67 46,9 . Hal ini menunjukkan bahwa usia 31-40 tahun masih tergolong usia yang
produktif. Dengan demikian karyawan yang dimiliki PTPN IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu adalah karyawan yang produktif, yang diharapkan mampu
mendukung pencapaian target produktivitas dari PTPN IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu.
3. Analisis Deskriptif Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Responden
Persentase SLTA Sederajat
95 58,6
Diploma 37
22,8 Sarjana
30 18,5
Jumlah 162
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 diolah
Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikannya adalah 95 orang responden 58,6 tingkat pendidikannya adalah
SLTA sederajat, 37 orang responden 22,8 tingkat pendidikannya adalah Diploma dan 30 orang responden 18,5 tingkat pendidikannya adalah Sarjana.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pada PTPN IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu sebagian besar adalah tamatan SLTASederajat karena dianggap
memiliki nilai lebih dari segi tenaga dan biaya penggajian yang tidak terlalu mahal.
4. Analisis deskriptif responden berdasarkan Lama Bekerja
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Tahun Jumlah Responden
Persentase 1-10
68 42,0
11-20 74
45,7 21-30
20 12,3
Jumlah 162
100
Universitas Sumatera Utara
68 Pada Tabel 4.4 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan lama
bekerja adalah 68 orang responden 42,0 telah bekerja selama 1-10 tahun, 74 orang responden 45,7 telah bekerja selama 11-20 tahun, 20 orang responden
12,3 telah bekerja selama 21-30 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak karyawan PTPN IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu yang berusia
tergolong produktif dengan lama kerja yang masih sedikit, dikarenakan pekerjaan yang sulit membutuhkan tenaga- tenaga yang kuat dan segar sehingga mampu
mengolah Kebun Tanah Itam Ulu.
5. Deskriptif Variabel
a. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Stress Kerja X1
Distribusi Jawaban responden terhadap 7 butir pertanyaan mengenai variabel stress kerja X1 dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap
Variabel Stress Kerja X1
No. Item
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total
F F
F F
F F
1 25
15,4 75
46,3 55
34 7
4,3 162
100 2
97 59,9
40 24,7
25 15,4
162 100
3 70
43,2 76
46,9 16
9,9 162
100 4
55 34
94 58
13 8
162 100
5 99
61,1 53
32,7 10
6,2 162
100 6
22 13,6
103 63,6
37 22,8
162 100
7 32
19,8 78
48,1 52
32,1 162
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 diolah
Pada Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama Banyaknya pekerjaan membuat saya menyelesaikannya secara terburu- buru tidak ada responden yang
Universitas Sumatera Utara
69 menyatakan sangat tidak setuju, 7 orang responden 4,3 menyatakan
tidak setuju, 55 orang responden 34 menyatakan kurang setuju, 75 orang responden 46,3 menyatakan setuju, dan 25 orang responden 15,4
menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa banyaknya pekerjaan membuat mereka
menyelesaikannya secara terburu- buru. Namun ada sebagian responden, yaitu 34 merasa bahwa banyaknya pekerjaan tidak membuat mereka
menyelesaikan secara terburu-buru tetapi dengan hati-hati dan teliti. 2.
Pada pernyataan kedua Banyaknya target kerja yang tidak tercapai menimbulkan kecemasan bagi saya tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju dan tidak setuju, 25 orang responden 15,4 menyatakan kurang setuju, 40 orang responden 24,7 menyatakan setuju,
dan 97 orang responden 59,9 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa banyaknya
target kerja menimbulkan kecemasan bagi setiap karyawan, tetapi ada juga sebagian responden yaitu 15,4 yang beranggapan bahwa banyaknya target
kerja yang tidak tercapai tidak menimbulkan kecemasan bagi setiap karyawan.
3. Pada pernyataan ketiga Prosedur kerja yang ada di perusahaan,
menghambat pencapaian target kerja saya tidak ada reponden yang menyatakan sangat setuju dan sangat tidak setuju, 16 orang respoden 9,9
menyatakan tidak setuju, 76 orang responden 46,9 menyatakan kurang setuju, dan 70 orang responden 43,2 menyatakan setuju. Dari data
Universitas Sumatera Utara
70 tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden merasa prosedur kerja
tidak menghambat pencapaian target kerjanya. Namun ada sebagian responden, yaitu 43,2 merasa bahwa memang prosedur kerja di
perusahaan menghambat pencapaian target. 4.
