Kisah Para Rasul 19:4 Kelas VII PAdB Kristen BG
Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 59
nama Yesus adalah baptisan oleh Roh Kudus. Namun perlu diingat bahwa penjelasan ini mengandaikan adanya dua macam praktik baptisan yang membuat orang mempraktikkan
baptisan ulang. Baptisan adalah sekali seumur hidup apapun caranya, percik atau selam.
D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan 1
Bagian pengantar dan Kegiatan 1 saling berkaitan. Pada bagian pengantar ada beberapa kegiatan yang dilakukan peserta didik: mempelajari gambar baptisan yang ada dalam
buku peserta didik, atau peserta didik dapat bermain peran mengenai baptisan, dilanjutkan dengan Kegiatan 1, yaitu peserta didik menceritakan kapan mereka dibaptis dan siapa yang
membaptisnya. Apa kata orang tua tentang arti baptisan. Kemungkinan ada orang tua yang sudah lupa apa arti baptisan atau bahkan tidak tahu sama sekali. Bagian ini merupakan
penyegaran bagi orang tua untuk kembali mendalami iman Kristen. Peserta didik diminta mempresentasikan hasil temuan mereka dari berbagai sumber atau
wawancara dengan pendeta atau majelis setempat mengenai arti baptisan, tujuan baptisan, dan syarat orang menerima baptisan. Guru dapat menambahkan mengenai syarat baptisan
misalnya, orang tuawali sudah dibaptis, sidi dan menikah di gereja dan lain lain.
Kegiatan 2
Kegiatan 2 merupakan kesempatan bagi guru untuk memberikan pencerahan pada peserta didik mengenai baptisan melalui pendalaman materi. Guru dapat memberikan
penekanan penting pada arti baptisan. Di kalangan tertentu, cara baptisan amat penting, yaitu ada yang menganut baptisan cara selam dan ada yang menganut baptisan cara percik.
Karena itu guru harus memberikan pencerahan pada peserta didik bahwa yang terpenting adalah makna baptisan bukan cara baptisan. Tiap gereja melaksanakan aturan sesuai dengan
alirannya masing-masing.
Kegiatan 3
Pada kegiatan 3 peserta didik melakukan diskusi dari bahan Alkitab yang tersedia, sebagian sudah disinggung dalam pembahasan. Kitab 2 Raja-raja 5:1-14, bercerita tentang
Naaman disembuhkan oleh Nabi Elisa. Itu merupakan sebuah Baptisan “pembasuhan” atau pentahiran untuk Naaman yang merupakan bagian dari tradisi “baptisan” di zaman
Perjanjian Lama. Makna baptisan adalah “pembasuhan” atau pentahiran dari dosa. Dalam Injil Markus 1:4-8 diberitakan tentang baptisan Yohanes yang sudah disinggung dalam
uraian materi.
Buku Guru Kelas VII SMP 60
Kegiatan 4
Kegiatan 4 adalah menulis puisi sebagai ekspresi penghayatan terhadap pengampunan Allah di dalam Yesus Kristus.
E. Penilaian
Penilaian melalui ketercapaian Indikator untuk seluruh Indikator. Bentuk penilaian adalah tes lisan dan penilaian karya. Perlu ditegaskan lagi bahwa evaluasi berlangsung
dalam seluruh proses pembelajaran.
F. Tugas
Tugaskan pada peserta didik untuk mencari dari berbagai sumber pemahaman tentang dosa dan pertobatan serta hal-hal yang berkaitan dengannya. Minggu depan akan kita
diskusikan dalam kelas. Peserta didik dapat bertanya kepada pendeta atau majelis di tempat tinggal.
Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 61
Bab 4
Dosa dan Pertobatan Bahan Alkitab: Mazmur 51; Matius 5:32 ; 1 Yohanes 1:9; Lukas 15:7
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
Indikator
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
Menerima bahwa hanya Allah yang
dapat mengampuni dan menyelamatkan
manusia melalui karya penyelamatan dalam Yesus
Kristus.
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli toleransi, gotong royong,
santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya. Bersedia mengampuni
orang lain
Buku Guru Kelas VII SMP 62
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
Menjelaskan Allah mengampuni dan
menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.
• Menceritakan akibat
dosa. •
Menjelaskan arti bertobat.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
ranah konkret menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodiikasi, dan membuat
dan ranah abstrak menulis, membaca,
menghitung, menggambar,
dan mengarang sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang atau
teori. Membuat karya yang
menunjukan kesanggupan mengampuni diri sendiri
dan sesama •
Melakukan role play tentang kejatuhan
manusia ke dalam dosa.
Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti 63
A. Pengantar
Dosa dan pertobatan adalah dua topik yang ditempatkan secara bersamaan bukan karena pertimbangan urutan tetapi hanya alasan praktis semata-mata. Penyelamatan manusia
tidak dapat disistematisir dalam sebuah urut-urutan sebagaimana dikatakan oleh Niftrik dan Boland Niftrik-Boland-488-489 bahwa jalan keselamatan bukanlah suatu tangga di
mana manusia memanjat untuk datang kepada Allah. Manusia berdosa memiliki kewajiban untuk bertobat dan mohon ampun pada Tuhan. Mengapa manusia perlu bertobat? Karena
Allah sudah terlebih dahulu mengasihi, mengampuni serta menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus Putra-Nya.
B. Uraian Materi