b. Ujianegara 2011 dalam penelitiannya berjudul “Penerapan pembelajaran
kooperatif tipe number head together NHT untuk meningkatkan kemampuan berbicara pada siswa kelas V SDN Mlaten I Kecamatan Nguling Kabupaten
Pasuruan ”. Menunjukan adanya peningkatan hasil kemampuan berbicara siswa
kelas V SDN Mlaten I Nguling Pasuruan. Hal itu dapat dilihat dari presentase ketuntasan pada siklus I sebesar 56, siswa yang tuntas sebanyak 27 siswa dan
12 siswa belum tuntas, meningkat pada siklus II menjadi 77, 30 siswa tuntas dan 9 siswa belum tuntas.
Penelitian - penelitian diatas menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dengan media visual dapat
meningkatkan hasil belajar siswa dengan baik, oleh sebab itu penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan pendukung untuk melaksanakan penelitian yang akan
dilaksanakan oleh peneliti.
2.3 KERANGKA BERPIKIR
Pembelajaran di kelas IV SD Negeri Pakintelan 03 masih belum optimal karena ketrampilan memahami siswa masih rendah dan guru belum menggunakan
variasi pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran kurang menarik. Pembelajaran masih berpusat kepada guru dan siswa kurang aktif dalam
pembelajaran Setelah berdiskusi dengan kolaborator maka peneliti memutuskan untuk
menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dengan media visual. Berikut adalah kerangka berpikir dari penelitian yang dilakuakan
oleh peneliti, yaitu menggunakan model Numbered Head Together NHT dengan media visual:
Bagan 2.1 . Kerangka Berpikir
Kondisi awal
Pelaksanaan
Kondisi akhir
1. Guru: kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran, guru kurang inovatif dalam penggunaan model pembelajaran,
guru belum menggunakan media pembelajaran dengan optimal
2. Siswa: siswa kurang antusias dalam pembelajaran, siswa kurang aktif dalam pembelajaran, siswa mudah bosan saat
pembelajaran. 3. Hasil belajar: pada pembelajaran Tema Selalu Berhemat
Energi Subtema Gaya dan Gerak KD 3.4 dari 25 siswa hanya 8 siswa 32 yang mendapatkan nilai diatas
kriteria ketuntasan minimal KKM yaitu 66, sedangkan sisanya 17 siswa 68 nilainya dibawah KKM.
Guru menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together NHT dengan media visual dalam mata pelajara PKn pada siswa
kelas IV SD Negeri Pakintelan 03, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 guru menjelaskan mengenai materi pokok mata pelajaran PKn yang akan dipelajari;
2 guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dan setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor;
3 guru menampilkan materi dengan media powerpoint yang telah disediakan;
4 guru memberikan tugas yang berkaitan dengan materi dan tiap- tiap kelompok disuruh untuk mengerjakannya;
5 kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan guru memastikan
bahwa setiap
anggota kelompok
dapat mengerjakannya;
6 guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya di panggil melaporkan hasil kerjasama mereka;
7 siswa lain diminta memberi tanggapan, kemudian guru menunjuk nomor lain;
8 guru beserta siswa membuat kesimpulan tentang materi PKn yang telah di pelajari.
Kualitas pembelajaran PKn meningkat: 1. Keterampilan guru dalam mengajar meningkat
2. Aktivitas siswa daalm mengikuti pelajaran meningkat 3. Hasil belajar siswa meningkat.
2.4 HIPOTESIS TINDAKAN