4.10. Analisis Pemecahan Masalah
Data yang telah diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis. Analisis dilakukan terhadap hasil identifikasi terhadap masalah-masalah yang terjadi untuk
kemudian diambil cara pemecahan masalah tersebut.
4.11. Kesimpulan dan Saran
Ini merupakan tahap akhir dari penelitian yang berisikan kesimpulan dari keseluruhan proses penelitian serta saran-saran yang diajukan untuk kemajuan
perusahaan atau kegiatan penelitian yang akan dilakukan selanjutnya pada waktu yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan data
Data yang dikumpulkan pada penelitian ini berupa data hasil kuesioner dan data hasil wawancara Interview kepada narasumber. Sebelum dilakukan
pembagian kuisioner kepada narasumber, maka terlebih dahulu menentukan narasumbernya. Teknik sampling yang digunakan dalam menentukan narasumber
adalah nonprobability sampling dengan jenis Judgement Sampling atas dasar pertimbangan dimana narasumber yang didapat adalah pimpinan karyawan PT.
Sinar Galuh Pratama. Pemilihan teknik sampling tersebut dikarenakan pimpinan karyawan dianggap ahli yang berkompeten dalam pabrik tersebut. Adapun data
yang diperlukan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
5.1.1. Identifikasi Stakeholder Perusahaan
Sebelum merancang dan mengukur kinerja perusahaan terlebih dahulu dilakukan identifikasi stakeholder yang memegang peranan penting bagi
keberlangsungan perusahaan. Adapun proses identifikasi tersebut dilakukan dengan metode wawancara kepada kepada Presiden Direktur PT. Sinar Galuh
Pratama yang merupakan pemimpin dan penanggung jawab dalam mengevaluasi kinerja keseluruhan perusahaan.
Melalui hasil wawancara secara umum stakeholder perusahaan yang memegang peranan penting pada perusahaan adalah Investor Kantor Pusat,
Universitas Sumatera Utara
Pelanggan, Pemasok, dan Karyawan. Keterkaitan stakeholder-stakeholder PT. Sinar Galuh Pratama dapat dilihat pada Gambar 5.1.
Gambar 5.1. Stakeholder PT. Sinar Galuh Pratama
5.1.2. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism PT. Sinar Galuh Pratama
Setelah melakukan pengidentifikasian siapa stakeholder kunci perusahaan selanjutnya dilakukan identifikasi lima sisi Performance Prism, kelima sisi
tersebut adalah Stakeholder Satisfaction, Stakeholder Contribution, Strategy, Process dan Capability. Adapun proses identifikasi tersebut dilakukan dengan
wawancara dan penyebaran kuesioner terbuka kepada pimpinan karyawan yang ada di PT. Sinar Galuh Pratama, yaitu:
1. Presiden Direktur
2. Kepala Divisi Keuangan dan Umum
3. Direktur Teknik
4. Direktur Komersil
PT. Sinar Galuh Pratama
Investor: Kantor Pusat
Karyawan
Pemasok
Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
5.1.2.1.Stakeholder Investor Kantor Pusat
Stakeholder Investor pada PT. Sinar Galuh Pratama adalah kantor pusat karena memiliki peranan sebagai penyedia dana untuk proses operasional
perusahaan. Berikut adalah tabel yang berisikan identifikasi lima sisi Performance Prism terhadap Kantor Pusat sebagai stakeholder pertama. Identifikasi lima sisi
Performance Prism terhadap stakeholder ini dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Tabel. 5.1. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Investor kantor pusat
No Uraian
Stakeholder Investor kantor pusat
1 Stakeholder Satisfaction
a. Minimalisasi biaya b. Ketepatan penyampaian LM Laporan
Manajemen
Serah Terima Proyek
2 Stakeholder Contribution
a. Penyediaan investasi
Sumbang saran dan umpan balik
3 Strategy Strategi
a. Pemanfaatan aset secara optimal
Produktivitas produksi
4 Process Prosess
Aplikasi IT system
5 Capability Kapabilitas
a. Penerapan sistem informasi
Management review
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.2.2.Stakeholder Pelanggan
Perusahaan selalu ingin mempertahankan pelanggan dan menemukan lebih banyak lagi pelanggan potensial, sehingga perusahaan harus benar-benar
Universitas Sumatera Utara
memperhatikan kepuasan dari stakeholder ini. Identifikasi lima sisi Performance Prism terhadap stakeholder ini dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel. 5.2. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Pelanggan
No Uraian
Stakeholder Pelanggan
1 Stakeholder Satisfaction
a. Pelayanan pelanggan b. Standarisasi Produk
Kecepatan waktu pengiriman
2 Stakeholder Contribution
a. Profitabilitas
b. Kritik dan saran
3 Strategy Strategi
a. Modernisasi Peralatan
Email System
4 Process Prosess
a. Management complain
Perawatan sarana dan fasilitas
5 Capability Kapabilitas
a. Audit ISO
Quality control circle
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.2.3.Stakeholder Pemasok
Pemasok yang terdapat pada PT. Sinar Galuh Pratama adalah pemasok bahan baku. Pemasok berperan penting dalam penyedian bahan baku yang
dibutuhkan perusahaan, oleh karena itu untuk menjamin kelancaran penyediaan bahan baku tersebut, perusahaan perlu untuk mendengar apa keinginan dari
stakeholder ini sehingga perusahaan dapat menuntut kontribusi yang maksimal dari stakeholder ini sehingga kinerja perusahaan tidak terganggu. Identifikasi lima
sisi Performance Prism terhadap stakeholder ini dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 5.3. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Pemasok
No Uraian
Hasil
1 Stakeholder Satisfaction
a. Lamanya pembayaran b. Peningkatan volume pembelian
Retensi pemasok masa kerja
2 Stakeholder Contribution
a. kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
Pengiriman tepat waktu
3 Strategy Strategi
a. Meningkatkan performa pemasok b. Percepatan waktu pemenuhan kewajiban
kepada pemasok 4
Process Prosess Jangka waktu pembayaran
5 Capability Kapabilitas
Pemeriksaan kualitas pasokan
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.2.4.Stakeholder Karyawan Teori mengenai sumber daya manusia modern menganggap karyawan
perusahaan merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan, sukses tidaknya perusahaan sangat bergantung pada kinerja karyawan yang ada di
dalamnya oleh karena itu perusahaan perlu mendengar keinginan karyawan agar dapat menuntut kinerja yang maksimal dari karyawan tersebut. Identifikasi lima
sisi Performance Prism terhadap stakeholder ini dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel. 5.4. Identifikasi Lima Sisi Performance Prism untuk Stakeholder Karyawan
No Uraian
Hasil
1 Stakeholder Satisfaction
a. Peningkatan kesejahteraan b. Jaminan kesehatan dan keselamatan
2 Stakeholder Contribution
a. Tingkat capaian produktivitas karyawan
Tingkat kedisiplinan karyawan
3 Strategy Strategi
a. Peningkatan sumber daya manusia
Tingkat kompensasi karyawan
4 Process Prosess
a. Pengelolaan anggaran pelatihan b. Penyusunan PKB Perjanjian Kerja
Bersama 5
Capability Kapabilitas a. Audit
Pendidikan dan pelatihan
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3. Data Pembobotan KPI Key Performance Indicator
Menentukan bobot dari tiap KPI Key Performance Indicator didasarkan pada data kuesioner yang telah disebar ke perusahaan. Selanjutnya perhitungan
untuk mengetahui bobot masing-masing KPI dilakukan dengan menggunakan AHP. Adapun hierarki KPI Key Performance Indicator PT. Sinar Galuh Pratama
dapat dilihat pada Gambar 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Keterangan:
KPI-1 : Minimalisasi biaya
KPI-2 : Ketepatan penyampaian LM Laporan Manajemen
KPI-3 : Serah Terima Proyek
KPI-4 : Penyediaan investasi
KPI-5 : Sumbang saran dan umpan balik
KPI-6 : Pemanfaatan aset secara optimal
KPI-7 : Produktivitas produksi
KPI-8 : Aplikasi IT System
KPI-9 : Penerapan sistem informasi
KPI-10 : Management review
KPI-11 : Pelayanan pelanggan
KPI-12 : Standarisasi Produk
KPI-13 : Kecepatan waktu pengiriman
KPI-14 : Profitabilitas
KPI-15 : Kritik dan saran
KPI-16 : Modernisasi Peralatan
KPI-17 : Email System
KPI-18 : Management complain
KPI-19 : Perawatan sarana dan fasilitas
KPI-20 : Audit ISO
KPI-21 : Quality control circle
KPI-22 : Lamanya pembayaran
KPI-23 : Peningkatan volume pembelian
KPI-24 : Retensi pemasok masa kerja
KPI-25 : Kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
KPI-26 : Pengiriman tepat waktu
KPI-27 : Meningkatkan performa pemasok
KPI-28 : Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
KPI-29 : Jangka waktu pembayaran
KPI-30 : Pemeriksaan kualitas pasokan
Universitas Sumatera Utara
Keterangan Lanjutan:
KPI-31 : Peningkatan kesejahteraan
KPI-32 : Jaminan kesehatan dan keselamatan
KPI-33 : Tingkat capaian produktivitas karyawan
KPI-34 : Tingkat kedisiplinan karyawan
KPI-35 : Peningkatan sumber daya manusia
KPI-36 : Tingkat kompensasi karyawan
KPI-37 : Pengelolaan anggaran pelatihan
KPI-38 : Penyusunan PKB Perjanjian Kerja Bersama
KPI-39 : Audit
KPI-40 : Pendidikan dan pelatihan