Pada pernyataan keempat Tuntutan tugas yang memberatkan sering membuat saya frustasi tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju dan tidak setuju, 13 orang responden 8 menyatakan kurang setuju, 94 orang responden 58 menyatakan setuju, dan 55 orang responden
34 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan berpendapat bahwa tuntutan tugas yang berat sering
membuat mereka frustasi. Namun ada sebagian responden, yaitu 8 beranggapan bahwa tuntutan tugas yang berat tidak membuat mereka
frustasi. 5.
Pada peryataan kelima Jumlah jam kerja yang padat membuat saya lelah tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju,
10 orang responden 6,2 menyatakan kurang setuju, 53 orang responden 32,7 menyatakan setuju, dan 99 orang responden 61,1 menyatakan
sangat setuju. Hal ini menunjukkan karyawan merasa jumlah jam kerja yang padat membuat mereka lelah sehingga menghambat dalam peningkatan
produktivitas kerja. Tetapi ada sebagian responden yaitu 6,2 merasa bahwa jumlah jam kerja yang padat tidak membuat mereka lelah.
6. Pada pernyataan keenam Saya merasa waktu istirahat yang disediakan
kurang cukup tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju
Universitas Sumatera Utara
71 dan tidak setuju, 37 orang responden 22,8 menyatakan kurang setuju,
103 orang responden 63,6 menyatakan setuju, dan 22 orang responden 13,6 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar karyawan menganggap waktu istirahat yang disediakan oleh perusahaan kurang cukup. Namun ada sebagian responden yaitu 22,8
beranggapan bahwa waktu istirahat yang disediakan sudah cukup bagi setiap karyawan.
7. Pada pernyataan ketujuh Waktu lembur yang berlebihan membuat saya
jenuh tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 52 orang responden 32,1 menyatakan kurang setuju, 78 orang
responden 48,1 menyatakan setuju, dan 32 orang responden 19,8 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
karyawan merasa waktu lembur yang berlebihan membuat mereka menjadi jenuh. Namun ada sebagian responden yaitu 32,1 merasa bahwa waktu
lembur yang berlebihan tidak membuat mereka jenuh.
b. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Motivasi Kerja X2
Distribusi jawaban responden terhadap 10 butir pernyataan mengenai variabel motivasi kerja X2 dapat dilihat pada tabel 4.6.
Universitas Sumatera Utara
72
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap
Variabel Motivasi Kerja X2
No. Item
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total
F F
F F
F F
1 53
32,7 98
60,5 11
6,8 162
100 2
30 18,5
93 57,4
39 24,1
162 100
3 66
40,7 96
59,3 162
100 4
45 27,8
95 58,6
22 13,6
162 100
5 58
35,8 99
61,1 5
3,1 162
100 6
31 19,1
131 80,9
162 100
7 58
35,8 67
41,4 37
22,8 162
100 8
64 39,5
98 60,5
162 100
9 88
54,3 74
45,7 162
100 10
91 56,2
71 43,8
162 100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 diolah
Pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama Saya bertanggungjawab dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju
dan tidak setuju, 11 orang responden 6,8 menyatakan kurang setuju, 98 orang responden 60,5 menyatakan setuju, dan 53 orang responden
32,7 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa mereka bertanggungjawab di dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Namun ada sebagian responden yaitu 6,8 menyatakan bahwa mereka tidak bertanggungjawab dalam menyelesaikan
pekerjaannya. 2.
Pada pernyataan kedua Kemajuan diri saya diperlukan dalam keberhasilan perusahaan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
tidak setuju, 39 orang responden 24,1 menyatakan kurang setuju, 93
Universitas Sumatera Utara
73 orang responden 57,4 menyatakan setuju, dan 30 orang responden
18,5 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa kemajuan dirinya diperlukan dalam keberhasilan
perusahaan. Namun ada 24,1 karyawan yang beranggapan bahwa kemajuan dirinya tidak diperlukan dalam keberhasilan perusahaan.
3. Pada pernyataan ketiga Saya menganggap setiap pekerjaan dapat saya
laksanakan dengan baik tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 96 orang responden 59,3
menyatakan setuju, dan 66 orang responden 40,7 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan responden beranggapan bahwa ia dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan baik. 4.
Pada pernyataan keempat Kerja keras saya sebanding dengan pencapaian yang saya terima tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju
dan tidak setuju, 22 orang responden 13,6 menyatakan kurang setuju, 95 orang responden 58,6 menyatakan setuju, dan 45 orang rsponden
27,8 menyatakan sangat setuju. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa kerja keras mereka sebanding dengan
pencapaian yang diterimanya saat ini. Tetapi ada 13,6 responden yang beranggapan bahwa kerja kerasnya tidak sebanding dengan pencapaian yang
diterimanya. 5.
