Latar Belakang Maksud, Tujuan, dan Sasaran

5 PUNCA K LERENG KAKI LERENG 1 2 3 4 • 5 6 7 8 9 • 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ga m b ar 1. Diagram M odel Sem b ilan Satuan B entuk Perm ukaan Lahan dari Dalrymple et a l., 1968 dalam Selby, 1985 Puncak lereng pe m isah Lereng pere m b es an Lereng peray apan cem bun g Tebing Lereng tengah pengangk utan Kaki lereng aluvial Kaki lereng koluvial Dinding su ng ai Dasa r sungai Proses-proses pedogenesis berasosiasi dengan pergerakan air bawah permukaan tanah secara vertikal Pencucian secara fisik dan kimia oleh pergerakan air secara lateral Rayapan tanah , pembentukan teras Longsor, jatuhan, hancuran fisik dan kimia Transportasi bahan-bahan akibat pergerakan massa aliran, longsoran, rayapan, pembentukan teras, aktivitas air permukaan dan bawah permukaan Pengendapan bahan-bahan yang berasal dari pergerakan massa dan sebagian hasial pencucian, pembentukan kipas aluvium, transportasi bahan, rayapan, aktivitas air bawah permukaan tanah Pengendapan bahan-bahan aluvial, proses-proses yang disebabkan pergerakan air bawah tanah Korosi tebing, jatuhan Transportasi bahan-bahan menuju lembah oleh pergerakan air permukaan, agradasi berkala Menurut Marsoedi, Widagdo, Dai, Suharta, Darul, Hardjowigeno, Hof, dan Jordens 1997, landformbentuk lahan diklasifikasikan kedalam 9 sembilan grup atau kelompok utama yang selanjutnya dibagi lebih lanjut sesuai dengan sifat masing-masing. Pembagian kelompok utama tersebut tertera pada Tabel 4. Tabel 4. Klasifikasi Bentuk Lahan Marsoedi et al., 1997 No. Grup Fisografi Utama Simbol 1. Alluvial Alluvial Landform A 2. Marin Marine Landform M 3. Fluvio-Marin Fluvio Marin Landform B 4. Gambut Peat Landform G 5. Eolin Aeolian Landform E 6. Karst Karst Landform K 7. Volkanik Volcanic Landform V 8. Tektonik dan StrukturalTectonic and Structural Landform T 9. Aneka Miscellaneous Landform X

2.3 Proses Pedogenesis

Pedogenesis adalah ilmu yang mempelajari tentang proses-proses pembentukan tanah dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menurut konsep pedologi, tanah adalah benda alam bebas yang kompleks dan dihasilkan oleh sejumlah proses Rachim dan Suwardi, 2002. Soil Survey Staff 2010, mendefenisikan tanah sebagai suatu sistem yang kompleks, bersifat terbuka dan dinamik serta didalamnya terjadi aktifitas kimia, fisik, dan biologi. Tanah dengan karakteristiknya dihasilkan oleh interaksi kerjasama secara simultan antara relieftopografi r, iklim c, bahan induk p, waktu t, dan organisme o, Jenny, 1941 atau dapat dituliskan : Tabel 5. Komponen-Komponen Proses Pedogenesis dan Uraiannya No. Komponen Uraian 1. Relief Relief mempengaruhi proses pembentukan tanah melalui : a. Tebal atau tipisnya lapisan tanah. Daerah yang memiliki topografi miring dan berbukit akan memiliki lapisan tanah yang lebih tipis karena tererosi, sedangkan daerah yang datar akan memiliki lapisan tanah yang tebal karena terjadi sedimentasi. Tanah : fr, c, p, t, o