5.1.3.1.Pembobotan Antar Kriteria KPI Langkah pertama adalah menghitung tingkat kepentingan perbandingan
berpasangan antar kriteria KPI. Adapun data kepentingan perbandingan
berpasangan antar kriteria dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Responden 1
Kriteria Investor Kantor
Pusat Pelanggan Pemasok Karyawan
Investor Kantor Pusat 1
14 5
2
Pelanggan 4
1 6
3
Pemasok 15
16 1
18
Karyawan 12
13 8
1
Responden 2 Kriteria
Investor Kantor Pusat
Pelanggan Pemasok Karyawan Investor Kantor Pusat
1 4
6 2
Pelanggan 14
1 18
13
Pemasok
16 8
1 4
Karyawan 12
3 14
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria Lanjutan
Responden 3 Kriteria
Investor Kantor Pusat
Pelanggan Pemasok
Karyawan Investor Kantor Pusat
1 7
9 17
Pelanggan 17
1 15
3
Pemasok 19
5 1
17
Karyawan 7
13 7
1
Responden 4 Kriteria
Investor Kantor Pusat
Pelanggan Pemasok
Karyawan Investor Kantor Pusat
1 4
18 6
Pelanggan 14
1 2
14
Pemasok 8
12 1
7
Karyawan 16
4 17
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.2.Pembobotan Antar Sub Kriteria 5.1.3.2.1. Pembobotan Antar Sub Kriteria Investor Kantor Pusat
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar sub kriteria investor kantor pusat dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Investor Kantor Pusat
Responden 1 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
2 13
6 7
Stakeholder Contribution
½ 1
3 13
4
Strategy 3
13 1
2 3
Process 16
3 12
1 9
Capability 17
14 13
19 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Investor Kantor Pusat Lanjutan
Responden 2 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
4 7
16 13
Stakeholder Contribution
¼ 1
15 14
6
Strategy
17 5
1 1
4
Process 6
4 1
1 18
Capability 3
16 14
8 1
Responden 3 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
3 4
15 6
Stakeholder Contribution
13 1
2 3
17
Strategy ¼
12 1
4 8
Process
5 13
14 1
19
Capability 16
7 18
9 1
Responden 4 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
2 17
4 13
Stakeholder Contribution
½ 1
2 3
4
Strategy 7
12 1
17 6
Process ¼
13 7
1 7
Capability
3 14
16 17
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.2.2. Pembobotan Antar Sub Kriteria Pelanggan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar sub kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Pelanggan
Responden 1 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
2 13
4 5
Stakeholder Contribution
½ 1
14 2
3
Strategy
3 4
1 7
7
Process ¼
12 17
1 2
Capability 15
13 17
½ 1
Responden 2 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
2 14
6 7
Stakeholder Contribution
½ 1
15 3
5
Strategy 4
5 1
7 9
Process
16 13
17 1
1
Capability 17
15 19
1 1
Responden 3 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
4 5
13 3
Stakeholder Contribution
¼ 1
2 15
12
Strategy 15
12 1
17 12
Process 3
5 7
1 2
Capability
13 2
2 ½
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Pelanggan Lanjutan
Responden 4 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process
Capability Stakeholder
Satisfaction 1
2 5
3 4
Stakeholder Contribution
½ 1
2 2
3
Strategy
15 12
1 1
½
Process 13
12 1
1 2
Capability ¼
13 2
12 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.2.3. Pembobotan Antar Sub Kriteria Pemasok
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar sub kriteria pemasok dapat dilihat pada Tabel 5.8.
Tabel 5.8. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub KriteriaPemasok Responden 1
Kriteria Stakeholder
Satisfaction Stakeholder
Contribution Strategy Process Capability
Stakeholder Satisfaction
1 3
6 1
4
Stakeholder Contribution
13 1
13 3
13
Strategy
16 3
1 15
15
Process 1
13 5
1 ½
Capability 14
3 5
2 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub KriteriaPemasok Lanjutan
Responden 2 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
4 12
2 ½
Stakeholder Contribution
¼ 1
15 13
1
Strategy
2 5
1 4
13
Process ½
3 14
1 7
Capability 2
1 3
17 1
Responden 3 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
17 4
2 16
Stakeholder Contribution
7 1
3 3
13
Strategy 4
13 1
16 12
Process
½ 13
6 1
14
Capability 6
3 2
4 1
Responden 4 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
4 12
5 8
Stakeholder Contribution
¼ 1
2 13
4
Strategy 2
½ 1
7 3
Process 15
3 17
1 2
Capability
18 ¼
13 12
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.2.4. Pembobotan Antar Sub Kriteria Karyawan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar sub kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Karyawan
Responden 1 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
14 5
2 3
Stakeholder Contribution
4 1
6 3
7
Strategy
15 16
1 18
2
Process ½
13 8
1 15
Capability 13
17 12
5 1
Responden 2 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
3 4
15 6
Stakeholder Contribution
13 1
2 3
17
Strategy ¼
12 1
4 8
Process
5 13
14 1
19
Capability 16
7 18
9 1
Responden 3 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
7 12
17 3
Stakeholder Contribution
17 1
15 3
17
Strategy 2
5 1
6 14
Process 7
13 16
1 3
Capability
13 7
4 13
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Sub Kriteria Karyawan Lanjutan
Responden 4 Kriteria
Stakeholder Satisfaction
Stakeholder Contribution
Strategy Process Capability Stakeholder
Satisfaction 1
2 19
7 15
Stakeholder Contribution
½ 1
4 12
5
Strategy
9 14
1 13
2
Process 17
2 3
1 1
Capability 5
15 12
1 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3. Pembobotan Antar KPI 5.1.3.3.1.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction
Kriteria Investor Kantor Pusat
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder satisfaction kriteria investor kantor pusat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Investor Kantor Pusat
RESPONDEN 1 Minimmalisasi
Biaya
Ketepatan Penyampaian LM Serah Terima Proyek
Minimmalisasi Biaya 1
14 3
Ketepatan Penyampaian LM
4 1
2
Serah Terima Proyek 13
12 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Investor Kantor Pusat Lanjutan
RESPONDEN 2 Minimmalisasi
Biaya
Ketepatan Penyampaian LM Serah Terima Proyek
Minimmalisasi Biaya 1
7 2
Ketepatan Penyampaian LM
17 1
5
Serah Terima Proyek ½
15 1
RESPONDEN 3 Minimmalisasi
Biaya
Ketepatan Penyampaian LM Serah Terima Proyek
Minimmalisasi Biaya 1
3 4
Ketepatan Penyampaian LM
13 1
2
Serah Terima Proyek ¼
12 1
RESPONDEN 4 Minimmalisasi
Biaya
Ketepatan Penyampaian LM Serah Terima Proyek Minimmalisasi Biaya
1 5
8
Ketepatan Penyampaian LM
15 1
5
Serah Terima Proyek 18
15 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.2.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Investor Kantor Pusat
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder contribution kriteria investor kantor pusat dapat dilihat pada Tabel
5.11.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Investor Kantor Pusat
RESPONDEN 1 Penyediaan investasi
Sumbangan saran dan umpan balik
Penyediaan investasi 1
17
Sumbangan saran dan umpan balik
7 1
RESPONDEN 2 Penyediaan investasi
Sumbangan saran dan umpan balik
Penyediaan investasi
1 15
Sumbangan saran dan umpan balik
5 1
RESPONDEN 3 Penyediaan investasi
Sumbangan saran dan umpan balik
Penyediaan investasi 1
2
Sumbangan saran dan umpan balik
12 1
RESPONDEN 4 Penyediaan investasi
Sumbangan saran dan umpan balik
Penyediaan investasi 1
13
Sumbangan saran dan umpan balik
3 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.3.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Investor Kantor Pusat
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria strategy kriteria investor kantor pusat dapat dilihat pada Tabel 5.12.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.12. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Investor Kantor Pusat
RESPONDEN 1 Pemanfaatan aset secara
optimal Produktivitas produksi
Pemanfaatan aset secara optimal
1 15
Produktivitas produksi
5 1
RESPONDEN 2 Pemanfaatan aset secara
optimal Produktivitas produksi
Pemanfaatan aset secara optimal
1 15
Produktivitas produksi
5 1
RESPONDEN 3 Pemanfaatan aset secara
optimal Produktivitas produksi
Pemanfaatan aset secara optimal
1 13
Produktivitas produksi
3 1
RESPONDEN 4 Pemanfaatan aset secara
optimal Produktivitas produksi
Pemanfaatan aset secara optimal
1 17
Produktivitas produksi
7 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.4.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Capability Kriteria Investor Kantor Pusat
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria capability kriteria investor kantor pusat dapat dilihat pada Tabel 5.13.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Capability Kriteria Investor Kantor Pusat
RESPONDEN 1 Penerapan sistem informasi
Management review Penerapan sistem
informasi
1 12
Management review 2
1
RESPONDEN 2 Penerapan sistem informasi
