Status Sosial Ekonomi Keluarga Anak Jalanan

Tabel 24. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan n Belum sekolah 1 2 SD dan sederajat 39 65 SLTP dan sederajat 18 30 SLTA dan sederajat 2 3 Total 60 100

6.6 Jumlah Saudara Kandung

Berdasarkan Tabel 25, sebagian besar anak jalanan 68 persen memiliki jumlah saudara kandung antara 3 – 5 orang termasuk dirinya. Jika dilihat dari jumlah saudara kandung yang dimiliki, anak jalanan termasuk kedalam kategori keluarga besar yang memiliki anggota keluarga lebih dari 5 orang termasuk orangtua. Hal tesebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seorang anak bekerja di jalanan. Tabel 25. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Jumlah Saudara Kandung Jumlah Saudara Kandung n 0 – 2 orang 6 10 3 – 5 orang 41 68 5 orang 13 22 Total 60 100

6.7 Status Sosial Ekonomi Keluarga Anak Jalanan

Status sosial ekonomi keluarga anak jalanan dilihat dari beberapa variabel yaitu tingkat pendidikan, penghasilan dan jenis pekerjaan orangtua anak jalanan yang akan di bahas secara terpisah antara bapak dan ibu.

6.7.1 Bapak

Berdasarkan Tabel 26, sebagian besar 65 persen pendidikan terakhir bapak dari anak jalanan adalah pendidikan dasar wajib belajar 9 tahun dan hanya sebagian kecil yang memiliki pendidikan terakhir lanjutan 15 persen. Tingkat pendidikan bapak dari anak jalanan yang rendah menyebabkan mereka bekerja disektor informal dan merupakan pekerjaan yang bersifat marjinal. Tabel 26. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Bapak Tingkat Pendidikan Bapak n Tidak Sekolah SD dan Sederajat 34 57 SLTP dan sederajat 5 8 SLTA dan Sederajat 9 15 PT Tidak Tahu 12 20 Total 60 100 Umumnya jenis pekerjaan yang dilakukan oleh bapak 55 persen yaitu buruh kasar, pedagang, pemulung, pengemis, pengamen, ustad, tukang ojek dan tukang semir sepatu. Anak jalanan yang memiliki bapak tidak bekerja hanya 5 persen dan mereka yang tidak mengetahui jenis pekerjaan bapaknya hanya 6 persen. Sisanya 27 persen bekerja sebagai buruh terampil yaitu pembantu rumah tangga PRT, supir angkutan umum, satpam dan karyawan lihat Tabel 27. Menurut Js 17 tahun, faktor usia yang sudah tua dan kondisi kesehatan yang mulai menurun merupakan penyebab bapak tidak bisa bekerja sehingga ibu harus bekerja mencari uang. Tabel 27. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Jenis Pekerjaan Bapak Jenis Pekerjaan Bapak n Tidak bekerja 3 5 Tidak tahu 4 7 Buruh kasar 10 17 Buruh terampil 16 27 Pedagang 9 15 Pemulung 8 13 Pengemis dan Pengamen 6 10 Lainnya 4 6 Total 60 100 Pekerjaan bapak yang bersifat marjinal tersebut menghasilkan pendapatan yang rendah. Berdasarkan Tabel 28, sebagian besar anak jalanan tidak mengetahui penghasilan bapak selama satu bulan 55 persen dan selebihnya 38 persen mengaku bapaknya bekerja dengan penghasilan kurang dari Rp 800.000,00 dibawah UMR Kota Bogor Rp. 830.000,00. Sedangkan bapak yang memiliki penghasilan diatas Rp. 800.000,00 per bulan hanya 2 persen. Anak jalanan yang tidak mengetahui besar penghasilan bapak selama satu bulan hanya 5 persen. Tabel 28. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Tingkat Penghasilan Bapak Tingkat Penghasilan Bapak per Bulan n Tidak tahu 33 55 Tidak Berpenghasilan 3 5 Rp 200.000,00 8 13 Rp 200.000,00 – Rp 400. 000,00 7 12 Rp 401.000,00 – Rp 600.000,00 3 5 Rp 601.000,00 – Rp 800.000,00 5 8  Rp 800.000,00 1 2 Total 60 100

6.7.2 Ibu

Berdasarkan Tabel 29, sebagian besar 56 persen tingkat pendidikan ibu dari anak jalanan hanya sampai tingkat SLTP wajib belajar 9 tahun, sisanya 13 persen meneruskan hingga tahap lanjutan SLTA dan Perguruan Tinggi. Tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan ibu dari anak jalanan hanya dapat bekerja disektor informal, dimana didalam bekerja hanya membutuhkan sedikit keterampilan. Tabel 29. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Tingkat Pendidikan Ibu n Tidak Sekolah 7 12 SD dan Sederajat 32 53 SLTP dan sederajat 2 3 SLTA dan Sederajat 6 10 PT 2 3 Tidak Tahu 11 19 Total 60 100 Berdasarkan Tabel 30, terlihat bahwa sebagian besar ibu dari anak jalanan tidak bekerja 55 persen dan sisanya 42 persen bekerja disektor informal seperti tukang cuci botol kecap, pembantu rumah tangga PRT, guru ngaji, pengemis dan hanya 3 persen yang bekerja disektor formal yaitu sebagai karyawati. Tabel 30. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Jenis Pekerjaan Ibu Jenis Pekerjaan Ibu n Bidang Jasa 12 20 Pengemis 13 22 Karyawati 2 3 Tidak Bekerja 33 55 Total 60 100 Jenis pekerjaan yang dilakukan oleh ibu dari anak jalanan hanya memperoleh penghasilan yang minim. Sebagian besar ibu dari anak jalanan yang penghasilannya diketahui 18 persen, memiliki penghasilan antara Rp 200.000,00 – Rp 400 000,00 per bulan dan sisanya 20 persen tidak diketahui Tabel 31. Tabel 31. Jumlah dan Presentase Anak Jalanan Berdasarkan Tingkat Penghasilan Ibu Tingkat Penghasilan Ibu per Bulan n Tidak Tahu 12 20 Tidak Berpenghasilan 33 55 Rp 200 000, 00 4 7 Rp 200 000,00 – Rp 400 000,00 11 18 Total 60 100 Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa sebagian besar ibu dari anak jalanan tidak memiliki penghasilan untuk membantu keadaan ekonomi rumah tangga. Dengan demikian, dapat dipahami bila seorang anak terpaksa turun ke jalanan baik karena kemauan sendiri ataupun disuruh oleh orangtua untuk mencari uang

6.8 Status Perkawinan Orangtua Anak Jalanan