Pada pernyataan yang kelima Pengakuan dari perusahaan membuat saya lebih bersemangat tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju dan tidak setuju, 5 orang responden 3,1 menyatakan kurang
Universitas Sumatera Utara
74 setuju, 99 orang responden 61,1 menyatakan setuju, dan 58 orang
responden 35,8 menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui hampir semua responden menyetujui bahwa dengan adanya
pengakuan dari perusahaan membuat mereka menjadi lebih bersemangat dalam bekerja. Namun ada sebagian responden, yaitu 3,1 yang merasa
bahwa pengakuan dari perusahaan tidak sepenuhnya membuat mereka lebih bersemangat.
6. Pada pernyataan keenam Kebijakan perusahaan di lapangan jelas tidak ada
responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 131 orang responden 80,9 menyatakan setuju, 31 orang
responden 19,1 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan semua responden setuju dengan pernyataan kebijakan perusahaan di lapangan jelas.
7. Pada pernyataan ketujuh Hubungan antara atasan dengan bawahan
terkoordinasi dengan baik tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan tidak setuju, 37 orang responden 22,8 menyatakan
kurang setuju, 67 orang responden 41,4 menyatakan setuju, dan 58 orang responden 35,8 menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan
tersebut diketahui bahwa sebagian besar responden setuju adanya hubungan antara atasan dengan bawahan dapat terkoordinasi dengan baik. Tetapi ada
sebagian 22,8 responden beranggapan bahwa hubungan antara atasan dengan bawahan tidak terkoordinasi dengan baik.
8. Pada pernyataan kedelapan Besarnya gaji yang diperoleh sesuai dengan
pekerjaan yang saya lakukan tidak ada responden yang menyatakan sangat
Universitas Sumatera Utara
75 tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 98 orang responden 60,5
menyatakan setuju, dan 64 orang responden 39,5 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju dengan besarnya gaji yang
diperoleh sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan. 9.
Pernyataan kesembilan Hubungan kerja dengan sesama rekan kerja saya berjalan dengan baik tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 74 orang responden 45,7 menyatakan setuju, 88 orang responden 54,3 menyatakan sangat setuju.
Hal ini menunjukkan seluruh responden setuju bahwa hubungan kerja dengan sesama rekan kerja berjalan dengan baik.
10. Pernyataan kesepuluh Situasi lingkungan kerja saya menyenangkan tidak
ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 71 orang responden 43,8 menyatakan setuju, 91 orang
responden 56,2 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan responden setuju bahwa mereka berada di lingkungan kerja yang
menyenangkan.
c. Deskriptif Penilaian Terhadap Variabel Produktivitas Y
Distribusi Jawaban responden terhadap 7 butir pertanyaan mengenai variabel Produktivitas Y dapat dilihat pada tabel 4.7.
Universitas Sumatera Utara
76
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap
Variabel Produktivitas Y
No. Item
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total
F F
F F
F F
1 91
56,2 71
43,8 162
100 2
108 66,7
54 33,3
162 100
3 79
48,8 83
51,2 162
100 4
59 36,4
82 50,6
21 13
162 100
5 71
43,8 91
56,2 162
100 6
95 58,6
67 41,4
162 100
7 110
67,9 52
32,1 162
100
Sumber: Hasil penelitian 2013 diolah
Pada Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa: 1.
Pada pernyataan pertama Saya mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 71 orang responden 43,8 menyatakan setuju dan 91 orang responden 56,2 menyatakan
sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa semua responden mampu menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan target yang telah ditentukan.
2. Pada pernyataan kedua Saya menggunakan waktu kerja secara efisien
tidak ada responden menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 54 orang responden 33,3 menyatakan setuju, dan 108
orang responden 66,7 menyatakan sangat setuju. Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa semua responden telah menggunakan waktu kerja
secara efisien. 3.
Pada pernyataan ketiga Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan cepat tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak
Universitas Sumatera Utara
77 setuju, dan kurang setuju. 83 orang responden 51,2 menyatakan setuju,
dan 79 orang responden 48,8 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa semua responden telah mampu menyelesaikan
pekerjaan dengan cepat. 4.