Management review Penerapan sistem
informasi
1 13
Management review
3 1
RESPONDEN 3 Penerapan sistem informasi
Management review Penerapan sistem
informasi
1 2
Management review 12
1
RESPONDEN 4 Penerapan sistem informasi
Management review Penerapan sistem
informasi
1 2
Management review 12
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.5.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Pelanggan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder satisfaction kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.14.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.14. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Pelanggan
RESPONDEN 1 Pelayanan
Pelanggan Standarisasi
Produk Kecepatan waktu
Pengiriman
Pelayanan Pelanggan 1
13 ½
Standarisasi Produk 3
1 1
Kecepatan waktu Pengiriman
2 1
1
RESPONDEN 2 Pelayanan
Pelanggan Standarisasi
Produk Kecepatan waktu
Pengiriman
Pelayanan Pelanggan 1
2 2
Standarisasi Produk 12
1 1
Kecepatan waktu Pengiriman
12 1
1
RESPONDEN 3 Pelayanan
Pelanggan Standarisasi
Produk Kecepatan waktu
Pengiriman
Pelayanan Pelanggan 1
14 15
Standarisasi Produk 4
1 ½
Kecepatan waktu Pengiriman
5 2
1
RESPONDEN 4 Pelayanan
Pelanggan Standarisasi
Produk Kecepatan waktu
Pengiriman
Pelayanan Pelanggan 1
3 5
Standarisasi Produk 13
1 2
Kecepatan waktu Pengiriman
15 12
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.6.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Pelanggan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder contribution kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.15.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.15. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Pelanggan
RESPONDEN 1 Profitabilitas Kritik dan saran
Profitabilitas
1 17
Kritik dan saran 7
1
RESPONDEN 2 Profitabilitas Kritik dan saran
Profitabilitas 1
15
Kritik dan saran 5
1
RESPONDEN 3 Profitabilitas Kritik dan saran
Profitabilitas
1 2
Kritik dan saran 12
1
RESPONDEN 4 Profitabilitas Kritik dan saran
Profitabilitas 1
15
Kritik dan saran 5
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.7.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Pelanggan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria strategy kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.16.
Tabel 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Pelanggan
RESPONDEN 1 Modernisasi Peralatan
Email system Modernisasi Peralatan
1 13
Email system 3
1
RESPONDEN 2 Modernisasi Peralatan
Email system Modernisasi Peralatan
1 12
Email system 2
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.16. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Pelanggan Lanjutan
RESPONDEN 3 Modernisasi Peralatan
Email system Modernisasi Peralatan
1 2
Email system 12
1
RESPONDEN 4 Modernisasi Peralatan
Email system Modernisasi Peralatan
1 13
Email system 3
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.8.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Process Kriteria Pelanggan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria process kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.17.
Tabel 5.17. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Process Kriteria Pelanggan
RESPONDEN 1 Management complain
Perawatan sarana dan prasarana Management complain
1 1
Perawatan sarana dan prasarana
1 1
RESPONDEN 2 Management complain
Perawatan sarana dan prasarana Management complain
1 12
Perawatan sarana dan prasarana
2 1
RESPONDEN 3 Management complain
Perawatan sarana dan prasarana Management complain
1 2
Perawatan sarana dan prasarana
12 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.17. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Process Kriteria Pelanggan Lanjutan
RESPONDEN 4 Management complain
Perawatan sarana dan prasarana Management complain
1 3
Perawatan sarana dan prasarana
13 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.9.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Capability Kriteria Pelanggan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria capability kriteria pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.18.
Tabel 5.18. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Capability Kriteria Pelanggan
RESPONDEN 1 Audit ISO
Quality control circle Audit ISO
1 7
Quality control circle 17
1
RESPONDEN 2 Audit ISO
Quality control circle Audit ISO
1 2
Quality control circle 12
1
RESPONDEN 3 Audit ISO
Quality control circle Audit ISO
1 2
Quality control circle 12
1
RESPONDEN 4 Audit ISO
Quality control circle Audit ISO
1 1
Quality control circle 1
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.10.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Pemasok
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder satisfaction kriteria pemasok dapat dilihat pada Tabel 5.19.
Tabel 5.19. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Pemasok
RESPONDEN 1 Lamanya
Pembayaran Peningkatan volume
pembelian Retensi
pemasok
Lamanya Pembayaran 1
¼ 15
Peningkatan volume pembelian
4 1
12
Retensi pemasok 5
2 1
RESPONDEN 2 Lamanya
Pembayaran Peningkatan volume
pembelian Retensi
pemasok
Lamanya Pembayaran 1
4 2
Peningkatan volume pembelian
14 1
12
Retensi pemasok 12
2 1
RESPONDEN 3 Lamanya
Pembayaran Peningkatan volume
pembelian Retensi
pemasok
Lamanya Pembayaran 1
13 12
Peningkatan volume pembelian
3 1
12
Retensi pemasok 2
2 1
RESPONDEN 4 Lamanya
Pembayaran Peningkatan volume
pembelian Retensi
pemasok
Lamanya Pembayaran 1
13 12
Peningkatan volume pembelian
3 1
1
Retensi pemasok 2
1 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.11.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Pemasok
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder contribution kriteria pemasok dapat dilihat pada Tabel 5.20.
Tabel 5.20. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Pemasok
RESPONDEN 1 Kualitas dan kuantitas pasokan
yang tepat Pengiriman tepat
waktu
Kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
1 13
Pengiriman tepat waktu 3
1
RESPONDEN 2 Kualitas dan kuantitas pasokan
yang tepat Pengiriman tepat
waktu
Kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
1 2
Pengiriman tepat waktu
12 1
RESPONDEN 3 Kualitas dan kuantitas pasokan
yang tepat Pengiriman tepat
waktu
Kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
1 2
Pengiriman tepat waktu 12
1
RESPONDEN 4 Kualitas dan kuantitas pasokan
yang tepat Pengiriman tepat
waktu
Kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
1 13
Pengiriman tepat waktu 3
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.12.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Pemasok
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria strategy kriteria pemasok dapat dilihat pada Tabel 5.21.
Tabel 5.21. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Pemasok
RESPONDEN 1 Meningkatkan
performa pemasok
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Meningkatkan performa pemasok
1 13
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
3 1
RESPONDEN 2 Meningkatkan
performa pemasok
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Meningkatkan performa pemasok
1 15
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
5 1
RESPONDEN 3 Meningkatkan
performa pemasok
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Meningkatkan performa pemasok
1 2
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
12 1
RESPONDEN 4 Meningkatkan
performa pemasok
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Meningkatkan performa pemasok
1 13
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
3 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.13.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Karyawan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder satisfaction kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.22.
Tabel 5.22. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Satisfaction Kriteria Karyawan
RESPONDEN 1 Peningkatan
kesejahteraan Jaminan kesehatan dan
keselamatan
Peningkatan kesejahteraan 1
17
Jaminan kesehatan dan keselamatan
7 1
RESPONDEN 2 Peningkatan
kesejahteraan Jaminan kesehatan dan
keselamatan
Peningkatan kesejahteraan 1
15
Jaminan kesehatan dan keselamatan
5 1
RESPONDEN 3 Peningkatan
kesejahteraan Jaminan kesehatan dan
keselamatan
Peningkatan kesejahteraan 1
2
Jaminan kesehatan dan keselamatan
12 1
RESPONDEN 4 Peningkatan
kesejahteraan Jaminan kesehatan dan
keselamatan
Peningkatan kesejahteraan 1
13
Jaminan kesehatan dan keselamatan
3 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.14.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Karyawan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria stakeholder contribution kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.23.
