47
J. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu korelasi yang sifatnya masih sementara atau pernyataan berdasarkan pada pengetahuan tertentu yang masih lemah
dan harus dibuktikan kebenarannya. Dengan demikian hipotesa merupakan dugaan sementara yang nantinya akan diuji dan dibuktikan
kebenarannya melalui analisa data Suharsimi Arikunto, 2002. Adapun Hipotesis yang diajukan peneliti ini adalah sebagai berikut :
1. H : Variabel Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio
CAR, dan Non Performing Financing NPF tidak berpengaruh secara parsial terhadap Likuiditas Perbankan
Syariah. H
a
: Variabel Dana Pihak Ketiga DPK,Capital Adequacy Ratio CAR, dan Non Performing Financing NPF berpengaruh
secara parsial terhadap Likuiditas pada Perbankan Syariah. 2. H
: Variabel Dana Pihak Ketiga DPK, Capital Adequacy Ratio CAR, dan Non Performing Financing NPF tidak
berpengaruh secara simultan terhadap Likuiditas Perbankan Syariah.
H
a.
: Variabel Dana Pihak Ketiag DPK,Capital Adequacy Ratio CAR, dan Non Performing Financing NPF berpengaruh
secara simultan terhadap Likuiditas Perbankan Syariah.
48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga
hubungan antara dua variabel atau lebih. Sugiyono,2003 Penelitian ini dimulai dari pengumpulan data, menghubungkan tiap
variabel, mengolah data hingga diperoleh pokok permasalahan yang akan diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif.
Penelitian ini berkaitan dengan banyak variabel, namun penulis hanya membatasi menjadi variabel, Dana Pihak Ketiga DPK, dan Capital
Adequacy Ratio CAR, dan Non Performaning Financing NPF sebagai variabel independen dan likuiditas sebagai data dependen. Data yang
digunakan penelitian adalah data runtun waktu time series selama periode Januari 2011 sampai Desember 2015.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah di Indonesia. Periode pengamatan 2011-2015, jumlah Perbankan
Syariah yang beroperasi di Indonesia sebanyak tiga puluh empat bank. Berikut yang merupakan tabel yang menampilkan daftar Perbankan
Syariah di Indonesia.