak melawan Allah, maka hanya Allahlah yang dapat memadamkan pemberontakan itu melalui pengampunan dan keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Tidak ada jalan lain selain Allah menolong orang yang jatuh dalam dosa. “Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan Allah. Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita; ketika kita masih berdosa” Roma 5:6 dan 8. Inilah bentuk pertolongan yang ditawarkan Allah bagi manusia.

3. Pertobatan

Dalam Alkitab, kata “bertobat” berarti “berubah pikiran.” Alkitab juga memberi tahu kita bahwa pertobatan yang sejati akan menghasilkan perubahan tindakan Lukas 3:8-14, Kisah Para Rasul 3:19. Kisah Para Rasul 26:20 menyatakan, “Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.” Definisi pertobatan yang sepenuhnya menurut Alkitab adalah perubahan pikiran yang menghasilkan perubahan tingkah laku. Kalau demikian, apa hubungan antara pertobatan dan keselamatan? Kitab Kisah Para Rasul nampaknya secara khusus memusatkan perhatian pada pertobatan dalam hubungannya dengan keselamatan Kisah Para Rasul 2:38, 3:19; 11:18; 17:30; 20:21; 26:20. Bertobat, dalam kaitannya dengan keselamatan, adalah mengubah pikiran Anda dalam hubungannya dengan Yesus Kristus. Dalam khotbah Petrus pada hari Pentakosta Kis. 2 dia mengakhirinya dengan panggilan agar orang-orang bertobat Kisah Para Rasul 2:38. Bertobat dari apa? Petrus memanggil orang-orang yang menolak Yesus Kristus Kisah Para Rasul 2:36 untuk mengubah pikiran mereka mengenai Dia, untuk mengakui bahwa Dia sungguh-sungguh adalah “Tuhan dan Kristus” Kisah Para Rasul 2:36. Petrus memanggil orang-orang untuk mengubah pikiran mereka dari menolak Kristus sebagai Mesias menjadi beriman kepada-Nya sebagai Mesias dan Juruselamat. Adalah penting untuk memahami bahwa pertobatan bukanlah hasil karya kita demi mendapatkan keselamatan. Tidak ada seorang pun dapat bertobat dan datang kepada Allah kecuali kalau Allah menarik orang tersebut kepada-Nya Yohanes 6:44.