Tabel 5.23. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Stakeholder Contribution Kriteria Karyawan
RESPONDEN 1 Tingkat capaian produktifitas
karyawan Tingkat kedisiplinan
karyawan
Tingkat capaian produktifitas karyawan
1 4
Tingkat kedisiplinan karyawan
14 1
RESPONDEN 2 Tingkat capaian produktifitas
karyawan Tingkat kedisiplinan
karyawan
Tingkat capaian produktifitas karyawan
1 15
Tingkat kedisiplinan karyawan
5 1
RESPONDEN 3 Tingkat capaian produktifitas
karyawan Tingkat kedisiplinan
karyawan
Tingkat capaian produktifitas karyawan
1 2
Tingkat kedisiplinan karyawan
12 1
RESPONDEN 4 Tingkat capaian produktifitas
karyawan Tingkat kedisiplinan
karyawan
Tingkat capaian produktifitas karyawan
1 3
Tingkat kedisiplinan karyawan
13 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.15.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Karyawan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria strategy kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.24.
Tabel 5.24. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Strategy Kriteria Karyawan
RESPONDEN 1 Peningkatan sumber daya
manusia Tingkat kompensasi
karyawan
Peningkatan sumber daya manusia
1 6
Tingkat kompensasi karyawan
16 1
RESPONDEN 2 Peningkatan sumber daya
manusia Tingkat kompensasi
karyawan
Peningkatan sumber daya manusia
1 3
Tingkat kompensasi karyawan
13 1
RESPONDEN 3 Peningkatan sumber daya
manusia Tingkat kompensasi
karyawan
Peningkatan sumber daya manusia
1 2
Tingkat kompensasi karyawan
12 1
RESPONDEN 4 Peningkatan sumber daya
manusia Tingkat kompensasi
karyawan
Peningkatan sumber daya manusia
1 2
Tingkat kompensasi karyawan
12 1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3.16.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Process Kriteria Karyawan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria process kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.25.
Tabel 5.25. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Process Kriteria Karyawan
RESPONDEN 1 Pengelolaan anggaran
pelatihan Penyusunan
PKB
Pengelolaan anggaran pelatihan
1 12
Penyusunan PKB 2
1
RESPONDEN 2 Pengelolaan anggaran
pelatihan Penyusunan
PKB
Pengelolaan anggaran pelatihan
1 1
Penyusunan PKB 1
1
RESPONDEN 3 Pengelolaan anggaran
pelatihan Penyusunan
PKB
Pengelolaan anggaran pelatihan
1 2
Penyusunan PKB 12
1
RESPONDEN 4 Pengelolaan anggaran
pelatihan Penyusunan
PKB
Pengelolaan anggaran pelatihan
1 13
Penyusunan PKB 3
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.1.3.3.17.Pembobotan Antar KPI Sub Kriteria Capability Kriteria Karyawan
Adapun data kepentingan perbandingan berpasangan antar KPI sub kriteria capability kriteria karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.26.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.26. Matriks Perbandingan Berpasangan Antar KPI Sub Kriteria Capability Kriteria Karyawan
RESPONDEN 1 Audit Pendidikan dan pelatihan
Audit
1 5
Pendidikan dan pelatihan 15
1
RESPONDEN 2 Audit Pendidikan dan pelatihan
Audit 1
15
Pendidikan dan pelatihan 5
1
RESPONDEN 3 Audit Pendidikan dan pelatihan
Audit
1 2
Pendidikan dan pelatihan 12
1
RESPONDEN 4 Audit Pendidikan dan pelatihan
Audit 1
13
Pendidikan dan pelatihan 3
1
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.2. Pengolahan Data
Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya dilakukan pengolahan terhadap data tersebut, adapun langkah pengolahan data di dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut.
5.2.1. Identifikasi Key Performance Indicator
Setelah melakukan identifikasi terhadap lima sisi Performance Prism langkah berikutnya adalah menyeleksi hasil pengidentifikasian tersebut menjadi
Key Performance Indicator KPI perusahaan, dimana KPI yang dipilih diberi batasan berdasarkan kebutuhan perusahaan saat ini dan perusahaan telah memiliki
Universitas Sumatera Utara
data untuk melakukan pengukuran terhadap KPI tersebut, penyeleksian dilakukan bersama dengan narasumber yang berkompeten yang telah dipilih sebelumnya.
Key Performance Indicator tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.27.
Tabel 5.27. Key Perfomance Indicator No
Stakeholder Key Performance Indicator
1 Investor Kantor Pusat
a. Minimalisasi biaya b. Ketepatan penyampaian LM Laporan
Manajemen Serah Terima Proyek
d. Penyediaan investasi Sumbang saran dan umpan balik
f. Pemanfaatan aset secara optimal Produktivitas produksi
Aplikasi IT system i. Penerapan sistem informasi
Management review
2 Pelanggan
a. Pelayanan pelanggan b. Standarisasi Produk
Kecepatan waktu pengiriman d. Profitabilitas
Kritik dan saran f. Modernisasi Peralatan
Email System h. Management complain
Perawatan sarana dan fasilitas j. Audit ISO
Quality control circle
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.27. Key Perfomance Indicator Lanjutan No
Stakeholder Key Performance Indicator
3 Pemasok
a. Lamanya pembayaran b. Peningkatan volume pembelian
Retensi pemasok masa kerja d. kualitas dan kuantitas pasokan yang tepat
Pengiriman tepat waktu f. Meningkatkan performa pemasok
g. Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Jangka waktu pembayaran
Pemeriksaan kualitas pasokan
4 Karyawan
a. Peningkatan kesejahteraan b. Jaminan kesehatan dan keselamatan
c. Tingkat capaian produktivitas karyawan d. Tingkat kedisiplinan karyawan
e. Peningkatan sumber daya manusia f. Tingkat kompensasi karyawan
g. Pengelolaan anggaran pelatihan h. Penyusunan PKB Perjanjian Kerja
Bersama i. Audit
j. Pendidikan dan pelatihan
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.2.2. Penyusunan Performance Measurement Record Sheet
Setelah semua Key Performance Indicator terpilih dengan jelas, selanjutnya dilakukan pengumpulan data, yaitu data target dan realisasi dari Key
Performance Indicator yang telah dikuantifikasi oleh pihak perusahaan. Data
Universitas Sumatera Utara
yang diambil merupakan data dari Januari-Desember 2012, karena PT. Sinar Galuh Pratama melakukan pengukuran per tahun.
Berikut hasil pengumpulan data target dan realisasi dari Key Performance Indicator pada PT. Sinar Galuh Pratama.
1. Key Performance Indicator Stakeholder Investor Kantor Pusat
Data target dan realisasi dari masing-masing Key Performance Indicator Stakeholder Investor Kantor Pusat dapat dilihat pada Tabel 5.28.
Tabel 5.28. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Investor Kantor Pusat
NO Key Performance Indicator
Target Realisasi
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Minimalisasi biaya per triwulan Ketepatan penyampaian LM
Laporan Manajemen rah Terima Proyek
Penyediaan investasi umbang saran dan umpan balik
Pemanfaatan aset secara optimal oduktivitas produksi
plikasi IT system Penerapan sistem informasi
Management review 20
100
90 100
4 kali laporan Rp4.854.378.448
100 90
90 4kaliTahun
17 100
90 95
5kali laporan Rp6.732.555.230
100,43 70
75 4kaliTahun
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
2. Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan
Data target dan realisasi dari masing-masing Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan dapat dilihat pada Tabel 5.29.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.29. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan
NO Key Performance Indicator
Target Realisasi
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. Pelayanan pelanggan
Standarisasi Produk ecepatan waktu pengiriman
Profitabilitas ritik dan saran
Modernisasi Peralatan mail System
Management complain rawatan sarana dan fasilitas
Audit ISO Quality control circle
95 100
90 100
6kaliTriwulan 80
100 85
4kalibulan 1kalitahun
1kalihari 95
99 85
105 6kaliTriwulan
75 100
90 4kalibulan
1kalitahun 1kalihari
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
3. Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok
Data target dan realisasi dari masing-masing Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok dapat dilihat pada Tabel 5.30
.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.30. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok
NO Key Performance Indicator
Target Realisasi
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
8. 9.
Lamanya pembayaran Peningkatan volume pembelian
etensi pemasok masa kerja Kualitas dan kuantitas pasokan
yang tepat ngiriman tepat waktu
Meningkatkan performa pemasok
Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Jangka waktu pembayaran Pemeriksaan kualitas pasokan
3 hari 100
6 bulan 100
1 hari 95
2 hari
3 hari 1kaliorder
5 hari 100
8 bulan 100
1 hari 95
3 hari
4 hari 1kali order
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
4. Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan.
