2.1.1.3 Buaya supit Tomistoma schlegelii
Menurut Grzimek 1975 dari segi taksonomi buaya supit termasuk dalam Kingdom Animalia, Filum Vertebrata, Kelas Reptilian, Ordo Crocodilia, Famili
Crocodylidae, Genus Tomistoma, dan Spesies Tomistoma schlegelii S. Muller 1838. Nama daerah Tomistoma schlegelii adalah buaya julung, senyulong, buaya
sampit, buaya sumpit Sandjojo 1982.
2.1.2 Morfologi
2.1.2.1 Buaya muara Crocodylus porosus
Menurut Sandjojo 1982 buaya muara mempunyai panjang moncong 1,67- 2,25 kali lebar dasar kepalanya dengan gerigi yang kuat pada setiap sisi depan
matanya. Terdapat 17-19 gigi atas pada setiap sisinya. Iskandar 2000 menyebutkan sisik belakang kepala 0-4 buah, sisik samping tubuh umumnya tidak
membesar, belakang dubur paling banyak ada dua sisik kecil. Sandjojo 1982 dan Ratnani 2007 menyebutkan buaya ini memiliki ekor yang kuat, berjambul,
terdapat bercak berwarna hitam membentuk belang yang utuh, terdapat bintik- bintik hitam dikepalanya, bercak-bercak hitam di tubuh dan ekornya, dan buaya
muara dewasa bisa mencapai panjang 6 hingga 10 m Gambar 1.
Sumber: a http:www.flmnh.ufl.educnhccst_cpor_am_head.htm; b dokumentasi pribadi.
Gambar 1 Buaya muara Crocodylus porosus. Keterangan: a Kepala; b Seluruh tubuh.
2.1.2.2 Buaya air tawar Crocodylus siamensis
Menurut Iskandar 2000 buaya air tawar dapat dengan mudah dibedakan dengan buaya muara dari sisik belakang matanya yang berjumlah 3-4 buah.
Panjang moncong sekitar satu setengah sampai satu tiga perempat kali lebar dasar kepalanya. Giginya berjumlah sekitar 18 buah, yang keempat, kedelapan dan
a b
kesembilan umumnya jauh lebih besar; empat gigi pertama terpisah dari gigi di sebelah belakangnya. Sisik punggung berjumlah 16-17 baris dari depan ke
belakang. Jumlah sisik perut 29-33 baris dari depan ke belakang. Warna tubuhnya biasanya hijau tua kecoklatan, anaknya berwarna lebih muda dengan bercak-
bercak pada punggung dan ekornya. Buaya air tawar yang berukuran kecil hanya dapat mencapai ukuran sekitar 4 m Gambar 2.
Sumber: a http:www.flmnh.ufl.educnhccst_csia_am_head.htm; b dokumentasi pribadi.
Gambar 2 Buaya air tawar Crocodylus siamensis. Keterangan: a Kepala; b Seluruh tubuh.
2.1.2.3 Buaya supit Tomistoma schlegelii
Menurut Iskandar 2000 buaya supit dapat dengan mudah dibedakan dengan semua jenis buaya lainnya dari moncongnya yang sangat sempit. Genus
Tomistoma dicirikan oleh moncong yang panjang dan ramping dengan susunan
gigi atas 20-22 gigi dan gigi bawah 17-19 gigi pada setiap sisinya. Gigi ke lima biasanya berukuran paling besar. Sisik belakang kepala hanya dua pasang
berukuran kecil dan terletak berurutan, tidak bersebelahan, sedangkan sisik tengkuk berjumlah empat buah dan bersatu dengan sisik punggung. Matanya
mempunyai iris yang tegak. Tubuhnya berwarna hijau tua kehitaman. Ekornya belang-belang yang tidak membentuk cincin. Jenis ini mencapai dewasa setelah
berusia sekitar 5-6 tahun dan sudah berukuran sekitar 3 m Gambar 3. a
b
Sumber: a http:www.flmnh.ufl.educnhccst_tsch_am_head.htm; b dokumentasi pribadi.
Gambar 3 Buaya supit Tomistoma schlegelii. Keterangan: a Kepala; b Seluruh tubuh.
2.1.3 Habitat