Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lokasi kolam renang Tirta Dharma dan Almagari Surakarta, untuk pelaksanaan treatment perlakuan terhadap latihan renang dengan metode latihan interval anaerob jarak 25 meter, jarak 50 meter dan kombinasi jarak 25-50 meter gaya bebas pada perenang putra. Adapun perkumpulan renang Surakarta yang digunakan penelitian adalah Perkumpulan Renang Tirta Dharma dan Almagari.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu Fox, E.L., Bowers R.W., 1992:651 yaitu mulai tanggal 30 Mei 2009 sampai dengan 25 Juli 2009.

B. Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan pretest-posttest control group design yang bertujuan untuk membandingkan dua perlakuan yang berbeda kepada subjek penelitian dengan menggunakan teknik desain faktorial. Menurut Sudjana 2002:148 eksperimen faktorial adalah eksperimen yang hampir atau semua taraf sebuah faktor dikombinasikan atau disilangkan dengan semua taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen.

2. Desain Penelitian

Data dalam penelitian ini disusun suatu kerangka desain penelitian dengan rancangan faktorial 3x2 : Tabel 2. Kerangka Desain Penelitian Latihan Interval Anaerob A Variabel Atribut Variabel Manipulatif Power Lengan B Tinggi b 1 Rendah b 2 Latihan Interval Anaerob Jarak Tempuh Renang 25 Meter a 1 a 1 b 1 a 1 b 2 Latihan Interval Anaerob Jarak Tempuh Renang 50 Meter a 2 a 2 b 1 a 2 b 2 Latihan Interval Anaerob Kombinasi Jarak Tempuh Renang 25-50 Meter a 3 a 3 b 1 a 3 b 2 Keterangan: a 1 b 1 : Kelompok perenang putra yang memiliki power lengan tinggi siswa dilatih menggunakan latihan interval anaerob jarak tempuh renang 25 meter. a 2 b 1 : Kelompok perenang putra yang memiliki power lengan tinggi siswa dilatih menggunakan latihan interval anaerob jarak tempuh renang 50 meter. a 3 b 1 : Kelompok perenang putra yang memiliki power lengan tinggi siswa dilatih menggunakan latihan interval anaerob kombinasi jarak tempuh renang 25-50 meter. a 1 b 2 : Kelompok perenang putra yang memiliki power lengan rendah siswa dilatih menggunakan latihan interval anaerob jarak tempuh renang 25 meter. a 2 b 2 : Kelompok perenang putra yang memiliki power lengan rendah siswa dilatih menggunakan latihan interval anaerob jarak tempuh renang 50 meter. a 3 b 2 : Kelompok perenang putra yang memiliki power lengan tinggi siswa dilatih menggunakan latihan interval anaerob kombinasi jarak tempuh renang 25-50 meter. Rancangan penelitian yang telah dipilih cukup memadai untuk pengujian hipotesis penelitian dan hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi, maka dilakukan validasi terhadap hal-hal atau variabel dalam penelitian ini.

C. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN INTERVAL ANAEROB DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 20 124

PERBEDAAN PENGARUH PELATIHAN INTERVAL ANAEROB RASIO WAKTU KERJA ISTIRAHAT 1 3, 1 5 DAN 1 7 TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA BEBAS DITINJAU DARI POWER OTOT LENGAN

0 10 139

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN KATROL DENGAN DUMBELL ARM SWING TERHADAP POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER PADA ATLET PUTRIUSIA (13-14 TAHUN) RENANG BUNDA SWIMMING CLUB PADANGSIDIMPUANTAHUN 2014/2015.

0 3 28

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL JARAK 25 METER DENGAN LATIHAN INTERVAL JARAK 50 METER TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 100 METER PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN KLUB LUMBA-LUMBA BINJAI TAHUN 2014.

0 3 15

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN OTOT PERUT TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG.

0 2 30

HUBUNGAN KEMAMPUAN POWER TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN KAPASITAS AEROBIK (VO2 Max) DENGAN PRESTASI RENANG GAYA BEBAS 50 METER.

1 3 31

PERBANDINGAN METODE LATIHAN REPETISI DAN INTERVAL TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER.

0 0 30

PENGARUH METODE LATIHAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI 100 METER DITINJAU DARI RASIO PANJANG TUNGKAI DAN TINGGI BADAN.

0 0 15

Pengaruh metode latihan interval anaerob dan power otot tungkai terhadap peningkatan kecepatan lari Agus Subardan TESIS

0 0 150

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN INTERVAL AEROB DAN INTERVAL ANAEROB TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN RENANG 100 METER GAYA PUNGGUNG PADA ATLET ELITE SWIMMING CLUB SOLO - UNS Institutional Repository

0 0 19