Data target dan realisasi dari masing-masing Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan dapat dilihat pada Tabel 5.31.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.31. Data Target dan Realisasi Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan
NO Key Performance Indicator
Target Realisasi
1. 2.
3.
4. 5.
6. 7.
8.
9. 10.
Peningkatan kesejahteraan Jaminan kesehatan dan
keselamatan Tingkat capaian produktivitas
karyawan Tingkat kedisiplinan karyawan
Peningkatan sumber daya
manusia Tingkat kompensasi karyawan
Pengelolaan anggaran pelatihan Penyusunan PKB Perjanjian
Kerja Bersama Audit
Pendidikan dan pelatihan 100
100
100
100 80
90 Rp50.500.000Tahun
1kaliTahun
1kaliTahun 12kaliTahun
100 100
100
90 70
80 Rp75.320.000Tahun
1kaliTahun
1kaliTahun 4kaliTahun
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
5.2.3. Scoring System dengan Objective Matrix dan Traffic Light System 5.2.3.1.Menentukan Target Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah yang Dicapai
Setiap KPI Key Performance Indicator
Langkah pertama dalam scoring system dengan objective matrix adalah menentukan target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis yang
dicapai setiap KPI Key Performance Indicator. Adapun penentuan target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis yang dicapai setiap KPI Key
Universitas Sumatera Utara
Performance Indicator ditetapkan secara subjektif oleh pihak perusahaan dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan.
Berikut hasil pengumpulan data target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis dari Key Performance Indicator pada PT. Sinar Galuh
Pratama. 1.
Key Performance Indicator Stakeholder Investor Kantor Pusat Data target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis dari masing-
masing Key Performance Indicator Stakeholder Investor Kantor Pusat dapat dilihat pada Tabel 5.32.
Tabel 5.32. Data Nilai Optimis dan Nilai Pesimis Key Performance Indicator Stakeholder Investor Kantor Pusat
NO Key Performance Indicator
Nilai Optimis Nilai Pesimis
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Minimalisasi biaya per triwulan Ketepatan penyampaian LM
Laporan Manajemen rah Terima Proyek
Penyediaan investasi umbang saran dan umpan balik
Pemanfaatan aset secara optimal oduktivitas produksi
plikasi IT system Penerapan sistem informasi
Management review 25
100
100 100
8 kali laporan Rp3.453.347. 848
110 100
100 6kaliTahun
15 90
80 60
3kali laporan Rp8.988.532.300
95 50
70 3kaliTahun
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
2. Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan
Data target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis dari masing- masing Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan dapat dilihat
pada Tabel 5.33.
Tabel 5.33. Data Nilai Optimis dan Nilai Pesimis Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan
NO Key Performance Indicator
Nilai Optimis Nilai Pesimis
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. Pelayanan pelanggan
Standarisasi Produk ecepatan waktu pengiriman
Profitabilitas ritik dan saran
Modernisasi Peralatan mail System
Management complain rawatan sarana dan fasilitas
Audit ISO Quality control circle
100 100
100 120
8kaliTriwulan 100
100 100
4kalibulan 1kalitahun
1kalihari 90
92 80
95 4kaliTriwulan
60 100
80 2kalibulan
0kalitahun 1kalibulan
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
3. Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok
Data target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis dari masing- masing Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok dapat dilihat pada
Tabel 5.34.
Tabel 5.34. Data Nilai Optimis dan Nilai Pesimis Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok
NO Key Performance Indicator
Nilai Optimis Nilai Pesimis
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7.
8. 9.
Lamanya pembayaran Peningkatan volume pembelian
etensi pemasok masa kerja Kualitas dan kuantitas pasokan
yang tepat ngiriman tepat waktu
Meningkatkan performa
pemasok Percepatan waktu pemenuhan
kewajiban kepada pemasok Jangka waktu pembayaran
Pemeriksaan kualitas pasokan 2 hari
110 4 bulan
100
1 hari 100
1 hari
1 hari 2kaliorder
12 hari 100
12 bulan 100
2 hari 90
7 hari
12 hari 0kali order
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
4. Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan.
Data target nilai tertinggi optimis dan nilai terendah pesimis dari masing- masing Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan dapat dilihat
pada Tabel 5.35.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.35. Data Nilai Optimis dan Nilai Pesimis Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan
NO Key Performance Indicator
Nilai Optimis Nilai Pesimis
1. 2.
3.
4. 5.
6. 7.
8.
9. 10.
Peningkatan kesejahteraan Jaminan kesehatan dan
keselamatan Tingkat capaian produktivitas
karyawan Tingkat kedisiplinan karyawan
Peningkatan sumber daya manusia
Tingkat kompensasi karyawan Pengelolaan anggaran pelatihan
Penyusunan PKB Perjanjian Kerja Bersama
Audit Pendidikan dan pelatihan
100 100
100
100 100
100 Rp50.500.000Tahun
1kaliTahun
1kaliTahun 24kalitahun
95 90
90
80 50
70 Rp35.675.000Tahun
0kaliTahun
0kaliTahun 1kaliTahun
Sumber : PT.Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.2.Menentukan Bobot KPI Key Performance Indicator
Setelah target nilai tertinggi dan nilai terendah yang dicapai setiap KPI Key Performance Indicator didapat, selanjutnya masing-masing Key
Performance Indicator diberikan bobot, bobot diberikan oleh narasumber dari perusahaan yang telah dipilih sebelumnya dengan cara menggunakan matriks
perbandingan berpasangan pairwise comparison. Langkah pertama adalah menghitung tingkat kepentingan perbandingan
berpasangan antar kriteria. Dalam perhitungan AHP digunakan rata-rata geometrik dari penilaian yang diberikan oleh seluruh narasumber 4 responden.
Nilai rata-rata geometrik ini yang dianggap sebagai hasil penilaian narasumber. Responden 1 : X
1
Responden 2 : X
2
Responden 3 : X
3
Responden 4 : X
6
Maka rata-rata geometrik GM =
4 4
2 1
..... .
X X
X Berikut ini dilakukan contoh perhitungan pada level 2, yaitu perbandingan
berpasangan antar kriteria yaitu Pelanggan dengan Investor Kantor Pusat. Responden 1 : 14
Responden 2 : 4 Responden 3 : 7
Responden 4 : 4
Universitas Sumatera Utara
Maka rata-rata nilai geometriknya adalah: GM =
�
1 4
�4�7�4
4
= 2.3003
Tabel 5.36. Penjumlahan Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria
Kriteria Investor Kantor
Pusat Pelanggan
Pemasok Karyawan
Investor Kantor Pusat 1.0000
2.3003 2.4103
1.3607
Pelanggan
0.4347 1.0000
0.7401 0.9306
Pemasok 0.4149
1.3512 1.0000
0.8409
Karyawan 0.7349
1.0746 1.1892
1.0000
Jumlah 2.5845
5.7261 5.3396
4.1323
Sumber : Hasil Perhitungan
Untuk menghitung bobot parsial dari matriks perbandingan pasangan antar kriteria, terlebih dahulu dilakukan penjumlahan pada masing-masing seperti yang
terlihat pada Tabel 5.36. Setelah dilakukan penjumlahan, setiap kriteria dibagi dengan hasil penjumlahan yang telah didapatkan seperti yang terlihat pada Tabel
5.37. Bobot parsial dihitung dengan mencari nilai rata-rata dari tiap baris pada matriks perbandingan berpasangan.
Tabel 5.37. Pembagian Tiap Kriteria dengan Hasil Penjumlahan Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Kriteria
Kriteria Investor
Kantor Pusat Pelanggan Pemasok Karyawan
Bobot Parsial
Investor Kantor Pusat
0.3869 0.4017
0.4514 0.3293
0.3923
Pelanggan 0.1682
0.1746 0.1386
0.2252 0.1767
Pemasok 0.1605
0.2360 0.1873
0.2035 0.1968
Karyawan 0.2843
0.1877 0.2227
0.2420 0.2342
Jumlah 1.0000
1.0000 1.0000
1.0000 1.0000
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dihitung konsistensi rasio, di mana perhitungan konsistensinya adalah sebagai berikut :
1.0000 2.3003
2.4103 1.3607
0.3923 1.5918
0.4347 1.0000
0.7401 0.9306
x 0.1767
= 0.7108
0.4149 1.3512
1.0000 0.8409
0.1968 0.7952
0.7349 1.0746
1.1892 1.0000
0.2342 0.9464
Setelah diperoleh perhitungan konsistensi di atas, dilakukan perhitungan Consistency Vector sebagai berikut :
1.5918 0.3923
4.0572 0.7108
0.1767 =
4.0236 0.7952
0.1968 4.0404
0.9464 0.2342
4.0413 Maka rata – rata kelima entri dalam terakhir, yaitu :
0406 .
