Berdasarkan uraian ditersebut, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang nilainya dibawah 66 maka dinyatakan tidak tuntas.
Sedangkan hasil belajar siswa yang nilainya sama atau lebih besar dari 66 maka dinyatakan tuntas, dan penelitian ini dapat dikatakan berhasil apabila siswa
memiliki ketunta san belajar klasikal sebesar ≥90 dari keseluruhan jumlah siswa
kelas V SDN Plalangan 04 Kota Semarang.
3.8.2 Data Kualitatif
Data kualitatif menurut Supardi 2011: 131 yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang ekspresi siswa
tentang tingkat pemahaman terhadap suatu mata pelajaran, pandangan, atau sikap siswa terhadap metode belajar yang baru, aktivitas siswa mengikiti pelajaran,
perhatian, antusias dalam belajar, kepercayaan diri, motivasi belajar, dan sejenisnya.Dalam hal ini berupa hasil observasi keterampilan guru, dan aktivitas
siswa daam kegiatan pembelajaran pembelajaran IPS melalui model Make A Match dengan media Audio Visual, serta hasil catatan lapangan yang kemudian
dijabarkan dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar
diperoleh kesimpulan. Data keterampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan kriteria
menurut Herrhyanto 2009: 5.3-5.4 dalam mengolah data skor dapat dilakukan langkah sebagai berikut :
1 Menentukan skor terendah.
2 Menentukan skor tertinggi.
3 Mencari median.
4 Membagi rentan nilai menjadi 4 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup
dan kurang. Kemudian setelah langkah kita tentukan, kita dapat menghitung data skor
dengan cara sebagai berikut Herrhyanto, 2009: 5.3 : R = skor terendah.
T = skor tertinggi. n = banyaknya skor = T- R + 1.
Q2 = median. Letak Q2 = n+1 untuk data ganjil atau genap.
Q1 = kuartil pertama. Letak Q1 = n +2 untuk data genap atau Q1 = n +1 untuk data
ganjil. Q3 = kuartil ketiga.
Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n + 1 untuk data ganjil.
Q4= kuartil keempat = T. Berdasarkan uraian langkah-langkah penentuan rumus tersebut, maka
dapat diketahui Q1, Q2, Q3, dan Q4 digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai keterampilan guru dan
aktivitas siswa. Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif.
Tabel 3.2 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif Kriteria Ketuntasan
Skala Penilaian
Q3 ≤ skor ≤ T Sangat Baik
Q2 ≤ skor Q3 Baik
Q1 ≤ skor Q2 Cukup
R ≤ skor Q1 Kurang
Herrhyanto, 2009: 5.3 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat dibuat tabel klasifikasi
tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru dan aktivitas siswa sebagai berikut:
Keterampilan Guru
Mengolah Keterampilan Guru R = skor terendah = 0
T = skor tertinggi = 36 n = banyaknya skor = T - R + 1
= 36 - 0 + 1 = 37
a K1 = kuartil 1
Letak K1 = n +1 = 37 + 1
= 38 = 9,5 K1 = Letak ke 9 + 0,5 Letak ke 10
– Letak ke 9 = 8 + 0,5 9
– 1 = 8,5 Jadi K1 adalah 8,5
b K2 = median
Letak K2 = n+1 = 37 +1
= 38 = 19 K2 = Letak ke 19 + 0,5 Letak ke 20
– Letak ke 19 = 18 + 0,5 19
– 18 = 18,5 Jadi K2 adalah 18,5
c K3 = kuartil ketiga
Letak K3 = n+ 1 = 37+ 1
= 38 = 28,5 K3 = Letak ke 28 + 0,5 Letak ke 29
– Letak ke 28 = 27 + 0,5 28
– 27 = 27,5 Jadi K3 adalah 27,5
d K4 = skor maksimal = 36
Tabel 3.3 Kriteria Skor Keterampilan Guru
Herrhyanto, 2009: 5.3
Kriteria ketuntasan Kriteria
27,5 ≤ skor ≤ 36 Sangat baik
18,5 ≤ skor 27,5
Baik 8,5
≤ skor 18,5 Cukup
0 ≤ skor 8,5 Kurang
Tabel tersebut diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam pembelajaran pembelajaran IPS dalam KD 2.1 melalui model Make A Match
dengan media Audio Visual yang terdiri dari 9 indikator.
Aktivitas Siswa
Mengolah Aktivitas Siswa R = skor terendah = 0
T = skor tertinggi = 36 n = banyaknya skor = T - R + 1
= 36 - 0 + 1 = 37
a. K1 = kuartil 1
Letak K1 = n +1 = 37 + 1
= 38 = 9,5
K1 = Letak ke 9 + 0,5 Letak ke 10 – Letak ke 9
= 8 + 0,5 9 – 8
= 8,5 Jadi K1 adalah 8,5
b. K2 = median
Letak K2 = n+1 = 37 +1
= 38 = 19
K2 = Letak ke 19 + 0,5 Letak ke 20 – Letak ke 19
= 18 + 0,5 19 – 18
= 18,5 Jadi K2 adalah 18,5
c. K3 = kuartil ketiga
Letak K3 = n+ 1 = 37+ 1
= 38 = 28,5
K3 = Letak ke 28 + 0,5 Letak ke 29 – Letak ke 28
= 27 + 0,5 28 – 27 = 27,5
Jadi K3 adalah 27,5 d.
K4 = skor maksimal = 36
Tabel 3.4 Kriteria Skor Aktivitas Siswa
Herrhyanto, 2009: 5.3
Kriteria ketuntasan Kriteria
27,5 ≤ skor ≤ 36 Sangat baik
18,5 ≤ skor 27,5
Baik 8,5
≤ skor 18,5 Cukup
0 ≤ skor 8,5 Kurang
Tabel tersebut diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model Make A Match dengan media Audio Visual yang
terdiri dari 9 indikator.
3.9 INDIKATOR KEBERHASILAN