4.4. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2001. Populasi dalam penelitian ini yang akan menjadi responden dalam pengumpulan adalah
General Managerserta staf-staf perusahaan yang memahami tentang kondisi supply chain perusahaan sesuai dengan pendekatan model SCOR yaitu plan,
source, make, deliver dan return.Pengelompokan responden dapat dilihat pada Tabel 4.1. berikut.
Tebel 4.1. Pengelompokan Responden Berdasarkan Jabatan NO
Responden Jumlah
Orang
1. Manager PPIC
1 2.
Managerpurchasing 1
3. Manager produksi
1 4.
Manager technical marketing sales 1
Total 4
Teknik penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah judgement sampling.Responden dipilih berdasarkan pertimbangan karena
kemampuan atau kelebihannya antara orang-orang lain dalam memberikan data dan informasi yang bersifat khusus yang dibutuhkan peneliti.
4.5. Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Variabel Independen
Variabel Independenmerupakan variabel yang perubahannya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun variabel bebas pada penelitian ini yaitu lima proses
inti model SCOR yaitu plan, source, make, deliver dan return 2.
Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ukuran kinerja supply chain
perusahaan 3.
Variabel Penghubung variabel pengubung adalah variabel yang menjembatani pengaruh suatu
variabel independen dengan variabel dependen. Variabel penghubung pada penelitian ini adalah penentuan key performance indicator yang sesuai.
4.6. Kerangka Berpikir Penelitian
Penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedia sebuah perancangan kerangka berpikir yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis.
Kerangka berpikir inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka berfikir dimulai dari pendekatan model SCOR dengan lima
perspektif yaitu plan, source, make, deliver dan return. Dari kelima perspektif ditentukan masing-masing key performance indicatorKPI. Selanjutnya setiap
KPI akan dilakukan pembobotan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy ProcessAHP dan scoring system dengan metode Objective Matrix
OMAX untuk mengetahui performansi supply chain perusahaan. Adapun kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Lima proses inti model SCOR yaitu
plan, source, make deliver dan return
Penentuan key performance
indicator yang sesuai Performansi
supply chain
Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Penelitian
4.7. Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu: 1.
Data primer Data primer adalah secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti
peerorangan maupun organisasi diantaranya adalah hasil pengamatan, hasil pengukuran, dan hasil wawancara terhadap pihak terkait. Adapun data primer
yang dibutuhkan adalah data supply chain perusahaan. 2.
Data sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak langsung dari objek penelitian.
Biasanya data sekunder berupa dokumen, file, arsip, atau catatan-catatan perusahaan. Adapun data sekunder yang dibutuhkan adalah:
a. Data profil perusahaan
b. Data peramalan permintaan
c. Data permintaan aktual
d. Data persediaan bahan baku di gudang
e. Data pengiriman produk ke costumer
f. Data produksi bulanan
Universitas Sumatera Utara
4.8. Langkah-Langkah Penelitian