4 4
0413 .
4 0404
. 4
0236 .
4 0572
. 4
= +
+ +
=
maks
λ
Selanjutnya menghitung nilai Consistency Index dengan n = 4 CI =
λ
maks
− n n
− 1 CI =
4.0406 − 4
3 = 0.0135
Menghitung nilai Consistency Ratio CR �� =
�� ������ ����������� �����
�� = 0.0135
0.9 = 0.015
Dari hasil CR yang diperoleh sebesar 0.015 ≤ 0,1 maka disimpulkan
jawaban responden adalah konsisten. terhadap jawabannya. Untuk langkah
Universitas Sumatera Utara
berikutnya adalah menghitung tingkat kepentingan perbandingan berpasangan antar sub kriteria dan perbandingan berpasangan antar KPI.
Adapun hasil perolehan nilai Consistensi Rasio CR selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.38.
Tabel 5.38. Consistensi Rasio CR Pada Level 2, 3 dan 4 Perbandingan Berpansangan
Antar Consistensi Ratio CR
Kriteria Level 2
0.0150
Sub Kriteria Level 3
0.0944 0.0921
0.0960 0.0835
KPI Key Performance System level 4
0.0413 0.0000
0.0000 0.0000
0.0029 0.0000
0.0000 0.0000
0.0000 0.0234
0.0000 0.0000
0.0000 0.0000
0.0000 0.0000
0.0000 0.0000
Sumber : Hasil Perhitungan
Untuk mendapatkan nilai bobot KPI Key Performance Indicator terhadap perusahaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut. Contoh KPI.
Universitas Sumatera Utara
Minimalisasi Biaya = Nilai Bobot Kriteria x Nilai Bobot Sub Kriteria x Nilai bobot KPI Minimalisasi Biaya dalam faset Stakeholder Satisfaction =
0.3923x0.2515x0.5630 = 0.0555. Adapun keseluruhan nilai bobot KPI Key Performance Indicator terhadap perusahaan dapat dilihat pada Tabel 5.39.
Tabel 5.39. Nilai Bobot KPI Key Performance Indicator Bobot Setiap Level
Bobot KPI
Level 2 Level 3
Level 4 Kriteria
Bobot Kriteria
Sub Kriteria
Bobot Sub
Kriteria KPI
Bobot
Investor Kantor
Pusat 0.3923
Stakeholder Satisfaction
0.2515 Minimmalisasi Biaya
0.5630 0.0555 Ketepatan Penyampaian LM
0.3129 0.0309 Serah Terima Proyek
0.1241 0.0122 Stakeholder
Contribution 0.1825
Penyediaan investasi 0.2709 0.0194
Sumbangan saran dan umpan balik
0.7291 0.0522 Strategy
0.2545 Pemanfaatan aset secara
optimal 0.1728 0.0173
Produktivitas produksi 0.8272 0.0826
Process 0.1903
Aplikasi IT system 1.0000 0.0747
Capability 0.1212
Penerapan sistem informasi 0.4747 0.0226
Management review 0.5253 0.0250
Pelanggan 0.1767
Stakeholder Satisfaction
0.3338 Pelayanan Pelanggan
0.3143 0.0185 Standarisasi Produk
0.3527 0.0208 Kecepatan waktu Pengiriman
0.3330 0.0196 Stakeholder
Contribution 0.1850
Profitabilitas 0.2464 0.0081
Kritik dan saran 0.7536 0.0246
Strategy 0.2308
Modernisasi Peralatan 0.3660 0.0149
Email system 0.6340 0.0259
Process 0.1588
Management complain 0.5682 0.0159
Perawatan sarana dan prasarana
0.4318 0.0121 Capability
0.0916 Audit ISO
0.6970 0.0113 Quality control circle
0.3030 0.0049
Tabel 5.39. Nilai Bobot KPI Key Performance Indicator Lanjutan Bobot Setiap Level
Bobot KPI
Level 2 Level 3
Level 4
Universitas Sumatera Utara
Kriteria Bobot
Kriteria Sub
Kriteria Bobot
Sub Kriteria
KPI Bobot
Pemasok 0.1968
Stakeholder Satisfaction
0.2761 Lamanya Pembayaran
0.2198 0.0119 Peningkatan volume
pembelian 0.3222 0.0175
Retensi pemasok 0.4580 0.0249
Stakeholder Contribution
0.1559 Kualitas dan kuantitas
pasokan yang tepat 0.4495 0.0138
Pengiriman tepat waktu 0.5505 0.0169
Strategy 0.1916
Meningkatkan performa pemasok
0.3147 0.0119 Percepatan waktu pemenuhan
kewajiban kepada pemasok 0.6853 0.0258
Process 0.1700
Jangka waktu pembayaran 1.0000 0.0335
Capability 0.2064
Pemeriksaan kualitas pasokan 1.0000 0.0406
Karyawan 0.2342
Stakeholder Satisfaction
0.2416 Peningkatan kesejahteraan
0.2709 0.0153 Jaminan kesehatan dan
keselamatan 0.7291 0.0413
Stakeholder Contribution
0.2197 Tingkat capaian produktifitas
karyawan 0.5968 0.0307
Tingkat kedisiplinan karyawan
0.4032 0.0207
Strategy 0.1916
Peningkatan sumber daya manusia
0.7444 0.0334 Tingkat kompensasi
karyawan 0.2556 0.0115
Process 0.1632
Pengelolaan anggaran pelatihan
0.4318 0.0165 Penyusunan PKB
0.5682 0.0217 Capability
0.1839 Audit
0.4747 0.0204 Pendidikan dan pelatihan
0.5253 0.0226
Total Nilai Bobot Keseluruhan KPI 1.0000
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.3.Melakukan Perhitungan Kelas Pencapaian Masing-Masing KPI 5.2.3.3.1.Perhitungan Kelas Pencapaian KPI Key Performance Indicator
Stakeholder Investor Kantor Pusat
Setelah Key Performance Indicator diberikan bobot, selanjutnya perhitungan Interval Kelas Menggunakan rumus :
∆X
L-H
Keterangan: =
Y
H
− Y
L
X
H
− X
L
∆X
L-H
X = Interval angka antara level High dan Low
H
X = Level High
L
Y = Level Low
H
Y = Angka pada level High
L
Contoh perhitungan: = Angka pada level Low
KPI Pemanfaatan Aset secara Optimal pada Stakeholder Investor Kantor Pusat: Nilai Optimis Level 10
= 3.453.347.484
Nilai Pesimis Level 0 =
8.988.532.300 Target Level 3
= 4.854.378.488
Realisasi Performance =
6.732.555.230 Maka interval antara Level 10 dan 3 =
3.453.347.848 −4.854.378.488
10 − 3
= -200.147.234,3 interval antara Level 3 dan 0
=
4.854.378.488 −8.988.532.300
3 − 0
= -1.378.051.271 Maka tiap kelas akan diisikan angka-angka sebagai berikut dengan rumus :
Universitas Sumatera Utara
Nilai Level X = Nilai Level X+1 – Interval Kelas Level 10
= 3.453.347.848 Level 9
= 3.453.347.848 – -200.147.234,3 = 3.653.495.082
Level 8 = 3.653.494.082 – -200.147.234,3
= 3.853.642.317 Level 7
= 3.853.642.317 – -200.147.234,3 = 4.053.789.551
Level 6 = 4.053.789.551 – -200.147.234,3
= 4.253.936.785 Level 5
= 4.253.936.785 – -200.147.234,3 = 4.454.084.019
Level 4 = 4.454.084.019 – -200.147.234,3
= 4.654.231.254 Level 3
= 4.854.378.448 Level 2
= 4.854.378.448 – -1.378.051.271 = 6.232.429.759
Level 1 = 6.232.429.759 – -1.378.051.284
= 7.610.481.029 Level 0
= 8.988.532.300 Adapun keseluruhan hasil perhitungan kelas pencapaian masing-masing
KPI Key Performance Indicator pada PT. Sinar Galuh Pratama dapat dilihat pada Tabel 5.40.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.3.2.Perhitungan Kelas Pencapaian KPI Key Performance Indicator Stakeholder Pelanggan
Setelah Key Performance Indicator diberikan bobot, selanjutnya perhitungan Interval Kelas Menggunakan rumus :
∆X
L-H
Keterangan: =
Y
H
− Y
L
X
H
− X
L
∆X
L-H
X = Interval angka antara level High dan Low
H
X = Level High
L
Y = Level Low
H
Y = Angka pada level High
L
Contoh perhitungan: = Angka pada level Low
KPI Profitabilitas Optimal pada Stakeholder Pelanggan: Nilai Optimis Level 10
= 8
Nilai Pesimis Level 0 =
4 Target Level 3
= 6
Realisasi Performance =
6 Maka interval antara Level 10 dan 3 =
8 −6
10 − 3
= 0,285714 interval antara Level 3 dan 0
=
6 −4
3 − 0
= 0,66667 Maka tiap kelas akan diisikan angka-angka sebagai berikut dengan rumus :
Nilai Level X = Nilai Level X+1 – Interval Kelas
Universitas Sumatera Utara
