Kebutuhan Energi pada Produksi Tahu yang Menggunakan Bahan Kebutuhan Energi pada Produksi Tahu yang Menggunakan Bahan

1. 93.94 3. 0.60 4. 0.03 2. 5.43 1 2 3 4 Minyak tanah Solar Manusia Listrik disajikan pada Gambar 18 dan Gambar 20. Input energi langsung tersebut, dibutuhkan mulai dari tahap perendaman dan pencucian, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan hingga pencetakan.

9. Kebutuhan Energi pada Produksi Tahu yang Menggunakan Bahan

Bakar Minyak Tanah Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa total kebutuhan energi pada produksi tahu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah Tabel 9 adalah sebesar 4.44358 MJkg tahu atau 13.9597 MJkg kedelai, terdiri dari energi listrik sebesar 0.00129 MJkg tahu atau 0.03 dari total kebutuhan energi, energi manusia sebesar 0.02655 MJkg tahu atau 0.60 dari total kebutuhan energi, energi bahan bakar solar sebesar 0.24151 MJkg tahu atau 5.43 dari total kebutuhan energi, dan energi bahan bakar minyak tanah sebesar 4.17423 MJkg tahu atau 93.94 dari total kebutuhan energi pada produksi tahu. Data tersebut menunjukkan bahwa input energi terbesar berasal dari energi bahan bakar minyak tanah. Prosentase dari total energi pada produksi tahu yang menggunakan dengan bahan bakar minyak tanah disajikan pada Gambar 17. Input energi pada tiap-tiap tahapan produksi tahu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah disajikan pada Gambar 19. Gambar 17. Grafik prosentase dari total energi pada produksi tahu yang menggunakan tahu dengan bahan bakar minyak tanah. 4. 0.01 3. 0.20 2. 2.00 1. 97.79 1 2 3 4 Biomassa Solar Manusia Listrik

10. Kebutuhan Energi pada Produksi Tahu yang Menggunakan Bahan

Bakar Biomassa Hasil penelitian Tabel 10 menunjukkan bahwa total kebutuhan energi pada produksi tahu di lokasi penelitian yang menggunakan bahan bakar biomassa adalah sebesar 13.62209 MJkg tahu atau 36.28933 MJkg kedelai. Jumlah energi tersebut berasal dari input energi langsung pada produksi tahu terdiri dari energi bahan bakar biomassa sebesar 13.32190 MJkg tahu atau 97.80 dari total kebutuhan energi, energi bahan bakar solar sebesar 0.27206 MJkg tahu atau 2.00 dari total kebutuhan energi, energi manusia sebesar 0.02723 MJkg tahu atau 0.20 dari total kebutuhan energi, dan energi listrik sebesar 0.00121 MJkg tahu atau 0.01 dari total kebutuhan energi pada produksi tahu. Gambar 18 merupakan grafik prosentase dari total energi yang digunakan pada proses produksi yang menggunakan bahan bakar biomassa. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa input energi terbesar berasal dari bahan bakar biomassa. Masukan energi pada tiap-tiap tahapan proses produksi tahu yang menggunakan bahan bakar biomassa disajikan pada Gambar 20. Gambar 18 Grafik prosentase dari total energi pada produksi tahu yang menggunakan tahu dengan bahan bakar biomassa. Keterangan : T m = Energi manusia B bm = Bahan bakar minyak tanah B m = Bahan bakar solar Gambar 19 Masukan energi pada tiap tahapan proses produksi tahu yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Kedelei Perendaman dan Pencucian T m = 0.00178 MJkg tahu atau 0.00685 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Penggilingan T m = 0.00055 MJkg tahu atau 0.00153 MJkg kedelai B ms = 0.24151 MJkg tahu atau 0.80739 MJkg kedelai Pemasakan Pengadukan T m = 0.00071 MJkg tahu atau 0.00230 MJkg kedelai B bm = 4.17423 MJkg tahu atau 12.8721 MJkg kedelai Penggumpalan Pencampuran pengendap dan pemisahan “whey” T m = 0.00656 MJkg tahu atau 0.02113 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Pencetakan T m = 0.00445 MJkg tahu atau 0.01335 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Bubur kedelei Penyaringan T m = 0.01373 MJkg tahu atau 0.04542 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Susu Kedelei Ampas Tahu Keterangan : T m = Energi manusia B bb = Bahan bakar biomassa B m = Bahan bakar solar Gambar 20. Masukan energi pada tiap tahapan proses produksi tahu yang menggunakan bahan bakar biomassa. Kedelei Perendaman dan Pencucian T m = 0.00235 MJkg tahu atau 0.00808 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Penggilingan T m = 0.00019 MJkg tahu atau 0.00052 MJkg kedelai B ms = 0.27206 MJkg tahu atau 0.81427 MJg kedelai Pemasakan Pengadukan T m = 0.00050 MJkg tahu atau 0.00147 MJkg kedelai B b = 13.32190 MJkg tahu atau 35.44712 MJkg kedelai Penggumpalan Pencampuran pengendap dan pemisahan “whey” T m = 0.00309 MJkg tahu atau 0.00896 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Pencetakan T m = 0.01050 kJkg tahu atau 0.02866 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Bubur kedelei Penyaringan T m = 0.01055 MJkg tahu atau 0.02884 MJkg kedelai B b = 0 MJkg kedelai Susu Kedelei Ampas Tahu Di file Halaman 39

4.3 ANALISIS KEBUTUHAN ENERGI