Pada pernyataan keempat Saya berhati- hati dalam melaksanakan pekerjaan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju dan
tidak setuju, 21 orang responden 13 menyatakan kurang setuju, 82 orang responden 50,6 menyatakan setuju, 59 orang responden 36,4
menyatakan sangat setuju. Dalam hal ini sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa mereka berhati-hati dalam melaksanakan
pekerjaan, tetapi ada 13 responden yang merasa bahwa mereka tidak berhati-hati dalam melaksanakan pekerjaannya.
5. Pada pernyataan kelima Saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
tepat waktu tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak setuju dan kurang setuju. 91 orang responden 56,2 menyatakan setuju,
71 orang responden 43,8 menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan semua responden setuju bahwa setiap pekerjaan dapat
diselesaikan dengan tepat waktu. 6.
Pada pernyataan keenam Tanggung jawab saya diperlukan di dalam mengerjakan tugas tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak
setuju, tidak setuju, dan kurang setuju. 67 orang responden 41,4 menyatakan setuju, dan 95 orang responden 58,6 menyatakan sangat
Universitas Sumatera Utara
78 setuju. Hal ini menunjukkan bahwa semua responden setuju bahwa
tanggung jawab setiap karyawan di perlukan dalam mengerjakan tugas. 7.
Pernyataan ketujuh Saya harus menaati peraturan yang telah ditetapkan perusahaan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju, tidak
setuju, dan kurang setuju. 52 orang responden 32,1 menyatakan setuju, dan 110 orang responden 67,9 menyatakan sangat setuju. Hal ini
menunjukkan semua responden setuju bahwa mereka harus menaati peraturan yang telah ditetapkan perusahaan.
4.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 17,0 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yang
terdiri dari Stress Kerja X1, Motivasi Kerja X2, terhadap Produktivitas Karyawan Y. Persamaan regresi linear berganda yang digunakan adalah :
Y = a+b1X1+b2X2+e
Dimana: Y
= Produktivitas A
= Konstanta b1,b2 = Koefisien Regresi Berganda
X1 = Stress Kerja
X2 = Motivasi Kerja
e = Variabel Pengganggu standard error
Universitas Sumatera Utara
79 Berdasarkan pengujian menggunakan program SPSS Statistics 17.0 for
Windows, maka hasil persamaan regresi linear berganda penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.8
Tabel 4.8 Hasil Regresi Linear Berganda
Sumber : Hasil Penelitian 2013, diolah
Tabel 4.8 diketahui kolom kedua Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b
1
variabel stress kerja sebesar 0,292 nilai b
2
variabel motivasi kerja 0,387 dan nilai konstanta a adalah 6,858, maka diperoleh persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut :
Y=6,858 + 0,292 X1 + 0,387 X2 + e
Berdasarkan persamaan diatas maka dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Konstanta a = 6,858, ini mempunyai arti bahwa apabila variabel stress kerja dan motivasi kerja dianggap konstan maka produktivitas Karyawan
Y pada PTPN IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu sudah ada sebesar 6,858.
2. Koefisien b
1
X1 = 0,292 variabel stress kerja mempunyai pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan pada PTPN IV Persero Unit
Kebun Tanah Itam Ulu. Dengan koefisien regresi sebesar 0,292, ini mempunyai arti bahwa setiap terjadi kenaikan variabel motivasi sebesar
Coefficients
a
6,858 1,325
5,175 ,000
,292 ,047
,389 6,192
,000 ,431
2,320 ,387
,046 ,522
8,326 ,000
,431 2,320
Constant Stress kerja
Motiv asi kerja Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coeff icients Beta
Standardized Coeff icients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Produktiv itas kary awan a.
Universitas Sumatera Utara
80 1 dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan
produktivitas karyawan sebesar 0,292 3.
Koefisien b
2
X2 = 0,387 variabel motivasi kerja terhadap produktivitas karyawan PTPN IV Persero Unit Kebun Tanah Itam Ulu, dengan
koefisien regresi sebesar 0,387. Mempunyai arti bahwa setiap terjadi kenaikan variabel motivasi kerja sebesar 1 dengan menganggap faktor
lain tetap maka akan dapat meningkatkan produktivitas karyawan naik sebesar 0,387.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji apakah suatu model layak atau tidak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
4.4.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mengikuti distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau
tidak, yakni dengan penndekatan grafik. Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal.
Universitas Sumatera Utara
81
1. Pendekatan Histogram
Gambar 4.2 : Histogram Uji Normalitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2013
Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa residual data berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng ke
kiri atau ke kanan.
2. Pendekatan Grafik