Level 10 = 8
Level 9 = 8 – 0,285714
= 7,71429 Level 8
= 7,71429 – 0,285714 = 7,42857
Level 7 = 7,42857 – 0,285714
= 7,14286 Level 6
= 7,14286 – 0,285714 = 6,85714
Level 5 = 6,85714 – 0,285714
= 6,57143 Level 4
= 6,57143 – 0,285714 = 6,28571
Level 3 = 6
Level 2 = 6 – 0,66667
= 5,33333 Level 1
= 5,33333 – 0,66667 = 4,66667
Level 0 = 4
Adapun keseluruhan hasil perhitungan kelas pencapaian masing-masing KPI Key Performance Indicator pada PT. Sinar Galuh Pratama dapat dilihat
pada Tabel 5.41.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.3.3.Perhitungan Kelas Pencapaian KPI Key Performance Indicator Stakeholder Pemasok
Setelah Key Performance Indicator diberikan bobot, selanjutnya perhitungan Interval Kelas Menggunakan rumus :
∆X
L-H
Keterangan: =
Y
H
− Y
L
X
H
− X
L
∆X
L-H
X = Interval angka antara level High dan Low
H
X = Level High
L
Y = Level Low
H
Y = Angka pada level High
L
Contoh perhitungan: = Angka pada level Low
KPI Retensi pemasok masa kerja pada Stakeholder Pemasok: Nilai Optimis Level 10
= 4
Nilai Pesimis Level 0 =
12 Target Level 3
= 6
Realisasi Performance =
8 Maka interval antara Level 10 dan 3 =
4 −6
10 − 3
= -0,285714 interval antara Level 3 dan 0
=
6 −12
3 − 0
= -2 Maka tiap kelas akan diisikan angka-angka sebagai berikut dengan rumus :
Nilai Level X = Nilai Level X+1 – Interval Kelas
Universitas Sumatera Utara
Level 10 = 4
Level 9 = 4 – -0,285714
= 4,28571 Level 8
= 4,28571 – -0,285714 = 4,57143
Level 7 = 4,57143 – -0,285714
= 4,85714 Level 6
= 4,85714– -0,285714 = 5,14286
Level 5 = 5,14286 – -0,285714
= 5,42857 Level 4
= 5,42857 – -0,285714 = 5,71429
Level 3 = 6
Level 2 = 6 – -2
= 8 Level 1
= 8 – -2 = 10
Level 0 = 12
Adapun keseluruhan hasil perhitungan kelas pencapaian masing-masing KPI Key Performance Indicator pada PT. Sinar Galuh Pratama dapat dilihat
pada Tabel 5.42.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.3.4.Perhitungan Kelas Pencapaian KPI Key Performance Indicator Stakeholder Karyawan
Setelah Key Performance Indicator diberikan bobot, selanjutnya perhitungan Interval Kelas Menggunakan rumus :
∆X
L-H
Keterangan: =
Y
H
− Y
L
X
H
− X
L
∆X
L-H
X = Interval angka antara level High dan Low
H
X = Level High
L
Y = Level Low
H
Y = Angka pada level High
L
Contoh perhitungan: = Angka pada level Low
KPI Pemanfaatan Aset secara Optimal pada Stakeholder Investor Kantor Pusat: Nilai Optimis Level 10
= 100
Nilai Pesimis Level 0 =
80 Target Level 3
= 100
Realisasi Performance =
90 Maka interval antara Level 10 dan 3 =
100 −100
10 − 3
= 0 interval antara Level 3 dan 0
=
100 −80
3 − 0
= 6,66667 Maka tiap kelas akan diisikan angka-angka sebagai berikut dengan rumus :
Nilai Level X = Nilai Level X+1 – Interval Kelas
Universitas Sumatera Utara
Level 10 = 100
Level 9 = 100 – 0
= 100 Level 8
= 100 – 0 = 100
Level 7 = 100 – 0
= 100 Level 6
= 100 – 0 = 100
Level 5 = 100 – 0
= 100 Level 4
= 100 – 0 = 100
Level 3 = 100
Level 2 = 100 – 6,6667
= 93,3333 Level 1
= 93,3333 – 6,6667 = 86,6667 Level 0
= 80 Adapun keseluruhan hasil perhitungan kelas pencapaian masing-masing KPI Key
Performance Indicator pada PT. Sinar Galuh Pratama dapat dilihat pada Tabel
5.43.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.4.Menentukan Skor Aktual dan Nilai Performansi 5.2.3.4.1.Menentukan Skor Aktual dan Nilai Performansi Stakeholder
Investor Kantor Pusat
Penentuan level Key Performance Indicator adalah untuk menentukan skor aktual dan nilai performansi. Contoh Perhitungan KPI Pemanfaatan Aset
Secara Optimal: Realisasi Performance = 6.732.555.230, Key Performance Indicator pemanfaatan aset secara optimal akan berada pada level yang memiliki
angka yang mendekati 6.732.555.230 yaitu level 2 sebesar 6.232.429.759, maka Key Performance Indicator Pemanfaatan aset secara optimal akan diberikan score
2. Perhitungan Value menggunakan rumus : Value = Level score x Bobot weight = 2 x 0,0173 = 0,0346
Hasil lengkap scoring system untuk menentukan skor aktual dan nilai performansi Stakeholder Investor Kantor Pusat dengan bantuan Objective
Matrix OMAX dapat dilihat pada Tabel 5.44. Kemudian untuk memudahkan pembacaan tabel, digunakan Traffic Light System, dimana digunakan warna
merah, kuning dan hijau.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.4.2.Menentukan Skor Aktual dan Nilai Performansi Stakeholder Pelanggan
Contoh Perhitungan KPI Profitabilitas: Realisasi Performance =6, Key Performance Indicator Profitabilitas akan berada pada level yang memiliki angka
yang mendekati 6 yaitu level 3 sebesar 6, maka Key Performance Indicator Profitabilitas akan diberikan score 4. Perhitungan Value menggunakan rumus :
Value = Level score x Bobot weight = 3 x 0,0246 = 0,0738 Hasil lengkap scoring system untuk menentukan skor aktual dan nilai
performansi Stakeholder Pelanggan dengan bantuan Objective Matrix OMAX dapat dilihat pada Tabel 5.45.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.4.3.Menentukan Skor Aktual dan Nilai Performansi Stakeholder Pemasok
Contoh Perhitungan KPI Retensi pemasok masa kerja: Realisasi Performance = 8, Key Performance Indicator Retensi pemasok masa kerja
akan berada pada level yang memiliki angka yang mendekati 8 yaitu level 2 sebesar 8, maka Key Performance Peningkatan Retensi pemasok masa kerja
akan diberikan score 2. Perhitungan Value menggunakan rumus : Value = Level score x Bobot weight = 2 x 0,0249 = 0,0498
Hasil lengkap scoring system untuk menentukan skor aktual dan nilai performansi Stakeholder Pemasok dengan bantuan Objective Matrix OMAX
dapat dilihat pada Tabel 5.46.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
5.2.3.4.4.Menentukan Skor Aktual dan Nilai Performansi Stakeholder Karyawan
Contoh Perhitungan KPI Tingkat Kedisiplinan Karyawan: Realisasi Performance = 90, Key Performance Indicator Tingkat Kedisiplinan Karyawan
akan berada pada level yang memiliki angka yang mendekati 90 yaitu level 2 sebesar 93,3333, maka Key Performance Indicator Tingkat Kedisiplinan
Karyawan akan diberikan score 2. Perhitungan Value menggunakan rumus : Value = Level score x Bobot weight = 2 x 0,0207= 0,0414
Hasil lengkap scoring system untuk menentukan skor aktual dan nilai performansi Stakeholder Karyawan dengan bantuan Objective Matrix OMAX
dapat dilihat pada Tabel 5.47.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1. Analisis
6.1.1. Analisis Stakeholder Investor Kantor Pusat
Hasil pengukuran kinerja pada stakeholder investor kantor pusat diketahui bahwa ada 4 KPI masuk pada kategori merah. Hal ini menunjukkan
bahwa pencapaian kinerja PT.Sinar Galuh Pratama dalam menanggapi investor kantor pusat berada pada performa tidak baik. KPI tersebut dapat dilihat pada
tabel 6.1.
