BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Pada perusahaan PT. Sinar Galuh Pratama terdapat 4 stakeholder yang mempengaruhi perusahaan, yaitu Investor Kantor Pusat dengan 10 KPI,
Pelanggan dengan 11 KPI, Pemasok dengan 9 KPI, dan Karyawan dengan 10 KPI.
2. Dalam pengukuran kinerja menggunakan metode Performance Prism dan
Objective Matrix OMAX teridentifikasi 13 KPI yang bermasalah, yaitu: a.
Investor kantor pusat Pada stakeholder investor kantor pusat terdapat 4 KPI yang perlu
perbaikan, yaitu: pemanfaatan aset secara optimal, minimilisasi biaya, aplikasi IT system, dan penerapan sistem informasi.
b. Pelanggan
Pada stakeholder pelanggan terdapat 2 KPI yang perlu perbaikan, yaitu: kecepatan waktu pengiriman dan modernisasi peralatan.
c. Pemasok
Pada stakeholder pemasok terdapat 3 KPI yang perlu perbaikan, yaitu: lamanya pembayaran, retensi pemasok masa kerja, dan percepatan waktu
pemenuhan kewajiban kepada pemasok.
Universitas Sumatera Utara
d. Karyawan
Pada stakeholder karyawan terdapat 4 KPI yang perlu perbaikan, yaitu: tingkat kedisiplinan karyawan, peningkatan sumber daya manusia, tingkat
kompensasi karyawan, dan pendidikan dan pelatihan. 3.
Rekomendasiusulan untuk memperbaiki KPI yang belum berada pada performa yang diharapkan adalah dengan menerapkan metode konsep teori
ekonomi,simulasi komputer berbasis jaringan web tersendiri, Maintenance peralatan , improvement budaya kerja yang ada, dan Competence Based
Human Resources Management CBHRM.
7.2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diberikan beberapa saran
sebagai berikut: 1.
Bagi perusahaan a.
PT. Sinar Galuh Pratama perlu segera untuk melakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Performance Prism agar pengukuran
kinerja tingkat perusahaan yang integratif dan komprehensif dapat dilakukan. Metode Performance Prism ini tidak hanya dapat dilakukan
pada tingkat Unit saja tetapi pada setiap bagian kerja yang ada di PT. Sinar Galuh Pratama.
b. Pengukuran kinerja periode berikutnya perlu dilakukan penambahan KPI
sebagai indikator kerja yang mengacu pada 5 lima sisi Performance
Universitas Sumatera Utara
Prism yang telah dilakukan pada seluruh stakeholder dimana saat ini perusahaan belum memiliki data Key Performance Indicator tersebut.
c. Sistem pengukuran kinerja dengan mengunakan metode Performance
Prism ini harus ditinjau secara periodik, agar variabel kinerja dan target KPI yang ada dapat disesuaikan dengan perkembangan terbaru, baik
menyangkut perubahan lingkungan, persaingan usaha, perkembangan kebutuhan pelanggan, perkembangan teknologi
terbaru maupun perkembangan standar pencapaian kinerja.
2. Untuk penelitian berikutnya a.
Agar penelitian berikutnya, pada bagian pengolahan data yaitu pembobotan KPI dapat menggunakan perangkat lunak software sehingga
dapat dengan cepat memperoleh hasil yang lebih akurat dari perhitungan manual.
b. Agar batasan masalah seperti mengenai variabel kinerja dan target KPI
yang ada dapat disesuaikan dengan perkembangan terbaru yang penting untuk diperhatikan dalam penelitian berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan