Gambar 28. Konidia cendawan Lasiodiplodia theobromae pada buah pisang perbesaran : 100 x 10 kali A
13. Busuk Fusarium oxysforum pisang
Klasifikasi cendawan Fusarium oxysforum adalah sebagai berikut :
Kingdom : Fungi
Divisio :
Ascomycota Kelas
: Sordariomycetes
Ordo :
Hypocreales Family
: Nectriaceae
Genus : Fusarium
Spesies : Fusarium oxysforum
Moretti, Berdasarkan penelitian didapat buah di pasar tradisional dan pasar swalayan
menunjukkan buah yang terserang cendawan F. oxysporum ditutupi koloni cendawan warna putih krem, buah menjadi lunak. Bila serangan berat ada cairan
warna hitam pada buah dan akhirnya buah mengering. Buah pada pasar tradisional 2009
Universitas Sumatera Utara
lebih banyak terserang dibandingkan di pasar pasar swalayan. Hal ini disebabkan
karena suhu rata-rata di pasar tradisional 27 °C–33 °C dan suhu di rata-rata di supermarket 23,6 °C–25 °C. Kondisi ini menunjukkan suhu di pasar tradisonal
merupakan suhu optimal untuk perkembangan cendawan F. oxysforum yang merupakan cendawan kosmopolit. Smith dan Smedley 2011 melaporkan jenis
cendawan kosmopolit yang dapat ditemukan di mana-mana dan tumbuh optimal pada suhu 28 °C. Hasil pengamatan mikrokopis menunjukkan spora terdiri 1 - 2
septa dan makrokonidia biasa 3-5 septa tapi selalu 3 septa Gambar 29. Djaenuddin 2012 menyatakan buah yang terinfeksi cendawan membentuk
banyak spora dalam jaringan tanaman. F. oxysporum memproduksi tiga jenis spora aseksual: mikrokonidia, makrokonidia, dan klamidospora. Mikrokonidia
satu atau dua bersel, dan merupakan jenis spora paling berlimpah dan diproduksi oleh jamur dalam segala kondisi. Itu juga merupakan jenis spora yang paling
sering diproduksi dalam pembuluh tanaman terinfeksi. Makrokonidia 3-5 bersel, secara bertahap menunjuk dan melengkung ke arah ujung Gonsalves dan
Ferreira, 1993.
Gambar 29. Konidia cendawan Fusarium oxysforum pada buah pisang mikrokonidia A, makrokonidia B
perbesaran: 100 x 10 kali
Universitas Sumatera Utara
14. Bercak buah Corynespora casiicola pepaya
Klasifikasi cendawan Corynespora casiicola adalah sebagai berikut : Kingdom
: Fungi Divisio
: Ascomycota
Kelas :
Dothideomycetes Ordo
: Pleosporales
Family :
Corynesporascaceae Genus
: Corynespora Spesies
: Corynespora casiicola Deon et al, 2012
Hasil penelitian yang didapat dari buah yang dijual di pasar tradisional dan pasar pasar swalayan bahwa buah yang terserang terdapat bercak kecil, bulat
berwarna kuning dengan pusat warna coklat muda, menyerang buah tua tetapi tidak menimbulkan kebusukkan. Buah yang terinfeksi terutama buah yang dijual
pasar tradisional pada buah pepaya lokal. Hal ini dikarenakan buah pepaya impor berasal dari tanaman yang sehat dan penjualannya pada suhu yang terkontrol
dengan baik sehingga mencegah tersebarnya infeksi dari cendawan tersebut. Suhu. rata-rata di pasar tradisional 27
C–33 C sedangkan suhu di pasar swalayan
23,6 C-25
C. Teramoto et al. 2013 melaporkan suhu antara 23,6 C dan 29,5 ºC
cendawan C. cassiicola
Corynespora cassiicola banyak memiliki tanaman inang dan bersifat
kosmopolit. Farr dan Rossman 2011 melaporkan C. cassiicola adalah patogen yang dapat menginfeksi lebih dari 300 spesies tanaman. Cendawan C. casiicola
tumbuh dengan baik di isolat dengan penerangan yang kontinu.
Universitas Sumatera Utara
menyerang buah, tetapi tidak menyebabkan busuk. Infeksi yang parah menurunkan produksi buah Sobir, 2009.
Gambar 30. Konidia cendawan Corynespora casiicola pada buah pepaya perbesaran : 100 x 10 kali A
Hasil pengamatan secara mikroskopis menunjukkan konidia seperti rantai, silindris, sedikit membengkok terdiri atas 4–20 pseudosepta
Gambar 30
15. Bercak buah Alternaria tenuissima pir