Tabel 6.1. Key Performance Index Stakeholder Investor Kantor Pusat No
Key Performance Index KPI
1 Pemanfaatan aset secara optimal
2 Minimalisasi biaya per triwulan
3 Aplikasi IT system
4 Penerapan sistem informasi
Sumber: Hasil Perhitungan
KPI pemanfaatan aset secara optimal dan minimalisasi biaya per triwulan menunjukkan bahwa perusahaan cenderung boros dalam menjalankan perusahaan,
penghematan pada Key Performance Indicator pemanfaatan aset secara optimal dan minimalisasi biaya pertriwulan perlu dilakukan, karena penghematan adalah
upaya bagi PT. Sinar Galuh Pratama untuk menanggulangi masalah keuangan. Aplikasi IT system dan Penerapan sistem informasi, merupakan sarana dalam
Universitas Sumatera Utara
mendukung proses produktivitas yang baik dalam perusahaan, oleh karena itu diperlukan suatu penyediaan investasi yang layak.
6.1.2. Analisis Stakeholder Pelanggan
Hasil pengukuran kinerja pada stakeholder pelanggan diketahui bahwa ada 2 KPI yang masuk pada kategori merah. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja PT. Sinar Galuh Pratama dalam menanggapi stakeholder pelanggan berada pada performa sedang. Perusahaan telah mencapai target realistis dan mempunyai
inisiatif untuk meningkatkan kinerja dan diharapkan tetap dipertahankan dengan tidak berhenti melakukan peningkatan kinerja. KPI tersebut dapat dilihat pada
tabel 6.2.
Tabel 6.2. Key Performance Index Stakeholder Pelanggan No
Key Performance Index KPI
1 Kecepatan waktu pengiriman
2 Modernisasi peralatan
Sumber: Hasil Perhitungan
Pentingnya kecepatan waktu pengiriman terlebih pada kepuasan pelanggan dimana semakin tepat pengiriman semakin puas pelanggan. Modernisasi peralatan
perlu diperbaiki dikarenakan kurangnya perawatan dan pemeliharaan mesin secara berkala sehingga perlu dilakukan pergantian pada mesinmesin yang sudah habis
masa pakainya. PT. Sinar Galuh Pratama perlu meningkatkan modernisasi peralatan untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
6.1.3. Analisis Stakeholder Pemasok
Hasil pengukuran kinerja pada stakeholder pemasok diketahui bahwa ada 3 KPI yang masuk pada kategori merah. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja PT. Sinar Galuh Pratama dalam menaggapi stakeholder pemasok berada pada performa sedang. KPI tersebut dapat dilihat pada tabel 6.3.
Tabel 6.3. Key Performance Index Stakeholder Pemasok No
Key Performance Index KPI
1 Lamanya pembayaran
2 Retensi pemasok masa kerja
3 Percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok
Sumber: Hasil Perhitungan
Untuk meningkatkan performa KPI yaitu lamanya pembayaran dan percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok perlu meningkatkan
komunikasi secara terus menerus kepada pemasok agar lamanya pembayaran dan percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok dapat dilakukan.
Administrasi review yang lebih baik lagi harus dapat dimanfaatkan sehingga perusahaan dapat meningkatkan kepuasan kepada pemasok. Peninjauan kembali
terhadap kontrak kerja pemasok perlu dilakukan untuk memperbaiki KPI retensi pemasok masa kerja melalui peninjauan terhadap masa kerja pemasok yang
memiliki prestasi baik maka perusahaan dapat menuntut kontribusi yang maksimal kepada pemasok.
Universitas Sumatera Utara
6.1.4. Analisis Stakeholder Karyawan
Hasil pengukuran kinerja pada stakeholder karyawan diketahui bahwa ada 4 KPI yang masuk pada kategori merah. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian
kinerja PT. Sinar Galuh Pratama dalam menaggapi stakeholder karyawan berada pada performa tidak memuaskan artinya perusahaan belum mencapai target
realistis. KPI tersebut dapat dilihat pada tabel 6.4.
Tabel 6.4. Key Performance Index Stakeholder Karyawan No
Key Performance Index KPI
1 Tingkat Kedisiplinan karyawan
2 Peningkatan sumber daya manusia
3 Tingkat kompensasi karyawan
4 Pendidikan dan pelatihan
Sumber: Hasil Perhitungan
PT. Sinar Galuh Pratama diharapkan mempunyai inisiatif untuk meningkatkan kinerja baik dalam hal peningkatan kesejahteraan dan kedisiplinan
karyawan. Karyawan pada PT. Sinar Galuh Pratama jarang mendapatkan pendidikan dan pelatihan hal ini menyebabkan karyawan tersebut belum dapat
memberikan peningkatan yang signifikan , hanya sebagian kecil ilmu yang didapat dari hasil pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu perlu ditinjau
pelaksanaan pelatihan yang diberikan, sehingga dengan melakukan peninjauan terhadap pendidikan dan pelatihan yang diberikan dapat terlaksananya
peningkatan sumber daya manusia yang baik.
Universitas Sumatera Utara
6.2. Usulan
Dari pengukuran KPI dengan menggunakan OMAX pada PT. Sinar Galuh Pratama ditemukan 13 KPI yang belum mencapai performa yang diharapkan.
Untuk itu perlu dilakukan perbaikan dan pencegahan dengan menggunakan beberapa metode untuk peningkatan kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik.
Adapun rekomendasi metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja adalah sebagai berikut:
1. Untuk KPI pemanfaatan aset secara optimal dan minimalisasi biaya per
triwulan dapat menggunakan konsep teori ekonomi dengan mengintegrasikan konsep biaya dengan manajemen keuangan. Melalui konsep teori ekonomi
diharapkan perusahaan dapat mencapai tingkat pengeluaran biaya yang minimum.
2. Untuk KPI aplikasi IT system dan penerapan sistem informasi dapat
menggunakan konsep simulasi komputer dengan cara membuat jaringan web tersendiri, sehingga kerahasiaan dokumen dan informasi tentang perusahaan
dapat terjaga dengan baik. Dengan menerapakan konsep simulasi komputer berbasis jaringan web tersendiri, perbaikan dalam teknologi sistem informasi
dilakukan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan proses yang ada di perusahaan. Dengan adanya perbaikan teknologi sistem informasi, perusahaan
dapat meningkatkan produktivitas kerja karena terjadinya peningkatan efisiensi waktu dan proses yang ada. Selain itu, dengan perbaikan pada
teknologi sistem informasi yang ada, karyawan PT. Sinar Galuh Pratama
Universitas Sumatera Utara
diharapkan untuk terbiasa untuk selalu berorientasi pada teknologi yang sesuai dengan perkembangan global saat ini.
3. Untuk KPI kecepatan waktu pengiriman dapat diperbaiki dengan lebih
mendata terperinci akan penjadwalan pengiriman produk kepada distributor atau pelanggan
4. Modernisasi peralatan dapat diperbaiki dengan maintenance serta
pembangunan sarana dan prasarana guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan sehat dapat terwujud.
5. Untuk KPI lamanya pembayaran, retensi pemasok masa kerja, dan
percepatan waktu pemenuhan kewajiban kepada pemasok memerlukan perbaikan dengan saran perbaikan improvement budaya kerja yang ada.
Improvement ini dapat dilakukan dengan perbaikan sistem birokrasi yang ada. Perbaikan birokrasi dilakukan dengan menyederhanakan alur birokrasi
pembayaran supplier yang kompleks. 6.
Untuk KPI tingkat kedisiplinan karyawan, tingkat kompensasi karyawan, dan pendidikan dan pelatihan dapat dilakukan dengan pemberian sangsi yang tegas
dan bonus yang jelas terhadap karyawan. Peningkatan intensitas pendidikan dan pelatihan kepada karyawan turut membantu dalam produktifitas
karyawan. 7.
Untuk KPI peningkatan sumber daya manusia dapat menggunakan konsep Competence Based Human Resources Management CBHRM. Konsep
CBHRM ini mengelola dan menciptakan sumber daya manusia sebagai intellectual capital. Konsep ini memuat program-program competence,
Universitas Sumatera Utara
profile, job level, training, granding, reward and recognition, dan employee satisfaction survey. Konsep ini adalah konsep mengadakan pelatihan bagi
karyawan sesuai dengan kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan