33 Tabel 7. Luas relung makanan berdasarkan jenis kelamin selama penelitian.
Jenis Kelamin
Luas relung Bi
Standarisasi Ba
Jantan 3,3310
0,2914 Betina
2,7273 0,2159
Total 3,0106
0,2513
4.5.2. Luas Relung Makanan berdasarkan Waktu Pengamatan
Luas relung makanan ikan swanggi terbesar terjadi pada bulan September yaitu sebesar 2,9348 dan terendah terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar 1,8239
dilihat pada Tabel 8. Hal ini disebabkan rata-rata ikan swanggi yang dijadikan contoh pada bulan September termasuk ikan besar yang memakan jenis makanan
yang beragam sedangkan ikan yang dijadikan contoh pada bulan Agustus termasuk ikan yang berukuran kecil dengan makanan yang relatif tidak beragam. Ukuran
tubuh ikan swanggi yang besar pada bulan September disertai dengan berkembangnya bukaan mulutnya yang memungkinkan untuk memakan berbagai
jenis organisme yang lebih banyak sehingga luas relungnya menjadi lebih besar. Sebaliknya, ukuran tubuh ikan swanggi yang kecil pada bulan Agustus dengan
ukuran bukaan mulut yang kecil, tidak memungkinkan untuk memakan berbagai jenis organisme yang lebih banyak sehingga luas relungnya menjadi lebih kecil.
Tabel 8. Luas relung makanan berdasarkan waktu pengamatannya
Bulan Total
Jantan Betina
Bi Ba
Bi Ba
Bi Ba
Maret 2,8332
0,3055 2,4746
0,7373 2,9029
0,3172 April
3,4084 0,3011
4,2475 0,4639
2,4844 0,2474
Mei 3,5298
0,3614 3,5884
0,5177 4,0409
0,4344 Juli
2,7901 0,4475
3,1499 0,5375
2,0273 0,5136
Agustus 1,8239
0,1177 1,7526
0,1254 1,8709
0,1742 September
3,9348 0,4891
3,9685 0,4948
3,3447 0,5862
Oktober 1,8998
0,2999 2,2652
0,4217 1,7585
0,2528
Keterangan: Bi
= luas relung Ba = standarisasi luas relung
34
4.5.3. Luas Relung Makanan berdasarkan Ukuran Selang Kelas Panjang
Luas relung makanan ikan swanggi berukuran 197 –288 mm lebih luas
daripada luas relung makanan ikan swanggi berukuran 105 –196 mm. Ikan berukuran
197-288 mm memiliki luas relung makanan sebear 3,6505 untuk ikan total, 3,6113 untuk ikan jantan, dan 2,5948 untuk ikan betina sedangkan untuk Ikan berukuran
105-196 mm memiliki luas relung makanan sebear 2,6338 untuk ikan total, 2,7928 untuk ikan jantan, dan 2,5155 untuk ikan betina. Nilai luas relung makanan ini
menunjukkan bahwa semakin besar ukuran ikan swanggi maka luas relung makanannya akan semakin meningkat. Hal ini dikarenakan semakin besar ukuran
ikan tersebut akan disertai dengan berkembangnya bukaan mulutnya dan memungkinkan untuk memakan berbagai jenis organisme yang lebih banyak
sehingga luas relungnya menjadi lebih besar. Hasil ini sesuai dengan pernyataan Effendie 2002 yang menyatakan bahwa ikan yang berukuran kecil memiliki luas
relung yang lebih sempit dan ikan yang berukuran lebih besar cenderung merubah pola makanannya dan menggunakan luas relung yang lebih besar.
Tabel 9. Luas relung makanan ikan berdasarkan ukuran selang kelas panjang
SK mm Total
Jantan Betina
Bi Ba
Bi Ba
Bi Ba
105 - 196 2,6338
0,2042 2,7928
0,2241 2,5155
0,1894 197 - 288
3,6505 0,3313
3,6113 0,4352
2,5948 0,2658
Keterangan :
Ba = luas relung Bi
= standarisasi luas relung
4.6. Tumpang Tindih Relung Makanan Ikan Swanggi