4.3. Strategi Pemasaran
Promosi kepada masyarakat sangatlah penting untuk keberlangsungan hidup suatu usaha serta memperbanyak konsumen. Tanpa promosi, tidak akan ada
orang yang mengetahui keberadaan suatu bidang usaha dan produk yang dihasilkan. Promosi yang dilakukan dari mulut ke mulut merupakan langkah
promosi paling dasar untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Tidak bisa dipungkiri sesuatu yang menyebar dari mulut ke mulut bisa menyebar luas
dengan cukup cepat. Kegiatan ini tentu mengharuskan seorang perajin menjalin hubungan dan interaksi terhadap orang lain, terutama terhadap masyarakat sekitar
tempat dia tinggal yang merupakan orang-orang terdekat dan yang paling pertama mengetahui situasi keberadaan usahanya. Namun untuk lebih mengembangkan
usahanya, Pak Dirman tidak hanya sekedar menyebar luaskan usahanya dari mulut ke mulut. Ada beberapa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pak
Dirman untuk memasarkan hasil-hasil kerajinan tangannya sebagai berikut :
4.3.1. Melalui Media Cetak
Seperti yang kita ketahui, sekarang ini aplikasi internet, media atau jejaring sosial sangat akrab dengan kehidupan masyarakat. Media ini digunakan
orang untuk berbagai macam kegiatan termasuk berdagang. Sehingga sekarang ini kita mengenal istilah Shop Online. Teknologi ini tidak disia-siakan oleh Pak
Dirman. Beliau juga memanfaatkan beberapa media sosial untuk mempromosikan produk-produknya, seperti Katalog. Walaupun tidak terlalu gencar, tetapi media
ini dapat menjadi salah satu layanan bagi masyarakat yang ingin mengetahui lebih tentang usaha sadaya yang dikembangkan oleh Pak Dirman.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Wadah dari PTPP LONSUM Sei Rumbia
Strategi pemasaran lainnya yang dilakukan oleh Pak Dirman adalah dengan meletakkan produk-produk kerajinan tangan tradidional ini di PTPP LONSUM
Sei Rumbia Kotapinang Labuhanbatu Selatan. Tempat beliau bekerja sampai saat ini. Produ-produk Berkah Lidi tersebut dipajang disalah satu bagian kantor. Setiap
ada tamu dari ldalam maupun luar negri yang merasa tertarik untuk membelinya, mereka langsung menghubungi Pak Dirman seperti tamu dari Jepang, Malaysia,
dan lainnya. Mereka membelinya dengan jumlah yang lumayan banyak sampai berlusin-lusin. Relasi perusahaan yang begitu luas sangat mudah mnarik peminat
masyarakat luas. Pihak perusahaan tidak menerima uang dari Berkah Lidi, namun pihak perusahaan hanya ingin apabila suatu saat Berkah Lidi ini maju ingat ada
nama PTPP LONSUM Sei Rumbia di belakangnnya. Pak Dirman sangat senang, terharu dan bangga akan perusahaan tersebut.
4.3.3. Mengikuti Pameran
Dinas Prindustrian selalu mengadakan event-event yang sekaligus memberikan ruang dan waktu bagi pelaku- pelaku UMKM untuk
mempertunjukkan hasil-hasil karya mereka yang disebut sebagai suatu pameran. Terdaftarnya usaha swadaya Berkah Lidi ini di Dinas Prindustrian, dan UMKM
membuat Pak Dirman selalu menerima informasi untuk setiap pameran yang akan diadakan.
Pameran ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan Pak Dirman untuk memasarkan produknya secara besar-besaran. Saat
mempromosikan produknya beliau tidak lupa memberikan kartu nama yang
Universitas Sumatera Utara
bertujuan untuk meninggalkan sedikit informasi bagi pembeli atau pelanggan, agar jika suatu waktu mereka ingin memesan bisa dengan mudah menghubungi
Pak Dirman. Melalui ajang pameran ini juga tidak jarang banyak orang, organisasi
ataupun instansi lain yang melirik usaha-usaha sektor ekonomi kreatif yang ditampilkan, termasuk usaha swadaya kerajinan tangan tradisional Berkah Lidi.
Sehingga pada saat pihak-pihak swasta juga mengadakan kegiatan yang menyertakan pameran produk-produk ekonomi kreatif, Pak Dirman juga turut
mendapat tawaran untuk mengikuti pameran bahkan pelatihan tersebut.
4.4. Strategi Pelayanan Kepada Pelanggan