TEKNIK ANALISIS DATA METODE PENELITIAN
Letak Q3 = 3n +2 untuk data genap atau Q3 = n +1 untuk data ganjil. Q4= kuartil keempat = T
Maka akan di dapat:
Tabel 3.1
Klasifikasi Tingkatan Nilai untuk Menentukan Tingkatan Nilai Pada Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa
Skala penilaian Kategori penilaian
Q3 ≤ skor ≤ T Sangat Baik
Q2 ≤ skor Q3 Baik
Q1 ≤ skor Q2 Cukup
R ≤ skor Q1 Kurang
Herrhyanto, 2008 :5.3
Berdasarkan perhitungan 3.1, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru dan aktivitas siswa
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Klasifikasi Tingkatan Nilai Keterampilan Guru
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
28,5 ≤ skor ≤ 36 Sangat baik
19 ≤ skor 28,5 Baik
9,5 ≤ skor 19 Cukup
0 ≤ skor 9,5 Kurang
Tabel 3.2 mengenai klasifikasi nilai keterampilan guru diperoleh dari skor tiap indikator keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran TGT Team Games Tournament melalui media Powerpoint yang terdiri dari keterampilan membuka, kemampuan menyampaikan
materi pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan member penguatan, keterampilan mengadakan variasi, keterampilan memimpin diskusi kelompok
kecil, keterampilan mengelola kelas, keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan, keterampilan kelompok besar., dan menutup pelajaran
Tabel 3.3
Klasifikasi Tingkatan Nilai Aktivitas Siswa
Kriteria Ketuntasan Skala Penilaian
22,5 ≤ skor ≤ 28 Sangat baik
15 ≤ skor 22,5 Baik
7,5 ≤ skor 15 Cukup
0 ≤ skor 7,5 Kurang
Tabel 3.3 mengenai klasifikasi aktivitas siswa di atas, diperoleh dari skor tiap indikator aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran dengan model
pembelajaran TGT Team Games Tournament melalui media Powerpoint yang terdiri dari aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendengarkan, aktivitas
menulis, aktivitas mental dan aktivitas emosional. 3.6.2
Data Kuantitatif Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif di analisis dengan
menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan menentukan mean, median, modus, nilai terendah dan tertinggi tertinggi serta ketuntasan belajar
siswa.
Analisis tingkat keberhasilan atau ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung pada setiap siklusnya.
a. Data hasil belajar siswa menurut Poerwanti 2008: 6.15 di analisis dengan
menggunakan rumus: N=
skala 0-100 Keterangan: N= Nilai
B= Skor yang diperoleh dijawab benar St=Skor maksimal skor teoritis
b. Data nilai rata-rata kelas di analisis dengan rumus:
Keterangan: x = nilai rata-rata
= jumlah tiap data n
= Jumlah data Riduwan,2009: 84 c.
Data nilai tengah kelas dianalisis dengan rumus: Rumus median untuk data n genap
Keterangan: Me = Median
n = ukuran data Sukestriyarno, 2009: 22
d. Data nilai yang paling banyak muncul modus dianalisis dengan:
Menghitung modus data tunggal dilakukan sangat sederhana, yaitu dengan cara mencari nilai yang sering muncul diantara sebaran data. Riduwan, 2009: 96
͞
x=
Me=
e. Ketuntasan siswa
Dari hasil yang didapatkan kemudian dikonsultasikan dengan kriteria ketuntasan belajar siswa yang dapat dikelompokkan dalam dua kategori tuntas dan
tidak tuntas, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.4
Ketuntasan Belajar
Kriteria ketuntasan Kualifikasi
≥70 Tuntas
70 Tidak tuntas
standar nilai KKM SD Islam Hidayatullah